terhutangnya dengan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD.
4. Berdasarkan SPTPD tersebut, Wajib Pajak dapat menyetorkan pajak
terhutangnya ke kas daerah dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD.
B. Ketentuan
1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah. 2.
Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. 3.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
4. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kota Medan. 5.
Keputusan Walikota Nomor 12 Tahun 2004 tentang Pelaksanaan Pajak Daerah.
6. Keputusan Walikota Nomor 25 Tahun 2002 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pendapatan Kota Medan. 7.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah.
8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
C. Objek, Subjek dan Wajib Pajak Restoran
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah Kota Medan :
Pasal 10
1. Objek Pajak Restoran adalah setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran di restoran termasuk :
a. Bar ;
b. Kafe ;
c. Rumah Makan ;
d. Buffet ;
e. Kantin ;
f. Kedai NasiKopi.
Nama usaha yang di atas meliputi penjualan makananminuman di tempat yang disertai tempat penyantapannya maupun diantardibawa pulang Take
away. 2. Yang tidak termasuk objek Pajak Restoran adalah :
a. Pelayanan jasa bogakatering ;
b. Pelayanan yang disediakan oleh Restoran atau Rumah Makan yang
pendapatan brutonya tidak melebihi batas Rp. 600.000,- enam ratus ribu rupiah per bulan ;
c. Penjualan makanan dan atau minuman ditempat yang disertai dengan
fasilitas penyantapannya di hotel.
Universitas Sumatera Utara
Pasal 11 1. Subjek Pajak Restoran adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan
pembayaran atas pelayanan Restoran ;
2. Wajib Pajak Restoran adalah Pengusaha Restoran sebagaimana tersebut pada
pasal 10 ayat 1.
Pasal 12 Dasar Pengenaan Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang dilakukan
kepada Restoran.
Pasal 13 Tarif Pajak Restoran adalah sebesar 10 sepuluh perseratus.
Pasal 14 Besarnya Pokok Pajak Restoran yang Terutang dihitung dengan cara mengalikan
tarif pajak sebagaimana dimaksud pada pasal 13 dengan dasar pengenaan sebagaimana dimaksud pada pasal 12.
Pasal 15
1. Pajak terutang dipungut di dalam daerah ;
2. Masa Pajak Restoran adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu
bulan takwim ; 3.
Pajak Restoran terutang dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat kegiatan pelayanan restoran dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
D. Pendaftaran dan Pendataan
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pajak Daerah Kota Medan pada BAB VIII tentang Pendaftaran dan Pendataan, yaitu :
Pasal 44
1. Pendaftaran dilakukan terhadap wajib pajak yang berdomisili didalam maupun
diluar wilayah daerah memiliki objek pajak di daerah ; 2.
Kegiatan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diawali dengan mempersiapkan formulir pendaftaran dan diberikan kepada wajib pajak ;
3. Wajib pajak wajib mengisi formulir pendaftaran dengan jelas, lengkap dan
benar serta mengembalikannya ke Dinas Pendapatan Daerah ; 4.
Formulir Pendaftaran yang dikembalikan oleh wajib pajak dicatat dalam Daftar Induk Wajib Pajak secara berurutan yang digunakan sebagai Nomor
Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD bagi wajib pajak.
Pasal 45
1. Setiap wajib pajak mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD dan
formulir lain yang disamakan dengan itu ; 2.
SPTPD sebagaimana dimaksud ayat 1 harus diisi dengan jelas, benar dan lengkap serta ditanda tangani oleh wajib pajak atau kuasanya ;
3. SPTPD sebagaimana dimaksud ayat 1 harus disampaikan kepada Kepala
Daerah atau Pejabat selambat-lambatnya 15 lima belas hari setelah berakhirnya masa pajak ;
Universitas Sumatera Utara
4. Bentuk, isi dan tata cara pengisian dan penyampaian SPTPD ditetapkan oleh
Kepala Daerah.
E. Perhitungan dan Penetapan Pajak