perundang-undangan yang dimaksudkan untuk melindungi anak dari penelantaran, termasuk memberikan pelayanan terhadap anak yang menjadi
korban penelantaran. Pembaharuan di bidang legislasi berupa pembentukan peraturan perundang-undangan diperlukan, mengingat selama ini peraturan yang
ada belum memadai dan tidak sesuai dengan perkembangan hukum masyarakat, serta belum memberikan efek jera kepada pelaku karena sanksinya terlalu ringan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk membahas tentang perlindungan terhadap penelantaran anak ini dalam bentuk tulisan yang berjudul
“Penerapan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Penelantaran Anak dari Perspektif Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1726 KPid.Sus2009 dan
Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor 498Pid.B2014PN.Rap”
yang akan dibahas lebih lanjut dalam penulisan skripsi ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana perlindungan terhadap anak yang mengalami penelantaran dari
perspektif hukum nasional Indonesia? 2.
Bagaimana penerapan hukum pidana terhadap pelaku penelantaran anak berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Sebagaimana umumnya dalam hal penulisan skripsi ataupun karya tulis ilmiah lainnya yang menjadi salah satu yang harus diperhatikan adalah tujuan
penulisan. Adapun hal yang menjadi tujuan pada skripsi ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai perlindungan terhadap
anak yang mengalami penelantaran dari perspektif hukum nasional Indonesia.
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai penerapan hukum pidana
terhadap pelaku penelantaran anak berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 jo Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak. Sedangkan yang menjadi manfaat penulisan skripsi ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat Secara Teoritis
Pembahasan terhadap masalah-masalah dalam skripsi ini tentu akan menambah pemahaman dan pandangan baru kepada semua pihak, baik
masyarakat pada umumnya maupun para pihak yang berkecimpung dengan dunia hukum pada khususnya. Skripsi ini juga diharapkan dapat memberi masukan bagi
penyempurnaan perangkat peraturan perundang-undangan dan kebijakan terhadap perlindungan anak dari penelantaran.
2. Manfaat Secara Praktis
Penelitian skripsi ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan bahan rujukan bagi rekan mahasiswa, masyarakat, praktisi hukum, dan juga aparat penegak
hukum tentang perlindungan anak dari penelantaran.
D. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi ini berjudul “PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PENELANTARAN ANAK DARI PERSPEKTIF
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 JO UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1726 KPid.Sus2009 dan Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat Nomor
498Pid.B2014PN.Rap” belum pernah ditulis di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah murni hasil pemikiran dan pemahaman dari penulis yang dikaitkan dengan teori-teori hukum yang
berlaku maupun dengan fenomena penelantaran anak yang ada melalui referensi buku-buku, media elektronik, dan bantuan berbagai pihak. Dalam rangka
melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dan apabila ternyata di
kemudian hari terdapat judul dan permasalahan yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap skripsi ini.
E. Tinjauan Kepustakaan