Uji t Parsial Analisis Regresi Berganda

F hitung = residual square mean regression square mean = 0,256 4,368 = 17,083 1. Kriteria pengambilan keputusan Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 0,05 Ha diterima jika F hitung F tabel pad a α = 0,05 2. Dari tabel ANOVA diperoleh F hitung sebesar 17,083 Tabel 4. 16 Realiability Statistics Anova F hitung F tabel 17,083 2,70 Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010 Berdasarkan Tabel 4. 16, nilai F hitung F tabel pada α = 5 dengan demikian maka Ha diterima. Hal ini, menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap penentuan lokasi usaha Y di Pajak USU Medan.

b. Uji t Parsial

Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah terdiri dari Variabel kedekatan dengan pasar X 1 , variabel transportasi X 2 butir pertanyaan, dan variabel biaya sewa kios X 3 secara bersama- sama atau serentak mempunyai pengaruh secara parsial atau masing- masing berpengaruh signifikan terhadap penentuan lokasi usaha Y di Pajak USU Medan. Langkah- langkah pengujian tersebut adalah: 1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha 2. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan. 3. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. Universitas Sumatera Utara 4. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 15.0. 5. Kesimpulan. Model hipotesis yang digunakan adalah: 1. Ho: b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. 2. Ha: b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: a. Berdasarkan t hitung : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 0,05 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 0,05 b. Berdasarkan probabilitas Sig.: Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak c. t tabel dapat dilihat pada α = 0,05 Derajat penyebut df = n – k = 118 – 4 = 114, t tabel 0,05 3, 92 = 2,000 Nilai t hitung diperoleh dengan bantuan program SPSS 15.0 seperti terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.17 Uji t Universitas Sumatera Utara Coefficients a .571 .585 .976 .331 .503 .132 .366 3.808 .000 .027 .103 .021 .266 .790 .245 .091 .255 2.682 .008 Constant KDP Transportasi BSK Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: PLU a. Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS versi 15.0, 2010 Pada Tabel 4.17 dapat diketahui bahwa nilai t hitung untuk variabel kedekatan dengan pasar X 1 adalah 3,808; untuk variabel transportasi X 2 adalah 0,266 dan untuk variabel biaya sewa kios X 3 adalah 2,682. Berdasarkan kriteria uji hipotesis, maka dapat disimpulkan: 1. Variabel kedekatan dengan pasar X 1 Nilai t hitung kedekatan dengan pasar adalah 3,808 dan nilai t tabel bernilai 2,000 sehingga t hitung t tabel 3,808 2,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kedekatan dengan pasar berpengaruh positif dan signifikan 0,00 0,05 secara parsial terhadap penentuan lokasi usaha di Pajak USU Medan. Artinya, jika ditingkatkan variabel harga sebesar satu satuan unit maka perpindahan merek Y akan meningkat sebesar 0,503 satuan unit. 2. Variabel transportasi X 2 Nilai t hitung variabel transportasi adalah 0,266 dan nilai t tabel yang bernilai 2,000 sehingga t hitung t tabel sedangkan nilai signifikannya 0,790 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel transportasi berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,790 0,05 secara parsial terhadap penentuan lokasi usaha di Pajak Universitas Sumatera Utara USU Medan. Artinya, walaupun ditingkatkan kualitas sebesar satu satuan maka perpindahan merek Y tidak akan meningkat sebesar 0,027 satuan unit. 3. Variabel Nilai biaya sewa kios X 3 Nilai t hitung variabel biaya sewa kios adalah 2,682 dan nilai t tabel bernilai 2,000 sehingga t hitung t tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan 0,008 0,05 secara parsial terhadap penentuan lokasi usaha di Pajak USU Medan. Artinya, jika ditingkatkan variabel promosi sebesar satu satuan unit maka perpindahan merek Y akan meningkat sebesar 0,245 satuan unit. Variabel kedekatan dengan pasar dalam penelitian ini mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain, sehingga dapat dikatakan bahwa kedekatan dengan pasar merupakan faktor utama yang sangat menentukan dalam penentuan lokasi usaha di Pajak USU Medan.

c. Identifikasi Determinan R