Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

3. Studi Pustaka. Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari buku-buku dan referensi-refrensi lainnya serta berbagai literatur yang relevan dengan bahasan penelitian.

3.6. Metode Analisis Data

Analisis data adalah segenap rangkaian pembuatan pikiran yang menelaah suatu hal secara mendalam, terutama untuk mempelajari bagian-bagian dari suatu kebulatan untuk mengetahui ciri-ciri suatu bagian, hubungan satu sama lain dan peranannya dalam keseluruhan yang bulat The Liang Gie, 1984:65. Metode analisa data memberikan uraian tentang bagaimana mengolah data dari awal. Data mentah yang telah didapat kemudian secara sistematis diurutkan sehingga sesuai dengan topik permasalahan yang diangkat. Penelitian ini menggunakan metode analisis data interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Miles dan Huberman, 1984 disitir dari Sugiyono, 2008:246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Miles dan huberman 1992:16 menjelaskan bahwa model analisis interaktif terdapat beberapa aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh peneliti, yaitu pengumpulan data data collection, reduksi data data reduction, penyajian data data display, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi conclusion drawing or verification. Miles dan Huberman 1992:20 menggambarkannya sebagai berikut. Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif Sumber: Miles dan Huberman, 1984 disitir dari Sugiyono, 2008:246 Model analisis interaktif terdiri dari aktivitas atau kegiatan sebagai berikut. 1. Pengumpulan data. Dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabs trakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Data yang diperoleh di lokasi penelitian lapangan dituangkan dalam uraian atau laporan yang lengkap dan terperinci. 2. Reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, kemudian dicari tema atau polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila itu diperlukan. 3. Penyajian data. Setelah data berhasil direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Penyajian data digunakan untuk memudahkan peneliti dalam melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dalam penelitian. Penyajian dibatasi sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 4. Penarikan kesimpulan. Langkah berikutnya dalam penelitian kualitatif yaitu menarik kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih Data collection Data display Data reduction Conclusion drawingVerification bersifat sementar, dan akan berubah apabila tidak menemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti- bukti yang valid dan konsisten sat peneliti kembali ke lapangan mengumpulakan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

3.7. Uji Keabsahan Data