c. Jarak hamil dan bersalin terlalu dekat
d. Penyakit menahun ibu : Hipertensi, Jantung, gangguan pembuluh
darah perokok e.
Faktor pekerja yang terlalu berat. 2.
Faktor kehamilan a.
Hamil dengan hidramnion b.
Kehamilan ganda c.
Perdarahan antepartum d.
Komplikasi hamil : pre-eklamsia eklamsia, ketuban pecah dini 3.
Faktor janin a.
Cacat bawaan b.
Infeksi dalam rahim Manuaba, 1998.
3. Tanda dan Gejala Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR
Umur kehamilan sama dengan atau kurang dari 37 minggu, berat badan sama dengan atau kurang dari 2500 gram, lingkar kepala sama dengan
atau kurang dari 46 cm, lingkar dada sama dengan atau kurang dari 33 cm, rambut lanugo masih banyak, jaringan lemak subkutan masih tipis atau
kurang, tulang rawan dan telinga belum sempurna pertumbuhannya, tumit mengkilap, telapak kaki halus, genetalia belum sempurna, labia minore belum
tertutup oleh labia mayore, klitoris menonjol pada bayi perempuan. Testis belum turun kedalam skrotum, pigmentasi dan rague pada skrotum kurang
pada bayi laki-laki, tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakan lemah, fungsi saraf yang belum atau yang tidak efektif dan
tangisnya lemah, jaringan kelenjar mamae masih kurang akibat pertumbuhan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
otot dan jaringan lemak masih kurang, verniks kaseosa tidak ada atau sedikit bila ada Rukiyah, 2010.
4. Penanganan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR
Penanganan bayi dengan berat badan lahir rendah Arief, 2009 sebagai berikut:
a. Membersihkan jalan nafas
b. Memotong tali pusat dan perawatan tali pusat
c. Membersihkan badan bayi dengan kapas dan baby oil atau minyak
d. Memberikan obat mata
e. Membungkus bayi dengan kain hangat
f. Pengkajian keadaan kesehatan pada bayi dengan berat badan lahir rendah.
g. Mempertahankan suhu tubuh bayi
1. Membingkus bayi dengan menggunakan selimut bayi yang
dihangatkan terlebih dahulu. 2.
Menidurkan bayi di dalam incubator buatan yaitu dapat dibuat dari keranjang yang pinggirnya diberi penghangat dari bulu-buli panas
atau botol yang diisi air panas 3.
Suhu lingkungan bayi harus dijaga: a.
Kamar dapat masuk sinar matahari b.
Jendela dan pintu dalam keadaan tertutup untuk mengurangi hilangnya panas daritubuh bayi melalui proses radiasi dan
konveksi. 4.
Badan bayi harus dalam keadaan kering untuk mencegah terjadinya evaporasi
a. Pemberian nutrisi yang adekuat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
b. Mengajar ibu orang tua cara:
c. Memberikan jalan nafas
d. Mempertahan suhu tubuh
e. Mencegah terjadinya infeksi
f. Perawatan bayi sehari-hari
a. Memandikan
b. Merawat tali pusat
c. Pemberian ASI
g. Menjelaskan pada ibu orang tua
1. Pemberian ASI
2. Makanan bergizi bagi ibu
3. Meningkatkan program KB segera mungkin
h. Observasi keadaan umum bayi selama 3 hari tidak ada perubahan
atau keadaan umum semakin menurun bayi harus dirujuk kerumah sakit.
5. Masalah Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah BBLR