Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

Pajak USU Medan atau yang lebih familiar dengan Pajus sekarang telah menjadi lokasi bisnis yang menggeliat dan bisa meraup omset sampai belasan juta rupiah perharinya. Meskipun operasionalnya hanya enam hari dalam seminggu, Pajus dengan 110 kios ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan di berbagai sektor. Mulai dari jumlah pengunjung, ragam ataupun jenis dagangan sampai omset dan laba yang mereka peroleh perharinya selalu mengalami peningkatan Medan Bisnis Online. Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Wirausahawan Memilih Lokasi Penjualan Di Pajak USU Medan”.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas adalah sebagai berikut: “Apakah Lokasi yang Dekat Dengan Pasar, Transportasi, dan Biaya Sewa Kios Mempengaruhi Pengusaha Memilih Lokasi Penjualan Di Pajak USU?”

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual bertujuan untuk mengemukakan secara umum mengenai objek penelitian yang dilakukan dalam kerangka variabel yang akan diteliti. Dengan demikian dalam kerangka penelitian ini dikemukakan variabel yang akan diteliti yaitu lokasi yang dekat dengan pasar, transportasi, dan ketersediaan tenaga kerja sebagai variabel bebas dan penentuan lokasi sebagai variabel terikat. Universitas Sumatera Utara Lokasi yang dekat dengan pasar akan membuat perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pelanggan, dan sering mengurangi biaya distribusi Handoko, 2000. Faktor kedekatan dengan pasar ini juga mempertimbangkan aspek keamanan barang dan kemungkinan kerusakan selama dalam transportasi. Bagi perusahaan jasa seperti restoran, bank dan kamtor pos faktor kedekatan pasar merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam memilih lokasi Herjanto, 2008. Pengangkutan transportasi merupakan suatu faktor yang penting diperhatikan, karena kegiatan pengangkutan baik untuk bahan mentah maupun produk jadi dapat memakan waktu dan biaya yang sangat besar Herjanto, 2008. Tersedianya fasilitas transportasi baik lewat darat, udara dan air akan melancarkan pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk perusahaan. Hal ini berarti faktor transportasi harus diperhatikan dalam penentuan lokasi usaha. Biaya dari tanah dan gedung dapat mempengaruhi pemilihan suatu daerah sebagai tempat lokasi penjualan. Dan pada umumnya biaya dari tanah dan gedung berbeda besarnya diantara daerah-daerah penjualan atau selling manufacturing communities Assauri, 2008. Lokasi adalah letak toko atau pengecer pada daerah yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba Swastha, 2000:339. Lokasi adalah tempat toko yang paling menggantungkan yang dapat dilihat dari jumlah rata-rata halayak yang melewati toko itu setiap harinya, persentasi khalayak yang mampir ke toko. Pada uraian diatas dapat disimpulkan bahwa lokasi yang dekat dengan pasar, transportasi, dan kesediaan tenaga kerja dapat mempengaruhi wirausahawan dalam menentukan lokasi usaha. Universitas Sumatera Utara Kerangka konseptual yang digunakan dalam penelitian adalah seperti yang digambarkan dalam skema berikut: Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Handoko 2000, Herjanto 2008, Assauri 2008, diolah Penulis.

D. Hipotesis