Kajian Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

16 alat pemasaran yang dapat digunakan dalam bisnis ritel dalam upaya untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar yang dituju.

2.2 Kajian Penelitian Terdahulu

Analisis Perbandingan Persepsi Konsumen Minimarket Indomaret dan Alfamaret di Komplek Cahaya Kemang Permai Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi,dengan obyek sampel sebanyak 100 responden yaitu konsumen yang pernah berbelanja di minimarket Indomaret dan Alfamaret di komplek cahaya kemang permai kecamatan pondok gede kota bekasi. Variabel yang digunakan adalah lokasi, promosi, harga, kenyamanan berbelanja, kelengkapan produk dan layanan. Populasi penelitian yang dilakukan yaitu masyarakat kecamatan pondok gede kota bekasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis t-test yaitu suatu teknik statistik untuk menguji hipotesis, tentang ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan mean-meannya. Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luxindo Di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan atribut produk, harga, promosi, dan saluran distribusi. Hasil dari penelitian ini adalah respon masyarakat terhadap dua variabel yaitu harga dan saluran distribusi dirasa telah sesuai dengan keinginan masyarakat tidak membeli. Populasi yang digunakan adalah masyarakat Jember, sedangkan sampel yang digunakan adalah masyarakat Jember yang menggunakan produk PT. Luxindo Raya Cabang Jember sebanyak 100 responden. Analisis Perbandingan Persepsi dan Sikap konsumen terhadap Motor Matic Merk Yamaha Mio dan Merk Honda Vario di Kota Jember. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk, harga, promosi, tempat saluran distribusi. Populasi yang digunakan adalah masyarakat kota Jember, sedangkan sampel yang digunakan adalah masyarakat kota Jember pengguna motor Yamaha Mio dan Honda Vario sebanyak 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriminan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi dan sikap konsumen 17 terhadap produk motor matic Yamaha Mio dan Honda Vario yang meliputi produk, harga, saluran ditribusi dan promosi sehingga hipotesis pertama diterima. Untuk mengetahui secara ringkas perbedaan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut ; 18 Tabel 1.1 Perbedaan Penelitian Terdahulu Perbedaan Susanti 2006 Setyowati 2007 Kurniasari 2009 Judul Analisis perbandingan persepsi konsumen minimarket indomaret dan alfamaret di komplek cahaya kemang permai kecamatan pondok gede kota bekasi Persepsi Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Luxindo Di Kabupaten Jember Analisis perbandingan persepsi dan sikap konsumen terhadap motor matic merk yamaha mio dan merk honda vario di kota jember Objek penelitian Indomaret dan Alfamaret di kecamatan pondok gede Masyarakat pengguna Produk Luxindo Di Kabupaten Jember Masyarakat pengguna atau pemilik yamaha mio dan honda vario di kota jember Variabel yang diteliti Variabel Terikat y adalah Persepsi konsumen variabel bebas x : 1. Lokasi 2. Promosi 3. Harga 4. Kenyamanan Berbelanja 5. Kelengkapan produk 6. Kenyamanan Variabel terikat y Variabel bebas x 1. Produk 2. Harga 3. Promosi 4. Saluran distribusi Variabel terikat y - variabel bebas x 1. produk 2. harga 3. promosi 4. tempat saluran distribusi Alat Analisis Analisis deskriptif, analisis t-test Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Jumlah responden 100 Responden 100 Responden 100 Responden Sumber : Data diolah dari berbagai referensi, April 2013 19 Analisis Perbandingan Persepsi Konsumen Ritel Tradisional Dengan Ritel Modern di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk, harga, promosi, tempat, orang, proses dan lingkungan fisik. Populasi yang digunakan adalah masyarakat yang pernah berbelanja konsumen di ritel tradisional dan ritel modern di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi pada periode 1 April 2013 sampai dengan 20 Mei 2013, dan sampel yang digunakan adalah masyarakat yang pernah berbelanja minimal 2 kali di ritel tradisional dan 2 kali di ritel modern sebanyak 140 responden. Alat analisis data yang digunakan adalah Independent Sample t test.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIOANAL KE RITEL MODERN DI KECAMATAN KALIWATES KABUPATEN JEMBER

0 9 17

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIONAL KE RITEL MODERN (MINIMARKET) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 8 16

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIONAL KE RITEL MODERN (MINIMARKET) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 8 16

ANALISIS PERUBAHAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM BERBELANJA DARI RITEL TRADISIONAL KE RITEL MODERN (MINIMARKET) DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

0 6 16

Dampak pasar ritel modern terhadap pasar dan pedagang ritel tradisional di Kota Tangerang Selatan dan upaya penanggulangannya

3 21 98

PERBANDINGAN PERSEPSI KONSUMEN TENTANG KARAKTERISTIK MANAJEMEN TOKO RITEL TRADISIONAL DAN RITEL MODERN (Studi Kasus di Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung)

1 26 77

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 3 13

ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN RITEL MODERN TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA RITEL TRADISIONAL DI DAERAH Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Dampak Keberadaan Ritel Modern Terhadap Keuntungan Usaha Ritel Tradisional Di Daerah Gemolong Kecamatan Gemolong.

0 2 6

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBERADAAN RITEL MODERN BERJARINGAN TERHADAP PEDAGANG RITEL TRADISIONAL DI DESA SRUWEN KECAMATAN TENGARAN

0 0 125