BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Sistem dan Informasi
Sistem mempunyai definisi yang sangat banyak menurut beberapa ahli diantaranya :
a. Sistem dapat diindentifikasi  sebagai  suatu kesatuan  yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan Jogianto, 1999.
b. Suatu  sistem  yang  dapat  di  buat  oleh  manusia  yang  terdiri  dari  komponen  –
komponen  dalam  organisasi  untuk  mencapai  suatu  tujuan  yaitu  menyajikan informasi Ladjamudin,2005.
c. Sistem  merupakan  sekumpulan  yang  terdiri  dari  orang,  sumber  daya,  konsep
dan prosedur yang dilaksanakan fungsi  yang dapat dikenal dan melaksanakan suatu perintah  Amsyah,1997.
Informasi mempunyai definisi yang sangat banyak menurut beberapa ahli,diantaranya:
a. Informasi  adalah  data  yang  diolah  menjadi  bentuk  yang  lebih  berguna  dan
lebih berarti bagi yang menerimanya. b.
Informasi adalah data yang telah di proses, atau data yang telah memiliki arti.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sumber dari informasi adalah data. Data adalah kumpulan dari angka dan fakta yang relatif tidak berarti bagi
pemakai.
Novita Khairunisa E. : Sistem Informasi Rehabilitasi Panti Jompo Pada Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai, 2009. USU Repository © 2009
2.2 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi juga mempunyai definisi yang sangat banyak menurut beberapa ahli. Diantaranya :
a. Sistem  informasi  adalah  suatu  sistem  yang  bekerja  untuk  membantu  manusia
secara umum terdiri atas kumpulan komponen berbasis computer manual yang di  buat  untuk  menghimpun,  menyimpan  dan  mengolah  serta  menyediakan
informasi keluaran kepada para pemakai atau pengguna yang lebih bermanfaat lagi Jogianto, 1991
b. Sistem  informasi  sebagai suatu kerangka kerja dengan sumber daya manusia
dan  komputer  di  koordinasikan  untuk  mengubah  masukan  data  menjadi keluaran informasi guna mencapai sasaran perusahaan Amsyah,1997.
2.3 Data dan Informasi
Sering  terjadi  salah  pengertian  antara  istilah  data  dan  informasi.  Tetapi  sebenarnya terdapat  perbedaan  pada  kedua  istilah  tersebut,  bila  ditinjau  dari  sisi  fungsi  dan
kegunaannya.
Data  merupakan  bahan  baku  yang  diolah  untuk  memberikan  informasi. Sedangkan  informasi  di  dalam  proses  penggunaannya  dihadapkan  kepada  masalah
pengambilan  keputusan.  Karena  itu  informasi  dapat  dianggap  memiliki  tingkat  yang lebih tinggi dan aktif dibandingkan dengan data Fathansyah,2007.
Perbedaan  antara  data  dan  informasi  sering  menjadi  titik  awal  untuk memahami  sistem  informasi.  Kebanyakan  orang  mengartikan  data  dan  informasi
dengan pengertian yang sama. Namun bagi kajian ilmiah atau bagi kaum profesional dua pengertian ini mengandung perbedaan mendasar.
Data  adalah  kenyataan  yang  menggambarkan  suatu  kejadian-kejadian  dan kesatuan  nyata.  Kejadian-kejadian  event  adalah  sesuatu  yang  terjadi  pada  saat
Novita Khairunisa E. : Sistem Informasi Rehabilitasi Panti Jompo Pada Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai, 2009. USU Repository © 2009
tertentu. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam dan  dapat  diolah  menjadi  informasi.  Karakteristiknya,  data  bukanlah  fakta,  namun
representasi dari data Ladjamudin,2005.
Informasi  adalah  data  yang  diolah  menjadi  bentuk  yang  lebih  berguna  dan lebih  berarti  bagi  yang  menerimanya.  Manfaat  informasi  adalah  mengurangi
ketidakpastian.  Hal  ini  sangat  berguna  untuk  proses  pengambilan  keputusan. Karakteristik  dari  informasi  adalah  penerima  informasi  mengalami  perubahan  dari
kondisi  state  sebelum  diketahui.  Perubahan  ini  mengandung  unsur  tidak  terduga. Informasi  dapat  juga  dikatakan  sebagai  data  yang  telah  diproses,  yang  telah
mempunyai  nilai  tentang  tindakan  atau  keputusan.  Hubungan  antar  data  dengan informasi adalah seperti bahan baku sampai dengan barang jadi Jogianto,1991.
Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima  informasi  tersebut,  membuat  suatu  keputusan  dan  melakukan  tindakan,
yang  berarti  menghasilkan  tindakan  yang  lain  yang  akan  membuat  sejumlah  data kembali.  Data  tersebut  akan  ditangkap  sebagai  input,  diproses  kembali  lewat  suatu
model  dan  seterusnya  membentuk  suatu  siklus.  Siklus  ini  oleh  John  Burch  disebut siklus  informasi  infrormation  cycle.  Siklus  ini  disebut  juga  dengan  siklus
pengolahan data data processing cycles. Data
informasi Penyimpanan
data
Pengelola
Novita Khairunisa E. : Sistem Informasi Rehabilitasi Panti Jompo Pada Panti Sosial Tresna Werdha Abdi Binjai, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 2.2. Siklus Informasi
2.4 Pangkalan Data