BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Fokus Penelitian
Pembatasan pada penelitian sangat diperlukan untuk memudahkan pemahaman bagi pembacanya mengenai penelitian yang dilakukan. Pembatasan
masalah dalam penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2008:38 disebut fokus. Dengan adanya fokus, maka peneliti akan dapat membuat keputusan lebih mudah
dalam pencarian data, sehingga dapat diketahui mana data yang diperlukan dalam penelitian dan mana yang tidak diperlukan. Fokus dalam penelitian ini adalah
program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinanan Perpustakaan melalui perpustakaan keliling karena program ini tidak terdapat dalam Renja Kecamatan
Banyuwangi Tahun 2013 namun dalam LAKIP Kecamatan Banyuwangi Tahun
2013 ada.
3.2. Tipe dan Jenis Penelitian
Memperhatikan tujuan penelitian yang dikaitkan dengan topik yang diteliti, maka penelitian ini menggunakan tipe kualitatif dengan jenis deskriptif.
Berdasarkan datanya, tipe penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Definisi metodologi kualitatif menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 2007:4 adalah
sebagai berikut. “Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan
individu tersebut secara holistik utuh. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel
atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.
” Sedangkan jenis penelitian deskriptif menurut Faisal 2005:20,
“Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan sejumlah gejala atau
kejadian yang berkenaan dengan masalah atau unit yang diteliti”. Penggunaan tipe kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah peneliti
berusaha mengungkapkan apa adanya mengenai fakta yang ada di lapangan. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan angka-angka. Data yang berupa
angka dalam penelitian ini penggunaannya hanya sebatas sebagai penjelas dan penegas saja.
3.3. Lokasi Penelitian