Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

Sumber: hasil olahan software SPSS Gambar 4.2 Normalitas dengan Normal Probability Plot

4.2.2 Uji Multikolinearitas

Untuk memeriksa apakah terjadi multikolinearitas atau tidak dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF. Nilai VIF yang lebih dari 10 diindikasi suatu variabel bebas terjadi multikolinearitas Myers dalam Stevens, 2009:75. Perhatikan bahwa berdasarkan Tabel 4.2, nilai VIF dari variabel HCE adalah 5,327, SCE 2,485, CEE 1,567, dan VAIC 6,763. Karena masing-masing nilai VIF tidak lebih besar dari 10, maka tidak terdapat gejala multikolinearitas yang berat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant HCE .188 5.327 SCE .402 2.485 CEE .638 1.567 VAIC .148 6.763 Sumber: hasil olahan software SPSS 4.2.3 Uji Asumsi Autokorelasi Pengambilan keputusan apakah terjadi autokorelasi atau tidak, dapat dibandingkan nilai statistic Durbin-Watson dengan nilai kritis Durbin-Watson. Tabel 4.3 Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 2.153 Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui nilai statistik Durbin-Watson adalah 2,153. Jumlah variabel bebas sebanyak 4, dan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 108, maka berdasarkan tabel durbin Watson diketahui dan . Oleh karena itu hasil uji autukorelasi menghasilkan kesimpulan bahwa berarti hal ini menunjukan bahwa tidak terdapat autokorelasi dalam model regresi penelitian ini. Maka asumsi non-autokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi gejala autokorelasi yang tinggi pada residual. Universitas Sumatera Utara

4.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara SRESID pada sumbu Y, dan ZPRED pada sumbu X. Field, 2009:230, Ghozali, 2006:139. Field 2009:248, Ghozali, 2011:139 menyatakan dasar analisis adalah jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Sumber: hasil olahan software SPSS Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara Perhatikan bahwa berdasarkan Gambar 4.3, tidak terdapat pola yang begitu jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser Ghozali, 2013:142. Berikut hasil uji Glejser. Tabel 4.4 Uji Heteroskedastisitas Uji Glejser Heteroskedasticity Test: Glejser Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 0.598444 0.217740 2.748430 0.0071 CEE -0.042041 0.304293 -0.138160 0.8904 HCE -0.175013 0.156137 -1.120894 0.2649 SCE -0.056764 0.190729 -0.297618 0.7666 VAIC 0.234934 0.153237 1.533145 0.1283 Berdasarkan Tabel 4.4, diketahui nilai probabilitas Prob. dari CEE adalah 0,8904, nilai probabilitas Prob. dari HCE adalah 0,2649, nilai probabilitas Prob. dari SCE adalah 0,7666, dan nilai probabilitas Prob. dari VAIC adalah 0,1283. Karena seluruh nilai probabilitas dari variabel X lebih besar dari 0,05 tidak signifikan, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2013:143.

4.3 Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Intelektual terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 35 95

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

1 75 95

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

0 0 11

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

0 0 5

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

0 1 18

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

0 0 2

Pengaruh Modal Intelektual Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2014

0 0 4

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008 - 2011 - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010 – 2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 14