mempunyai ruang volume cawan yang mampu menampung logam cair alumunium sesuai dengan spesifikasi tugas yaitu kurang lebih 30 kg metal cair.
Maka dapat dibuat sifat-sifat Crucible yang digunakan yaitu: Bahan
: Besi Cor Kelabu Titik Cair
: 1200°C atau 1473 K Koefisien Pemuaian Panas
: 10 × 10
-6
°C Kekuatan tarik
: 70 kgmm
2
Bentuk ukuran dari cawan lebur dapat dilihat pada gambar 3.2
Gambar 3.2.Bentuk dan ukuran cawan lebur
3.3 Batu Tahan Api
Batu tahan api adalah bahan yang dapat menahan temperatur tinggi dari panas yang terjadi didalam dapur selama beroperasi.
Untuk dinding dan alas dapur diperlukan kombinasi tipe empat persegi panjang dan tipe segitiga lancip sedangkan untuk pendukung cawan pelebur digunakan tipe empat
persegi panjang. Jika : tinggi dapur
: 800 mm Diameter ruang bakar
: 500 mm
Universitas Sumatera Utara
Tinggi ruang bakar : 600 mm
Tinggi alas dapur : 200 mm
Jumlah batu tiap lapis untuk dinding : 14 buah
Jumlah batu tiap lapis untuk alas dapur : 21 buah
Maka batu bata yang diperlukan adalah sebagai berikut: Tipe empat persegi panjang
= =
= 168 buah Tipe segi tiga lancip
= =
= 168 buah Tebal alas dapur yang dipakai adalah 200 mm mengikuti panjang dari dimensi batu
bata yang digunakan dan selebihnya dilapisi dengan pasir, maka jumlah bata yang dipakai adalah
= =
= 84 buah Batu bata disusun dan sebagai bahan pengikat dipakai semen tahan api dengan
karakteristik sebagai berikut : Titik lebur
= 1400°C ………….. lit 6 hal 767
Konduktivitas = 1,16 Wm°C
Massa dapur ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
m
2
= π . D
b
. X
bi
. t
b
. + . D
b 2
. X
b2
. Dimana :
D
b
= Diameter luar dapur = 0,9 m
t
b
= tinggi ruang bakar = 0,6 m
X
b1
= tebal samping ruang bakar = 0,2 m
X
b2
= tebal bawah ruang bakar = 0,2 m
= berat jenis bata = 1600 kgm
3
…………………………..…… lit 5 hal 584 Maka massa dapur adalah
m
2
= π . D
b
. X
bi
. t
b
. + . D
b 2
. X
b2
. m
2
= 3,14 . 0,9 . 0,2 . 0,6 . 1600 + . 0,9
2
. 0,2 . 1600 = 746,442 kg
Dimensi batu tahan api dapat dilihat pada gambar 3.3
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. Batu tahan api
3.4 Semen Tahan Api
Bahan pengikat berfungsi untuk mengikat batu bata serta untuk menutup celah yang terjadi dari penyusunan batu bata. Bahan pengikat yang dipakai ini adalah semen
tahan api yang juga dapat menambah ketahanan batu bata terhadap suhu tinggi. Untuk dapur peleburan ini dipakai bahan pengikat yaitu semen tahan api yang
dijual dipasaran dengan komposisi kimia : •
SiO
2
dengan kadar 96,33 •
Al
2
O
3
dengan kadar 0,28 •
CaO dengan kadar 2,74
• Fe
2
O
3
dengan kadar 0,56 •
Na
2
O dengan kadar 0,04 •
K
2
O dengan kadar 0,04
• TiO
2
dengan kadar 0,03 ……………… lit 6 hal 513 Ketahanan temperatur dari semen tahan api ini adalah 1400
o
C.Sebagai bahan pengikat, semen ini dicampur dengan air dan pasir silica dengan perbandingan Air : Pasir :
Semen Tahan Api = 1 : 2 : 3.
3.5 Penumpu Cawan Lebur