BAB 4 BAHAN DAN METODE
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kawasan Pantai Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, yaitu di daerah hamparan lumpur
pantai, dimana pada daerah ini merupakan tempat berkumpulnya kuntul dalam mencari makan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2007.
Pada penelitian ini, waktu pengamatan dilakukan pada pagi hari 06.00-10.00 WIB, siang hari 10.00-14.00 WIB dan sore hari 14.00-18.00 WIB. Waktu tersebut
disesuaikan dengan kondisi pasang air laut, karena pada saat pasang naik besar daerah ini terendam air yang cukup dalam, sehingga burung kuntul bergerak meninggalkan
daerah ini.
4.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode ’’Scan Sampling’’, yang
bertujuan untuk mendapatkan data perilaku harian kuntul besar berdasarkan lokasi dan waktu. Metode ini dilakukan dengan cara mengamati secara langsung, baik dengan
mata biasa maupun dengan bantuan Teropong Binokuler. Pada metode ini jumlah individu burung yang diamati hanya satu individu saja akan tetapi apabila individu
yang sedang diamati tersebut pergi meninggalkan daerah pengamatan maka pengamatan dilanjutkan kepada individu yang terdekat denganya. Metode ini sangat
efektif dan efisien dalam mengamati perilaku harian burung air, seperti yang telah digunakan oleh Rukmi 2002 dan Nurchalis 2006.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pelaksanaan Penelitian
Pengamatan perilaku kuntul besar dilakukan selama 6 hari dengan waktu pengamatan pagi, siang, dan sore hari pada interval waktu 5 menit dan kelipatanya dilanjutkan oleh
individu terdekat hingga didapat data yang akurat. Perilaku-perilaku yang akan diamati menurut Kushlan 1979 adalah sebagai berikut:
1 Perilaku Individu
a. Perilaku perawatan diri
Menelisik bulu Preening Menggaruk kepala head scratcing
b. Berjemur sunning
Mengembangkan bulu-bulu kepala, Mengembangkan bulu-bulu leher,
Mengembangkan bulu-bulu punggung Mengembangkan bulu-bulu bagian belakang tubuhnya
Mengembangkan sayap dan mengangkat bagian ekornya. c.
Perilaku kenyamanan tubuh Menggoyang tubuh
Mengangkat sayap Merentangkan sayap
Mengepak-ngepak sayap d.
Perilaku peregangan Menganga
Menggerakkan mandibula e.
Perilaku istirahat Berdiri dengan satu kaki
Kepala tergolek dileher Tidur kepala seperti bersandar di punggung dan paruh disembunyikan di
balik scapular 2
Perilaku Sosial Social behaviour a.
Agonistik b.
Hirarki dominansi c.
Teriori d.
Penyerangan e.
Percumbuan f.
Kerjasama
Universitas Sumatera Utara
3 Perilaku Makan
a. Berdiri atau mengikuti mangsa Stand or stalk feeding
Berdiri dan menunggu Stand and wait Menggetarkan paruh bill vibraiting
Mengumpan baiting Menangkap mangsa yang terbang standing flycatcing
Mengumpulkan mangsa gleaning Jalan pelan walk slow
b. Mengganggu dan memburu mangsa disturb and chase feeding
Jalan cepat walk quickly Lari running
Lompat jump Lompat berulang-ulang leapfrog feeding
Pengibasan sayap wing flicking Membuka sayap openwing feedimg
Dibawah naungan canopi feeding Mengais foot raking
Memutar kaki foot stirring Menggali foot probing
Mengayuh foot paddling
c. Menangkap mangsa di dalam air aerial deep water feeding
Terbang berputar hovering Berputar-putar sambi mengaduk hovering stirring
Menyerok dipping Menarik mangsa foot dragging
Terbang menarik mangsa aerial flycatching Mencelup plunging
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN