Preparasi Sampel Persiapan Larutan Sampel SiO Persiapan Larutan Blanko Test

3.3.2 Preparasi Sampel

Dari sampel yang terkumpul di bawa ke ruang preparasi, maka sampel tersebut siap untuk dipreparasi dengan menggunakan alat devider. Devider ini berbentuk persegi panjang dimana bagian dalamnya dibagi menjadi beberapa bagian secara berselang-seling ruas kanan dan ruas kiri dan juga mempunyai penampung dari dua bagian yaitu A dan B. Lalu alumina dimasukkan ke dalam Devider, kemudian hasil tampungan sampel bagian A diambil, dan bagian B dikumpulkan pada tempat sampel alumina. Sampel bagian A diambil dan dimasukan ke dalam devider dan dibagi menjadi dua sehingga dihasilkan sampel homogen yang mewakili keseluruhannya sebanyak 2 kg.

3.3.3 Persiapan Larutan Sampel SiO

2 - Sampel ditimbang dengan teliti sebanyak 1 g dan dimasukkan ke dalam platinum crusible 50 ml, kemudian ditambahkan 5 g Na 2 CO 3 dan 3 g H 3 BO 3 selanjutnya dipreheating di atas plate heater selama 30 menit hingga sempurna. Kemudian sampel di panaskan di dalam furnace pemanasan dilakukan sekitar 30 menit dengan temperatur 1000 C. - Setelah itu platinum crusible diangkat dan didinginkan di udara sampai terbentuk padatan. - Kemudian ditambahkan air destilat kira-kira 20 ml ke dalam platinum crusible dan dipanaskan di penangas pasir hingga larut. - Larutan dipindahkan ke beaker teflon 200 ml. - Ditambahkan HNO 3 1:1 sebanyak 20 ml ke dalam beaker teflon. Universitas Sumatera Utara - Kemudian ditambahkan 1 ml HNO 3 1:1 pada platinum crusible untuk membilas dan tuangkan ke dalam beaker teflon. - Dipanaskan beaker teflon pada penangas pasir hingga semua larut. - Kemudian didinginkan sebentar, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur polyethylene 100 ml, kemudian diencerkan sampai garis tanda, dan kocok hingga homogen. - Larutan dipindahkan ke dalam beaker teflon 200 ml sebagai larutan sampel. - Pekerjaan ini dilakukan satu kali untuk masing-masing sampel.

3.3.4 Persiapan Larutan Blanko Test

- Ditimbang dengan teliti 10 g Na 2 CO 3 dan 6 g H 3 BO 3 . Kemudian dimasukkan ke dalam platinum crusible, selanjutnya dipreheating di atas plate heater selama 30 menit hingga meleleh. - Platinum crusible dipanaskan dalam furnace hingga diperoleh massa larut pemanasan dilakukan sekitar 30 menit dengan temperatur 1000 C. - Setelah itu platinum crusible diangkat dan didinginkan di udara kemudian ditambahkan air destilat kira-kira 20 ml, selanjutnya dipanaskan di atas penangas pasir hingga larut. - Disaring ke dalam beaker teflon 200 ml. - Ditambahkan HNO 3 1:1 sebanyak 20 ml ke dalam beaker teflon. - Kemudian ditambahkan 1 ml HNO 3 1:1 pada platinum crusible untuk membilas dan tuangkan ke dalam beaker teflon. - Dipanaskan beaker teflon pada penangas pasir hingga semua larut. Universitas Sumatera Utara - Kemudian didinginkan sebentar, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur polyethylene 100 ml, kemudian diencerkan sampai tanda, dan kocok hingga homogen. - Larutan dipindahkan ke dalam beaker teflon 200 ml sebagai larutan Blanko Test.

3.4 Pembuatan Pereaksi Untuk Analisa SiO