berkaitan dengan perkembangan kegiatan serta perilaku aparat pembangunan sangat diperlukan.
4 Partisipasi dalam pemanfaatan hasil-hasil pembangunan
Partisipasi dalam pemanfaatan hasil pembangunan merupakan unsur terpenting yang sering terlupakan. Sebab, tujuan pembangunan untuk memperbaiki hidup
masyarakat banyak sehingga pemerataan hasil pembangunan akan merangsang kemauan dan kesukarelaan masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam setiap
program pembangunan yang akan datang. Sayangnya partisipasi dalam pemanfaatan hasil pembangunan sering kurang mendapat pemerintah dan
administrator pembangunan pada umumnya, yang seringkali menganggap bahwa dengan selesainya pelaksanaan pembangunan itu otomatis manfaatnya akan pasti
dapat dirasakan oleh masyarakat sasarannya.
2.3 Kajian Penelitian Terdahulu Research Gab
Setelah melakukan penelusuran penelitian terdahulu, ditemukan tigapenelitian yang berkaitan dengan konteks penelitian ini. Ketiga penelitian tersebut kemudian
akan menjadi tambahan wacana untuk mengembangkan pola berfikir penelitian. Penelitian yang pertama ialah rujukan penelitian yang dilakukan oleh Agung
Rakhmat 2013 yang berjudul “Good Corporate Governance GCG Sebagai Prinsip
Implementasi Corporate Social Responsibility CSR Studi Kasus pada Community Development
Center PT Telkom Malang” yang menemukan bahwa ternyata TELKOM telah melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan baik sesuai dengan
pedoman yang dikeluarkan oleh KNKG, sebagai prinsip transparasi, responsibilitas, akuntabilitas, fairness, dan prinsip independensi dan Telkom telah menggunaka
nprinsip GCG sebagai dasar implementasi pada praktek CSR. Sedangkan rujukan penelitian yang kedua, ialah tesis yang dilakukan Hasan
Asy’ari, SH2009. Ia menemukan bahwa dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosialnya, PT Newmont melakukan kegiatan-kegiatan Pembangunan
Masyarakat yaitu Pendidikan, Infrastuktur, Perbaikan Kesehatan, Pendidikan kejuruan dan Pengembangan bisnis, Program Pertanian dan Perikanan Program
perbaikan laut minahasa. Sedangkan kendala-kendala yang ditemui adalah meningkatnya ketidakpercayaan masyarakat dan kesalahan persepsi yang muncul
akibat tuduhan pencemaran terhadap operasi Newmont Minahasa Raya sehingga ijin penempatan tailing PT NNT, yang mesti diperpanjang pada tahun 2005, akan tetap
ditentang oleh LSM anti tambang, kontroversi lain muncul terkait daerah eksplorasi Dodo di Kecamatan Ropang yang melibatkan sembilan desa.
Rujukan penelitian yang terakhir ialah jurnal milik staff pengajar Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember, Sri
Wahyuni 2011 yang berjudul Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan : Implikasinya pada model Pengembangan Strategi Perusahaan di masa depan, pada
jurnal tersebut memiliki temuan penelitian sebagai berikut : 1 Program CSR merupakan program stategis yang menjadi domain keputusan tingkat korporasi
PTPN bukan pada tingkat unit bisnis Pabrik Gula, 2 Strategi CSR tidak dapat dilekatkan pada perumusan strategi pabrik gula tetapi akan terjadi di tingkat korporasi
PTPN, 3 Kontribusi penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat Pabrik Gula keputusan stategis tidak dapat dilakukan sehingga operasionalisasi CSR juga tidak
optimal dilakukan karena wewenang untuk itu pada tingkat PTPN. Lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.
2.4 Kerangka Berpikir Konsep Penelitian Road Map