BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini mempergunakan metode survey yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sabagai alat bantu mengumpulkan data. Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif.
3.2 Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada Perpustakan Umum Tanjung Balai yang berada di jalan Jendral Sudirman No. 54 Tanjung Balai, Sumatera Utara.
3.3 Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi
”Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian” Arikunto, 1998 : 115. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pengguna perpustakaan Umum
Tanjung Balai yang berjumlah 2.640 orang.
3.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik Propornationate Stratified Random Sampling. Menurut Ali 1997 : 81 Propornationate Stratified Random
Sampling adalah, “Penarikan sampel dimana populasi dibagi-bagi dalam lapisan yang juga disebut sub populasi atau stratum.
Universitas Sumatera Utara
Penentuan besar sampel didasarkan pada pendapat yang dikemukakan oleh Arikunto 1998 : 120:
Jumlah subyek dari populasi dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari: a kemampuan peneliti dilihat dari waktu,
tenaga dan dan,; b sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.
Penulis menetapkan besar sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 10 dari jumlah populasi yang ada. Besar sampel dapat dilihat dalam penghitungan berikut ini:
10 x 2.640 = 264 orang. Adapun penentuan sampel untuk tiap Stratum dapat dilihat pada Tabel 3.1
berikut ini:
Tabel 3.1 Sampel penelitian pada stratum Pengguna
Sub Populasi Sampel
Umum 670
10 x 670 = 67 Mahasiswa
840 10 x 840 =84
Siswa 1130
10 x 1130 = 113 Jumlah sampel pada stratum
2640 264
3.4 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung ke Perpustakaan Umum Tanjung Balai.
Universitas Sumatera Utara
2. Kuesioner, Yaitu memberikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka yang dijadikan sebagai sumber informasi.
Jenis dan sumber data
1. data primer adalah data yang langsung diperoleh dari responden melalui kuesioner
dan wawancara. 2.
data sekunder adalah data yang mendukung data primer diperoleh melalui studi kepustakaan seperti buku, jurnal dan dokumen lain yang berhubungan dengan
penelitian.
Analisis Data
Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah menggunakan metode deskriptif yaitu data yang diperoleh ditabulasikan dengan cara menyusun kedalam tabel-
tabel kemudian dihitung persentasenya, kemudian dianalisis, dan diinterpretasikan. Untuk menghitung jawaban yang diberikan responden dari setiap pertanyaan maka digunakan
rumus persentase sebagai berikut:
100 x
n F
P =
Keterangan : P = Persentase F = Jumlah Jawaban
n = Jumlah Responden. Hadi 1981 : 421.
Universitas Sumatera Utara
untuk menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran oleh Supardi 1970 : 20, sebagai berikut:
1-25 sebahagian kecil 26-49 Hampir Setengah
50 Setengah 51-75 sebahagian besar
76-99 Pada Umumnya 100 Seluruhnya
Instrumen Penelitian
Pada hakekatnya alat pengumpulan data dalam suatu penelitian terdiri dari beberapa macam, yaitu tergantung pada sifat penelitian tersebut.
Menurut pendapat Sugiyono 2002: 84 “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati”.
Sesuai pendapat di atas penulis menentukan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disusun dalam bentuk daftar pertanyaan.
Rancangan kuesioner dijabarkan dalam bentuk daftar pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dijawab oleh responden sebagai subjek
penelitian. Dari jawaban responden tersebut diperoleh data yang relevan dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini.
Kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan yang diberikan kepada responden. Pertanyaan tersebut disusun dalam bentuk daftar dan disebarkan kepada responden untuk
Universitas Sumatera Utara
dijawab. Untuk memudahkan penyusunan pertanyaan maka dibuat kisi-kisi kuesioner. Kisi-kisi kuesioner ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner
No Variabel
Indikator Item
Jumlah 1.
Relevansi Koleksi Tercetak dengan
Kebutuhan 1.Ketersediaan
Koleksi Perpustakaan
2.pemanfaatan Koleksi Tercetak
1,2,3,4,5
6,7,8,9,10 5
5
Jumlah 10
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas data dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden penelitian yang dilakukan di Perpustakaan Umum Tanjung Balai
Sumatera Utara.
4.1 Ketersediaan Koleksi Tercetak 4.1.1 Ketersediaan Jenis Koleksi Tercetak
Untuk mengetahui ketersediaan koleksi pada Perpustakaan Umum Tanjung Balai dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 4.1:ketersediaan Koleksi Tercetak No
Pilihan Jawaban Frekuensi
Presentase
1. Sangat Mencukupi
20 8
2. Mencukupi
93 35
3. Kurang Mencukupi
137 52
4. Tidak Mencukupi
14 5
Jumlah 264
100
Dari data Tabel-4.1 dapat diketahui bahwa ketersediaan koleksi tercetak pada Perpustakaan Umum Tanjung Balai kurang mencukupi, ada sebanyak 137
responden 52 yang menyatakan bahwa koleksi yang tersedia di Perpustakaan Umum Tanjung balai kurang mencukupi, 93 responden 35 yang menyatakan
bahwa koleksi yang ada di perpustakaan mencukupi, 20 responden 8 yang
Universitas Sumatera Utara