Muharni Octaviani Matondang : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 1.3 Sampel Perusahaan Perbankan
Nama Emiten Ko
Tanggal Listing
Bank Eksekutif Internasional Tbk BKS
13 – 07 – 2001 Bank Central Asia Tbk
BBCA 31 – 05 – 2000
Bank Bumi Putera Indonesia BABP
15 – 07 – 2002 Bank Negara Indonesia Tbk
BBNI 25 – 11 – 1996
Bank Kesawan BKSW
21 – 11 – 2002 Bank Danamon Indonesia Tbk
BDMN 06 – 12 – 1989
Bank Niaga Tbk BNGA
29 – 11 – 1989 Bank Internasional Indonesia Tbk Tbk
BNII 21 – 11 – 1989
Bank Permata Tbk BNLI
15 – 01 – 1990 Bank Artha Graha Internasional Tbk
INPC 23 – 08 – 1990
Bank Lippo Tbk LPBN
10 – 11 – 1989 Bank Mayapada Tbk
MAYA 29 – 08 – 1997
Bank Mega Tbk MEGA
04 – 07 – 2000 Bank NISP Tbk
NISP 20 – 10 – 1994
Bank Pan Indonesia Tbk PNBN
29 – 12 – 1982 Bank Rakyat Indonesia PERSERO Tbk
BBRI 10 – 10 – 2003
Bank Mandiri Tbk BMRI
14 – 07 - 2003 Sumber : www.idx.co.id 08 Januari, pukul 08.00 wib
5. Definisi Operasional
Berdasarkan pada permasalahan dan hipotesis yang akan diuji, parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut : a. Variabel Dependen tidak bebas atau terikat, yaitu : harga saham
dimana harga saham yang digunakan adalah harga saham
Muharni Octaviani Matondang : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
penutupan closing price per tahun P
tahunan
pada sektor Industri perbankan di BEI.
Rumus untuk
menghitung harga
saham adalah
Anoraga, 2006 : 59 : P
tahunan
=
12 bulanan
P ∑
b. Variabel Independen bebas yaitu : a.
Capital Adequacy Ratio CAR Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio kinerja bank
untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan
resiko, misalnya kredit yang diberikan. Rasio ini merupakan indikator terhadap kemampuan bank
untuk menutupi penurunan aktivanya sebagai akibat kerugian-kerugian bank yang disebabkan oleh aktiva yang
beresiko. Rumus untuk menghitung CAR Capital Adequecy Ratio
adalah Dendawijaya, 2001 : 121 : CAR =
100 Re
x ATMR
siko Menurut
Tertimbang Aktiva
ModalBank
Muharni Octaviani Matondang : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
b. Loan to Deposit LDR Loan to Deposit LDR adalah rasio antara seluruh jumlah
kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima yang berhasil dihimpun oleh bank. Semakin tinggi rasio ini,
semakin rendah tingkat likuiditasnya. Rumus untuk menghitung LDR Loan to Deposit
adalah Dendawijaya, 2001 : 116 : LDR =
100 x
Inti Modal
KLBI Ketiga
Pihak Dana
Total Diberikan
yang Kredit
Jumlah −
− c.
Return on Assets ROA Return on Assets ROA adalah rasio yang mengukur
kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktivanya untuk menghasilkan laba bersih setelah pajak.
Rumus untuk menghitung ROA Return on Assets adalah Sawir, 2005 : 33 :
ROA = 100
x Aktiva
Total Bersih
Laba
6. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan merupakan data yang
diperoleh berdasarkan hasil publikasi oleh Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia yaitu laporan keuangan, sejarah perusahaan, transaksi
Muharni Octaviani Matondang : Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perbankan Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
harian perdagangan saham, jurnal, surat kabar, literatur ilmiah, penelitian terdahulu, laporan-laporan yang dipublikasikan serta data-
data yang diperoleh dari media internet.
7. Teknik Pengumpulan Data