Alkoholisis Asidolisis Metode Esterifikasi Lainnya

R C O O R NaOCH 3 R C O O Na R C O O _ Na + Ion Enolat

4. Alkoholisis

R C O O R NaOCH 3 R C O O Na R C O O _ Na + Ion Enolat Alkoholisis adalah reaksi suatu ester dengan alkohol untuk membentuk suatu ester baru. Alkoholisis sering juga disebut sebagai reaksi transesterifikasi yang berlangsung dengan menggunakan katalis basa seperti natrium hidroksida atau hidroksida ataupun dalam bentuk alkoholat natrium atau kalium. Reaksi ini bermanfaat dalam pembentukan metil ester yang dapat digunakan sebagai bahan bakar biodisel Haas, dkk, 2007. O O O C C C R 1 O O R 3 O R 2 + CH 3 OH Basa R 1 C O CH 3 O R 2 C O CH 3 O R 3 C O CH 3 O OH OH OH + Metil ester asam lemak Gliserol TrigliseridaEster . Alkoholisis juga dapat berlangsung dengan menggunakan katalis asam seperti HCl dan H 2 SO 4 . Juliati Br. Tarigan : Ester Asam Lemak, 2009 USU Repository © 2008 9 R C O O R H 2 SO 4 HCl R C O O R R OH + + R OH Ester Ester Baru

5. Asidolisis

Asidolisis adalah reaksi pembentukan suatu ester baru antara asam lemak dengan ester yang lain. Pada reaksi ini terjadi reaksi yang simultan antara hidrolisis dan esterifikasi untuk proses pertukaran asilnya Elisabeth, dkk, 1999. Asidolisis dapat berlangsung dengan cara kimia dan enzimatik menggunakan lipase sebagai katalis. Penggabungan asam lemak kedalam triasilgliserol berlangsung melalui migrasi gugus asil sehingga jenis gugus asilnya berbeda dengan gliserida awal, dengan demikian akan dapat memperbaiki fungsi, absobrsi, metabolisme, nutrisi dan manfaatnya secara klinis Akoh, 1995. Misalnya dengan menggunakan asam lemak yang yang rantai karbonnya medium Medium Chain Fatty Acid = MCFA Zhoo, dkk, 2007 atau dengan asam lemak tidak jenuh sehingga dapat digunakan sebagai makanan kesehatan Gunvheva, 2008. Pertukaran gugus asil dapat berlangsung pada posisi α , β , δ tergantung pada jenis katalis lipase yang digunakan. O O O C C C R 1 O O R 3 O R 2 + H 23 C 11 C OH O O O O C C C C 11 H 23 O O R 3 O R 2 TrigliseridaEster Asam Lemak Juliati Br. Tarigan : Ester Asam Lemak, 2009 USU Repository © 2008 10

6. Metode Esterifikasi Lainnya

Reaksi lain sering juga dilakukan untuk membentuk ester yang mana asam lemaknya diubah terlebih dahulu dalam bentuk asil klorida dengan melakukan reaksi klorinasi dengan menggunakan SOCl ataupun PCl 3 . O O R – C – OH + SOCl 2 R – C – Cl Asil Klorida Ini dilakukan untuk menambah kesensitifan gugus fungsi yang ada dalam molekul, kemudian asil klorida yang terbentuk direaksikan dengan alkohol. O O R – C – Cl + R’ – OH R – C – O – R ‘ N Asil klorida adalah zat pengasilasi yang sangat reaktif dan bereaksi sangat cepat dengan amin. Untuk alkohol, biasanya digunakan piridin sebagai katalis. Katalis piridin pada awalnya melibatkan pembentukan ion asil piridinium, yang kemudian bereaksi dengan alkohol. Piridin merupakan nukleofil yang lebih baik dibanding alkohol netral, tetapi ion asil piridinium bereaksi lebih cepat dengan alkohol daripada dengan klorida asam. Adakalanya piridin diganti dengan tridodekil amin untuk mengurangi sifat karsinogenik, namun pada dasarnya prinsipnya adalah sama [Carey dan Sundberg, 1990; Brahmana, 1998]. Reaksi esterifikasi dapat juga terjadi antara alkohol dengan suatu anhidrida. Reaksi dengan alkohol tersier sangat lambat, namun dengan penggunaan kondisi yang tepat ester dapat dihasilkan. Ester dari alkohol tersier dapat juga dihasilkan dengan baik dengan menggunakan reagen Grignard. Juliati Br. Tarigan : Ester Asam Lemak, 2009 USU Repository © 2008 11 O O R – C – Cl + R’ – OH R – C – OR’ + HCl Asil Halida Alkohol Ester O O O R – C O + R’ – OH R – C – OR’ + R – C – OH R – C Alkohol Ester O Anhidrida Ester juga dapat dibuat dengan mereaksikan suatu garam perak dengan alkil halida dalam larutan etanolik, namun demikian metode esterifikasi ini sangat sulit dilakukan. O O R – C – O – Ag + R’ – Br R – C – OR’ + AgBr Garam Perak Alkil Halida Ester Esterifikasi dapat juga dihasilkan dengan cara melewatkan campuran uap asam kedalam alkohol dengan katalis oksida logam pada temperatur 300 C. O O ThO 2 R – C – O – H + R’ – OH R – C – OR’ + H 2 O Asam Karboksilat Alkohol Ester Reaksi antara suatu asam karboksilat dengan olefin dengan adanya katalis boron trifluorida akan menghasilkan suatu ester. O O BF 3 R – C – O – H + C 2 H 4 R – C – OC 2 H 5 Asam Karboksilat Olefin Ester Juliati Br. Tarigan : Ester Asam Lemak, 2009 USU Repository © 2008 12 Reaksi antara suatu eter dengan karbon monoksida pada temperatur 125 – 180 C dengan tekanan 500 Atm dan adanya katalis BF 3 yang ditambahkan sedikit air juga akan menghasilkan suatu ester. O BF 3 R – O – R’ + CO R – C – OR’ Eter Karbon Monoksida Ester

7. Ester Asam Lemak