Analisis Data 1 Latar Belakang

4.7.4 Cleaning Cleaning adalah proses pembersihan data Notoatmodjo, 2010. Data yang telah dimasukkan dilakukan pembersihan apakah data sudah benar atau belum Setiadi, 2007.

4.8 Analisis Data

Analisa data pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fungsi perawatan hygiene keluarga dengan pencegahan diare pada anak usia sekolah di SDN Kertonegoro 2 wilayah kerja Puskesmas Kemuningsari Kidul Kecamatan Jenggawah. Anailsa data yang digunakan adalah analisa data univariat dan analisa data bivariat. 4.8.1 Analisa Univariat Analisis univariat adalah analisa yang dilakukan untuk menganalisis tiap variabel dari hasil penelitian. Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari setiap variabel yang diteliti Notoadmodjo, 2010. Karakteristik responden anak dan keluarga. Pada responden anak karakteristiknya yaitu jenis kelamin, dan usia. Pada responden keluarga karakteristiknya meliputi pekerjaan, penghasilan, dan pendidikan terakhir orang tua. Variabel dari penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini adalah fungsi perawatan hygiene keluarga dan variabel dependen adalah pencegahan diare pada anak usia sekolah. Analisis data sederhana yang dilakukan pada variabel independen dan variabel dependen adalah ukuran nilai rata-rata mean dan nilai tengah median. Selanjutnya berdasarkan cut of point data. Jika distribusi data normal maka cut of point menggunakan mean, tapi jika distribusi data tidak normal maka cut of pointnya menggunakan median. Cut of point data mengacu pada distribusi data yang diperoleh. Cara untuk mengetahui suatu data berdistribusi normal yaitu dengan melihat dari grafik histogram dan kurve normal, penggunaan nilai skewness dan standart error, serta uji kolmogorov smimov Hastono, 2006. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan nilai skewness dan standart error dalam menentukan normalnya distribusi data yang diperoleh. Distribusi data dikatakan normal jika hasil bagi antara skewness dan standart error menghasilkan angka ≤2 Hastono, 2006. Nilai dari tiap item pertanyaan dari fungsi perawatan hygiene keluarga akan dijumlahkan dan kemudian akan dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu keluarga mampu melaksanakan fungsi perawatan hygiene dalam pencegahan diare pada anak usia sekolah dan keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi perawatan hygiene dalam pencegahan diare pada anak usia sekolah. Nilai dari tiap item pertanyaan dari pencegahan diare pada anak usia sekolah akan dijumlahkan dan kemudian akan dikategorikan menjadi 2 kategori yaitu pencegahan diare baik, dan pencegahan diare buruk. 4.8.2 Analisa bivariat Analisis bivariat dilakukan terhadap 2 variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoatmodjo, 2010. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara masing-masing variabel. Pada penelitian ini ingin mengetahui hubungan antara fungsi perawatan hygiene keluarga dengan pencegahan diare pada anak usia sekolah. Jenis data pada analisis bivariat antara variabel independen dan variabel dependen adalah ordinal dan untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen maka dilakukan uji korelasi spearman rank Sugiyono, 2012. Penggunaan uji spearman rank menunjukkan sebab dan akibat, pada penelitian ini kriteria uji Ha diterima jika p value α. dengan signifikansi yang digunakan adalah 0.05. Nilai korelasi yang dihasilkan antara -1 sampai +1. Angka pada nilai korelasi menunjukkan keeratan hubungan antara 2 variabel yang diuji. Jika angka korelasi makin mendekati 1, maka korelasi 2 variabel akan makin kuat, sedangkan jika angka korelasi makin mendekati 0 maka korelasi makin lemah. Sedangkan tanda minus - dan positif + pada nilai korelasi menyatakan sifat hubungan. Jika nilai korelasi bertanda positif, berarti hubungan diantara kedua variabel bersifat searah, sedangkan jika nilai korelasi bertanda negatif, berarti hubungan diantara kedua variabel bersifat berlawanan arah.

4.9 Etika Penelitian