Komitmen dan Kemitraan di antara Stakeholders

masyarakat dan lingkungan dengan memasukkan isu-isu sosial serta ingkungan dalam strateg bisnis yang berkelanjutan sustainable business. Keberhasilan dalam mengadopsi dan menginternalisasi pilar-pilar tersebut kedalam visi, misi, tujuan, strategi, dan tindakan bisnis serta budaya korporasi akan menjadikan perusahaan sebagai GCC dan bakal mendatangkan banyak keuntungan. Hasil survei Institute for Global Ethics 2004 memperkuat itu. Dilaporkan bahwa GCC sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan publik, mendatangkan banya keuntungan dan meningkatkan nilai korporasi. Lako, 2011:81- 82

2.1.4 Komitmen dan Kemitraan di antara Stakeholders

Stakeholder merupakan bagian strategis dalam pelaksanaan CSR. Perusahaan yang mampu bekerjasama dan memuaskan matriks stakeholdernya dengan skala- skala yang telah ditentukan akan menciptakan sistem kerja CSR yang efektif serta menguntungkan bagi setiap pihak. Pengidentifikasian stakeholder sangat penting sekali, oleh karena apabila stakeholder telah di validasi sesuai dengan strategi perusahaan tentang CSR maka dari sama muncul program kerja. Kartini, 2009:52 Dari program kerja muncul lagi kemitraan atau patnership yang berdayaguna dalam mengeksekusi program CSR agar berjalan dengan efektif dan jitu. CSR perusahaan membutuhkan pemerintahan dan masyarakat civil society supaya program tidak berjalan sendiri-sendiri atau supaya tidak timpang. Untuk itulah ada istilah “Tri-Sector Partnerships”. Gambar 2.2 .“Tri-Sector Partnerships” Sumber : Kartini 2009:53 Kartini 2009:53 menjelaskan ketiga unsur tersebut harus membentuk kolaborasi yang terbuka dan saling memberikan nilai tambah sehingga ketika strategi kolaborasi kemitraan ini dibawa ke tataran teknis akan menghasilkan kreasi CSR yang komprehensif serta berfungsi di semua kalangan. Peranpemerintah : 1. Mewakili kepentingan pemilih. 2. Negosiasi dan membuat komitmen atau kerjasama internasional. 3. Menyediakan kerangka kerja legal atau regulasi yang mengatur semua sektor serta menyiapkan kebijakan-kebijakan nasional. 4. Mengawasi kinerja Negara dan mengambil tindakan untuk mencapai keteraturan. Bisnis yang diidentikkandenganperusahaanberperansebagai : 1. Mewakili kepentingan pemilik saham 2. Mencari keuntungan pemilik saham 3. Mencari keuntungan ekonomi pasar 4. Bertindak mandiri dalam mengoperasikan perusahaan dengan menerapkan kode etik yang berlaku Civil Society yakni masyarakat sipil atau berbagai macam kelompok yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Non Govermental OrganizationsNot Profit Organizations dan termasuk Lembaga Pendidikan Education Institution yang mempunyai peran : Pemerintah Korporasi Civil SocietyNGOsNPOs 1. Mewakili pemangku kepentingan dimana di antara sesame masyarakat bias memengaruhi atau dipengaruhi oleh tujuan kelompok atau organisasi. 2. Mengutamakan nilai-nilai, keyakinan dan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan lingkungan,sosial, ham, dan pembangunan. 3. Mengawasi pemerintah dan perusahaan dan bertindak supaya akumtabilitas di dalam pemerintah dan perusahaan bisadijalankan sesuai dengan legal aspek yang berlaku di negara. Pada hakikatnya Community Development dan CSR tidak dapat dipisahkan, CSR merupakan kegiatan atau serangkaian aktivitas perusahaan yang berorientasi

Dokumen yang terkait

Fungsi Pemberdayaan Kelompok Tani Dalam Konsolidasi Kehidupan Petani” (Studi Deskriptif Pada Kelompok Tani Museum di Desa Raya Kecamatan Berastagi Kab. Karo).

4 130 113

ANALISIS PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT PEMBANGKIT JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON, PROBOLINGGO

6 43 19

ANALISIS PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT PEMBANGKIT JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON, PROBOLINGGO

0 6 176

ANALISIS PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT PEMBANGKIT JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON, PROBOLINGGO

0 16 19

ANALISIS PENERAPAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT PEMBANGKIT JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON, PROBOLINGGO

8 40 19

PENGARUH PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP REPUTASI PT.TELKOM KANDATEL MALANG (Studi Pada Kelompok Tani di Desa Sisir-Batu tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT. Telkom Kandatel Malang)

3 44 50

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUM PERHUTANI (Studi Deskriptif di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rukun Makmur Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi)

0 8 17

IMPLEMENTASI PROGRAM DESA SIAGA (Studi Deskriptif di Desa Rejoagung Kecamatan Semboro Kabupaten Jember)

0 7 18

IMPLEMENTASI PROGRAM ORGANIC INTEGRATED SYSTEM (OIS) SEBAGAI WUJUD CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR)PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON (Studi Deskriptif Pada Kelompok Tani Sukotani Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton Kabupaten Probolingg

0 58 107

IMPLEMENTASI INTEGRATED CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

1 1 20