seri 1000, mangan atau seri 3000 dan magnesium seri 5000. Alumunium dapat di heat- treatment jika mengandung satu dari copper, magnesium, silicon ataupun zinc. Seri 4000
adalah seri silicon dari paduan alumunium yang sebagian besar dapat dilas dan untuk bahan pengisi pada proses pangelasan.
2.5.4 Paduan-paduan alumunium yang utama
Alumunium lebih banyak dipakai sebagai paduan daripada logam murni sebab tidak kehilangan sifat ringan dan sifat-sifat mekanisnya serta mampu cornya diperbaiki
dengan menambah unsur –unsur lain. Unsur-unsur paduan yang tidak ditambahkan pada alumunium murni selain dapat menambah kekuatan mekaniknya juga dapat memberikan
sifat-sifat baik lainnya seperti ketahanan korosi dan ketahanan aus. Adapun paduan-paduan alumunium yang sering dipakai yaitu:
1. Al-Cu dan Al-Cu-Mg
Mempunyai kandungan 4 Cu dan 0,5 Mg untuk menambah kekuatan paduan mampu mesin yang baik serta dipakai pada bahan pesawat terbang.
2. Al-Mn
Mn adalah unsur yang memperkuat Al tanpa mengurangi ketahanan korosi dan dipakai untuk membuat paduan yang tahan korosi.
3. Paduan Al-Si
Sangat baik kecairannya dam mempunyai permukaan yang bagus sekali, mempunyai ketahanan korosi yang sangat baik sangat ringan, koefisien pemuai
yang kecil, dan penghantar yang baik untuk listrik dan panas. Karena kelebihan yang menyolok maka paduan inisangat banyak dipakai.
4. Paduan Al-Mg
Paduan ini mempunyai kandungan magnesium sekitar 4 sampai 10 mempunyai ketahanan korosi yang sangat baik, dapat ditempa, di rol dan di ekstruksi. Karena
sangat kuat dan mudah di las maka banyak dipakai sebagai bahan untuk tangki LNG, kapal laut, kapal terbang serta peralatan-peralatan kimia.
2.5.5 Paduan Al-Cu dan Al-Cu-Mg
Seperti telah dikemukakan pada uraian sebelumnya, paduan coran alumunium ini mengandung 4-5 Cu. Ternyata dari fasa paduan ini mempunyai daerah luas dari
pembekuannya, penyusutan yang besar, resiko besar pada kegetasan panas dan mudah terjadi retakan pada coran. Adanya Si sangat berguna untuk mengurangi keadaan itu dan
Universitas Sumatera Utara
penambahan Si sefektif untuk memperhalus butir. Dengan perlakuan panas pada paduan ini dapat dibuat bahan yang mempunyai kekuatan tarik kira-kira 25kgfmm
2
. Sebagai paduan, Al-Cu-Mg ini mengandung 4 Cu, dan 0,5ditemukan oleh
A.Wilm dalam usahanya mengembangkan paduan Al yang kuat, dinamakannya yaitu duralumin. Duralumin adalah paduan praktis yang sangat terkenal disebut paduan
alumunium dengan nomor 2017, komposisi standarnya adalah 4 Cu, 1,5 Mn dinamakan paduan dengan nomor 2044 nama lamanya yaitu duralumin super. Paduan
yang mengandung Cu mempunyai ketahanan korosi yang jelek, jadi apabila diingini ketahanan korosi yang tinggi maka permukaanya dilapisi dengan Al murni atau paduan
alumunium yang tahan korosi yang disebut pelat alklad. Paduan dalam system ini terutama dipakai sebagai bahan pesawat terbang. Tabel dibawah ini menunjukkan sifat-sifat paduan
alumunium ini. Tabel 2.3. Sifat-sifat paduan Al-Cu-Mg lit 8 hal 137
Paduan Keada
an Kekuata
n tarik kgfmm
2
Kekuatan mulur
kgfmm
2
Perpanjang an
Kekuatan geser
kgfmm
2
Kekeras an
Brinel Batas
lelah kgfm
m
2
175 2017
O T4
18,3 43,6
7,0 28,1
- -
12,7 26,7
45 105
7,7 12,7
A175 A2017
T4 30,2
16,9 27
19,7 70
9,5 RJ17
Setelah dianil
42,9 24,6
22 -
100 -
24S 2024
O T4
T36 18,9
47,8 51,3
7,7 32,3
40,1 22
22 -
12,7 28,8
29,5 42
120 130
- -
- 14S
2014 O
T4 T4
19,0 39,4
49,0 9,8
28,0 42,0
18 25
13 12,7
23,9 29,5
45 100
135 -
- -
Paduan Al-Cu-Mg ini dihasilkan melalui proses pencampuran paduan ini pada temperatur 550°C seperti terlihat pada gambar 2.3. dimana pada gambar ini paduan harus
diupanaskan sampai temperature A sehingga komponen-komponen larutan membentuk larutan padat.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Diagram fasa Al-Cu-Mg lit 8 hal 133
2.5.6 Paduan Al-Si 4030-4039