2.3 Pengertian dan Jenis Koleksi Bahan Tercetak 2.3.1 Pengertian Bahan Tercetak
Yang dimaksud dengan pengertian bahan tercetak adalah terbitan yang merupakan satu kesatuan yang paling umum terdapat dalam koleksi perpustakaan.
Nelwaty, 2002 : 15. Jadi koleksi tercetak umumnya buku-buku yang setiap babnya merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan pokok bahasannya.
2.3.2 Jenis Kolesi bahan Tercetak
Koleksi perpustakaan tidak terbatas hanya buku saja, melainkan meliputi segala macam bentuk cetakan, non cetak dan elektronik. Kategori bahan pustaka
dapat dilihat berdasarkan pendapat yang dikemukakan Sutarno 2006 : 82 yang menyatakan bahwa :
Koleksi perpustakaan mencakup bahan pustaka tercetak seperti buku, majalah, surat kabar, bahan pustaka terekam, dan elektronik seperti
kaset, video, piringan disk, film, film strip, dan koleksi bentuk tertentu, seperti lukisan, alat peraga, globe, foto, dan lain-lain.
Sedangkan menurut pendapat Yulia 1993 : 3-4 yang termasuk jenis bahan pustaka yang tercakup dalm koleksi perpustakaan adalah :
1. Karya cetak, seperti buku dan terbitan berseri
2. Karya noncetak, seperti rekaman suara, gambar hidup dan rekaman
video, bahan grafika, dan bahan kartografi. 3.
Bentuk mikro seperti microfilm, mikrofis, dan mikroopaque. 4.
Karya dalm bentuk elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan memiliki berbagai jenis koleksi yang dilayankan kepada pengguna baik koleksi
dalam bentuk tercetak seperti buku dan terbitan berseri, koleksi noncetak seperti rekaman suara, gambar hidup, dan rekaman video, bahan grafika, bahan
Universitas Sumatera Utara
kartografi, microfilm, dan mikrofis. Karya dalam bentuk elektronik seperti pita magnetis, cakram dan koleksi lainnya. Semua koleksi tersebut dapat digunakan
oleh pengguna lainnya pengguna dalam membantu studinya serta dapat menambah informasi pengguna.
Bahan pustaka tercetak adalah termasuk kategori koleksi bahan pustaka buku. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bahan pustaka tercetak, maka
harus diketahui terlebih dahulu pengertian bahan pustaka buku. Menurut Sulistyo-Basuki 1991 :8 buku adalah, “terbitan cetakan
denga ketebalan paling seedikit 48 halaman tidak termasuk kulit atau jeket buku”. Berdasarkan pernyataan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
koleksi bahan pustaka tercetak adalah koleksi perpustakaan yang berbentuk buku, terdiri dari sejunlah kertas yang dilipat an diikat bersama pada punggung buku
dimana memuat berbagai jenis informasi yang dapat digunakan pada keperluan tertentu.
2.4 Buku teks