Latar Belakang Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kitin pertama sekali ditemukan oleh Bracannot pada tahun 1811. Pada umumnya kitin banyak terdapat pada kulit luar krustasea, annelida, moluska, serangga dan anthropoda. Muzarelli, 1998. Robert 1990 melaporkan bahwa kitin tidak dapat larut dalam air, asam encer dan alkali dingin, jika dibiarkan terlalu lama dalam pelarut alkali, kitin hanya sebagian yang mengambang dan tidak larut. Permukaan kitin didapati kurang aktif dan dapat diresapi air apabila bersentuhan dengan air. Interaksi kitin dengan asam mineral pekat dapat mengakibatkan pemutusan pada kitin seperti asam khlorida. Muzarelli, 1998 Austin 1998 melaporkan bahwa 1-Kloro-2 Propanol atau dengan asam organik adalah pelarut yang baik untuk melarutkan kitin. Campuran pelarut dari asam trikloroasetat dan diklorometana dapat melarutkan kitin dengan cepat dan memberikan larutan dengan viskositas yang baik. Robert, 1999 Selama ini kitin dilarutkan pada pelarut campuran, seperti campuran asam triklorometana dan diklorometana, juga dengan pelarut campuran N,N- Dimetilasetamida dan Litium Khlorida. Muzarell, 1998 Berdasarkan data diatas belum ada penggunaan pelarut kitin yang tidak dalam bentuk campuran. Untuk itu peneliti ingin menggunakan asam fosfat H 3 PO 4 untuk melarutkan kitin dengan menggunakan variasi konsentrasi pelarut asam fosfat H 3 PO 4 dengan melihat karakteristik kitin.

I.2. Permasalahan

Bagaimana pengaruh kelarutan kitin dalam variasi konsentrasi asam fosfat H 3 PO 4 Universitas Sumatera Utara

I.3. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada penentuan kelarutan kitin dalam variasi asam fosfat H 3 PO 4 85, H 3 PO 4 75, H 3 PO 4 70, H 3 PO 4 65, H 3 PO 4 60 dengan variasi berat kitin 0,5 g, 1,0 g, 1,5 g, 2,0 g, 2,5 g.

I.4. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh kelarutan kitin dalam variasi asam fosfat H 3 PO 4 .

I.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan tentang penggunaan asam fosfat sebagai salah satu pelarut organik yang dapat melarutkan kitin dengan homogen.

1.6 Lokasi Penelitian