Metode Perhitungan Untuk Mendapatkan Komponen Deret Fourier

Jika diterapkan dalam perhitungan untuk mencari nilai efektif nilai rms suatu fungsi periodik y=f t: ∀ Dimana T = periode = n Dengan mensubstitusi pers 4.3, diperoleh: ∃ ∋ ∗+ , − . ∗ Bila y merupakan matriks array yang merupakan nilai fungsi fx pada setiap titik x dengan interval , dan n adalah panjang array matriks y jumlah data matriks y , maka dalam Bahasa Pemrograman MATLAB persamaan 4.5b dapat diekspresikan dengan: Yrms=sqrtsumy.2n

IV.2 Metode Perhitungan Untuk Mendapatkan Komponen Deret Fourier

Dari persamaan 2.9, 2.10, dan 2.11: + 1 2 Budiman Saragih : Perbaikan Unjuk Kerja Inverter Satu Phasa Dengan Menggunakan Kontrol Sinyal Modulasi Lebar Pulsa, 2008 USU e-Repository © 2008 + 1 34∋ 2 1 ∋5 2 Bila dengan T=2 6 = dan n adalah panjang array matriks y, maka a dapat dicari dengan menggunakan persamaan 4.3: 7 7 − . 8 Didalam MATLAB persamaan ini diekspresikan dengan: a0=2sumylengthy IV.3 Simulasi Analisis Harmonisa Inverter Satu Phasa Tanpa Menggunakan Kontrol Modulasi Lebar Pulsa Untuk menganalisa ganggugan harmonisa Inverter tanpa menggunakan kontrol PWM digunakan program inverter_tanpakontrolpwm.m Lampiran 2. Agar mudah untuk dibaca dan dimengerti, struktur program dipilah menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsi dan tahapan prosesnya. Tahapan proses itu antara lain adalah sebagai berikut: 1. Memasukkan data-data yang diperlukan Data-data yang diperlukan untuk proses analisis antara lain adalah: - Besar tegangan sumber dc, dalam satuan volt - Frekuensi tegangan keluaran, dalam satuan hertz Budiman Saragih : Perbaikan Unjuk Kerja Inverter Satu Phasa Dengan Menggunakan Kontrol Sinyal Modulasi Lebar Pulsa, 2008 USU e-Repository © 2008 - Pemilihan jenis data beban yang akan dianalisis, dapat berupa tahanan dan induktansi beban ataupun berupa impedansi dan sudut phasa beban. Dengan catatan bahwa program ini tidak dapat digunakan untuk beban resistif murni dan beban induktif murni. 2. Membentuk gelombang tegangan awal sebagai, meliputi pembentukan fungsi waktu t, tegangan sumber Vin dan tegangan referensi awal Vout1 dan Vref1. Jika jumlah data yang digunakan untuk merepresentasikan satu periode gelombang adalah 3600 data, maka fungsi waktu t dapat dirumuskan dengan: t i =i2 3600 untuk 1 i 3 600 tegangan sumber sebagai referensi terhadap t adalah: V ini = V s Tegangan keluaran awal dengan sudut penyalaan adalah: V outi = V ini = V s untuk t i V outi = 0 untuk 0 t i Fungsi V ref merupakan fungsi logika. Nilai logika 1 menyatakan bahwa rangkaian terhubung dengan sumber tegangan, sedangkan nilai logika 0 menyatakan bahwa rangkaian tidak terhubung dengan sumber tegangan. 3. Membentuk gelombang tegangan keluaran yang sebenarnya. 4. Menganalisis gelombang arus keluaran. Dengan mengambil asumsi bahwa rangkaian dalam keadaan steady state. Budiman Saragih : Perbaikan Unjuk Kerja Inverter Satu Phasa Dengan Menggunakan Kontrol Sinyal Modulasi Lebar Pulsa, 2008 USU e-Repository © 2008 5. Membentuk gelombang komponen harmonisa, gelombang hasil sintesis serta spektrum harmonisa arus keluaran 6. Menampilkan nilai rms arus keluaran dan komponen fundamental arus keluaran serta besar gangguan harmonisa THD Besar gangguan harmonisaTHD dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.28 9:; = ∋ = ∋ 7 ? Atau ≅ Α 7. Menampilkan bentuk gelombang arus keluaran, serta komponen harmonisa dari hasil sintesis deret Fourier.

IV.4 Simulasi Analisis Harmonisa Inverter Satu Phasa dengan Modulasi Lebar Pulsa