BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik.
3.2 Waktu dan tempat penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Divisi Bedah Digestif Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran USU RSUP H. Adam Malik Medan
Waktu Penelitian Penelitian dilakukan setelah proposal disetujui berlangsung sampai 2 bulan
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi Target Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh pasien dengan tumor liver.
Populasi Terjangkau Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah seluruh pasien dengan tumor hati
yang datang ke RSUP H. Adam Malik Medan dimulai setelah proposal disetujui. Sampel
Sampel penelitian adalah bagian dari populasi penelitian yang memenuhi kriteria inklusi.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara total sampling dimana setiap subjek yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan dalam penelitian.
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi : • Pasien yang menderita penyakit tumor hati
Kriteria eksklusi : • Pasien yang mendapatkan pengobatan dengan rifampicin
• Pasien yang menderita hipertrigliserida • Pasien dengan kadar bilirubin sampai dengan 4 mgdl
3.6 Persetujuan Setelah Penjelasan
Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari pasien dan keluarga pasien setelah diberi penjelasan mengenai kondisi pasien dan tindakan yang akan
dilakukan.
3.7 Etika Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan manusia sebagai subjek penelitian, yang selama pelaksanaannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai
kemanusiaan dan kode etik penelitian biomedik. Izin didapat dari Komisi Etika Penelitian Fakultas Kedokteran USU.
Universitas Sumatera Utara
3.8 Cara kerja
3.8.1 Alokasi Subjek Pemilihan subjek ditetapkan secara total sampling
3.8.2 Tahap Persiapan • Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
• Melakukan pengambilan sampel dengan menilai kriteria inklusi dan eksklusi
3.8.3 Tahap Pelaksanaan Sampel penelitian adalah darah yang diambil melalui vena punksi dari
vena mediana cubiti tanpa stasis vena yang berlebihan. Tempat punksi terlebih dahulu dibersihkan dengan alkohol 70 dan dibiarkan kering.
Kemudian dilakukan punksi, pengambilan darah dilakukan dengan menggunakan spuit disposible sebanyak 8 ml, lalu darah dibagi menjadi 2
bagian, yaitu : o
2 ml darah dengan antikoagulan Ethylen Diamine Tetra Acetate EDTA untuk pemeriksaan darah lengkap.
o 6 ml darah dan dimasukkan ke dalam tabung. Selanjutnya
dibiarkan dalam suhu kamar selama kurang lebih setengah jam, kemudian dilakukan pemutaran dengan sentrifuge dengan
kecepatan 1500 gravitasi selama 15 menit untuk mendapatkan serum yang digunakan untuk pemeriksaan fungsi hati.
o 1 ml serum pasien dicampur dengan 1µl larutan ICG untuk
standar retensi 50.Selanjutnya pasien disuntikkan ICG sebanyak
Universitas Sumatera Utara
0,5 mgkg BB, 15 menit kemudian dilakukan vena punksi pada lengan lain, darah diambil dengan menggunakan spuit disposible
sebanyak 2 cc dan dimasukkan ke dalam tabung. Selanjutnya dibiarkan dalam suhu kamar selama kurang lebih setengah jam.
Kemudian dilakukan pemutaran dengan sentrifuge dengan kecepatan 1500 gravitasi selama 15 menit untuk mendapatkan
serum retensi ICG menit ke 15. 3.8.4 Pemeriksaan ICG-R15
Pemeriksaan ICG-R15 dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 805 nm dengan menggunakan serum pasien
sebagai blank, hasil pengukuran konsentrasi 50 diplotkan ke kurva standar yang ada reagent, kemudian dibuat dari lulus dari titik 0 samapai
memotong titik temu antara konsentrasi 50 dan nilai absorben yang didapat.
Hasil pengukuran ICG-R15 diplotkan ke kurva standar dengan menarik garis lurus pada nilai absorben yang didapat sampai memotong garis yang
telah dibuat sebelumnya, dan didapatkanlah persentasi retensi ICG pada menit ke 15.
3.8.5 Pemeriksaan Lain
Pemeriksan Darah Lengkap Pemeriksaan darah lengkap dilakukan dengan menggunakan alat Sysmmex
XT2000i
Universitas Sumatera Utara
Pemeriksaan Albumin Pemeriksaan albumin menggunakan metode bromocresol purple dengan
panjang gelombang 629nm alat Cobas c 501 Pemeriksaan Billirubin
Pemeriksaan bilirubin menggunakan metode Diazo dengan panjang gelombang 552 nm dengan alat Cobas c 501
3.8.6 Kontrol Kualitas
Untuk kalibrasi panjang gelombang spektrofotometer dilakukan dengan menggunakan filter didymium dengan cara :
Atur panjang gelombang spektrofotometer pada panjang gelombang 519 nm
Masukkan kuvet yang berisi aquabidest Tekan transmisi 100 sampai muncul angka 100 pada layar,
kemudian pindahkan kuvet yang berisi aquabidest. Masukkan filter didymium, catat transmisi T pada layar
Nilai T yang didapat harus berada diantara 526nm-532nm
3.9 Parameter yang dinilai
- Variabel dependent: Tumor hati
- Variabel independent: Skor Child Pugh, Indocyanin green retensi 15 menit ICG
R-15
Universitas Sumatera Utara
3.10 . Definisi operasional
Tumor hati : Tumor yang tedapat pada hati,baik yang primer ataupun
sekunder.Rode’s,2007
Skor Child Pugh : Skor yang dipergunakan untuk menilai prognosis penyakit hati yang kronik,terutama sirosis.Rode’s,2007
Indocyanin Green retensi 15 menit ICG-R15 : Suatu penilaian untuk
menguji cadangan hati yang merupakan gabungan fungsi hati yang dinilai melalui parenkim hati, sistem retikuloendotelial dan aliran darah pada hati
yang terdiri dari arteri utama, vena porta, vena hepatika dan aliran darah mikrovaskuler.Dimana zat tersebut 95 terikat pada albumin dan secara
khusus dan cepat dipindahkan dari plasma oleh sel parenkim hati tanpa mengalami metabolisme kedalam empedu. Indocyaningreen mempunyai
sensitivitas 85,7 dan spesifisitas 88,9 sebagai indikator prognostik pada gagal hati akut dan mempunyai nilai retensi normal 3,5-10,6 pada
menit ke -15 setelah diinjeksikan secara intravena
Universitas Sumatera Utara
3.11 . Kerangka Kerja
Data yang didapat akan di tampilkan dalam bentuk tabel dan grafik: No Skor Child pugh
ICG-R15 1
2 3
4 5
6 7
Sampel
ICG-R15 Skor Child Pugh
Hasil Hasil
Analisa data
Universitas Sumatera Utara
3.12 . Analisa data
Data yang telah dikumpul,dicatat dan diolah dengan menggunakan komputer prorgam SPSS dan kemudian dianalisa dengan korelasi pearson.
3.13. Kerangka Teori
≈
20 40
60 80
100
2 4
6 8
10 12
14 16
ICG-R15
C P
TUMOR HATI
PALIATIF
KURATIF TRANSPLANTASI
HATI
RESEKSI HATI
CADANGAN FUNGSI HATI
COMPUTED TOMOGRAPHY
VOLUMETRIC ANALYSIS
CHILD PUGH
IC6-R15 SCINTIGR
≈ ?
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN