2.5. Keterkaitan Fungsi Perawatan Hygiene Keluarga dengan Pencegahan
Diare pada Anak Usia Sekolah
Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal lebih dari 3 kalihari, serta perubahan dalam isi lebih dari 200 ghari dan atau
konsistensi. Diare dapat dicegah dengan cara perilaku sehat dan penyehatan lingkungan. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan cara melaksanakan
praktik hygiene. Praktik hygiene pada anak usia sekolah depengaruhi oleh keluarga.
Anak usia sekolah merupakan periode tumbuh kembang. Pada anak sekolah melakukan sifat dan keterampilan yang telah diperoleh, menginginkan
pencapaian yang nyata, berfikir logis dan masuk akan dimana mampu mengklasifikasi,
mengurutkan, menyusun,
dan mengatur
fakta untuk
menyelesaikan masalah. Perilaku yang disukai dan disetujui pada anak usia sekolah merupakan perilaku yang tepat.
Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pada anak yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan dapat tersebut berupa
lingkungan tempat tinggal, lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan bermain dan lingkungan sekolah. Keluarga merupakan faktor yang
dapat mempengaruhi perilaku anak. Perilaku dan nilai yang diberikan oleh keluarga sedikit banyak dapat mempengaruhi praktik pencegahan diare anak.
Keluarga memiliki beberapa fungsi dalam membentuk perilaku anak salah satunya fungsi keluarga yang mungkin berpengaruh terhadap pencegahan diare
anak yaitu fungsi perawatan kesehatan keluarga khususnya fungsi perawatan hygiene keluarga. Pada praktik fungsi perawatan hygiene ini terdapat terdapat
beberapa kebisaan hygiene dan fasilitas hygiene keluarga umum yang dapat mengurangi kemungkinan infeksi dan penyebarannya keluarga. Pada fungsi
perawatan hygiene keluarga ini hal yang dapat dilakukan oleh keluarga yaitu pada upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
2.6 Kerangka Teori