pengalaman, keinginan, imajinasi, obsesi, dan aspirasi yang belum tentu sama dengan orang dewasa.
F. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian hukum yang digunakan dalam mengerjakan skripsi ini meliputi:
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif
36
2. Jenis Data dan Sumber Data
yaitu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bagian pustaka atau data sekunder. Penelitian hukum normatif disebut juga sebagai
penelitian kepustakaan atau studi dokumen. Penelitian hukum normatif disebut juga sebagai penelitian hukum doktriner karena penelitian ini dilakukan atau
ditujukan hanya pada peraturan-peraturan yang tertulis atau badan hukum yang lain. Penelitian hukum ini disebut juga sebagai penelitian kepustakaan atau studi
dokumen disebabkan karena penelitian ini lebih banyak dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder yang ada di perpustakaan.
Data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder. Data sekunder diperoleh dari:
1. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, berupa
peraturan perundang-undangan antara lain: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak, Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi
36
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986, hlm. 51.
Manusia, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dan Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak. 2.
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti misalnya, rancangan undang-
undang, hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum, dan seterusnya.
37
3. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Contohnya adalah kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif dan seterusnya.
38
3. Analisis Data
Data yang diperoleh dari penelusuran kepustakaan anak dianalisis dengan menggunakan metode deduktif dan induktif yang berpedoman kepada teori-teori
hukum pidana khususnya tentang penelantaran anak. Analisis secara deduktif artinya semaksimal mungkin penulis berupaya memaparkan data-data sebenarnya.
Analisis secara induktif artinya berdasarkan yurisprudensi dan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia tentang Perlindungan Anak yang dijadikan pedoman
untuk mengambil kesimpulan yang bersifat khusus berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian.
37
Ibid, hlm. 52
38
Ibid
G. Sistematika Penulisan