Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Identifikasi Variabel

22 sample lagi. Metode pengambilan sampel yang digunakan didalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan didalam sampel dilakukan dengan segaja, dengan catatan bahwa sample tersebut representative atau mewakili populasi Arikunto, 2006:84. Metode purposive sampling diambil dan dilakukan dalam penelitian ini karena beberapa pertimbangan seperti keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Syarat-syarat yang harus dipenuhi responden didalam penelitian ini, yang menggunakan metode purposive sampling adalah : a. Usia responden dalam penelitian ini adalah ≥ 17 tahun, dimana pada usia ini diasumsikan responden telah mampu dan mengerti serta dapat menanggapi masing-masing pertanyaan dalam kuesioner penelitian dengan baik. b. Responden pernah berbelanja minimal 2 kali di ritel tradisional dan 2 kali ritel modern dengan alasan para konsumen yang pernah berbelanja di ritel tradisional maupun ritel modern mampu menginterpretasikan keadaan ritel dengan tepat sehingga mampu memahami terhadap maksud dari kuesioner yang diberikan. Pengambilan jumlah sampel penelitian minimal yaitu dengan mengalikan variabel dengan angka 5 sampai dengan 10 Supranto, 2005:46. Mengacu pada jumlah sampel minimal yang harus diambil, maka variabel yang ada adalah sebanyak 7 dikalikan dengan angka 10, yaitu sebanyak 70 responden. Jumlah sampel untuk konsumen ritel tradisional adalah 70 responden dan jumlah sampel untuk konsumen ritel modern adalah 70 responden. Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 140 responden.

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. a. Data primer adalah data yang diperoleh melalui penelitian secara langsung pada objek penelitian. Data primer penelitian ini diperoleh dari 23 penyebarluasan hasil kuesioner dan hasil interview mengenai persepsi konsumen terhadap ritel tradisional dan ritel modern di Kecamatan Muncar. b. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain dan bukan diusahakan sendiri. Biasanya berupa dokumentasi, jurnal-jurnal, laporan dari pakar atau peneliti dan instansi yang terkait dengan penelitian. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari majalah, artikel, surat kabar dan internet.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Metode Angket kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2004 : 128. b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2004 :206. c. Metode Interview Metode Interview yaitu teknik pengumpulan data dalam metode survei yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian Indriantoro, 2004:152.

3.5 Identifikasi Variabel

Penilaian perbedaan ritel tradisional dan ritel modern didasarkan atas persepsi konsumen dalam menilai atribut determinan. Atribut determinan adalah atribut atau sesuatu yang menyertai produk yang membedakan usaha satu dengan lainnya. Atribut determinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : produk, harga, promosi, tempat, proses, orang, dan lingkungan fisik. 24

3.6 Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIOANAL KE RITEL MODERN DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 9 17

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIONAL KE RITEL MODERN (MINIMARKET) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 8 16

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIONAL KE RITEL MODERN (MINIMARKET) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 8 16

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIONAL KE RITEL MODERN (MINIMARKET) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 6 16

Dampak pasar ritel modern terhadap pasar dan pedagang ritel tradisional di Kota Tangerang Selatan dan upaya penanggulangannya

3 21 98

PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KARAKTERISTIK MANAJEMEN TOKO RITEL TRADISIONAL DAN RITEL MODERN (Studi Kasus di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung)

1 26 77

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 3 13

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 6

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN RITEL MODERN BERJARINGAN TERHADAP PEDAGANG RITEL TRADISIONAL DI DESA SRUWEN KECAMATAN TENGARAN

0 0 125