Pelaksanaan Penelitian P-53 - Marker yang tidak spesifik

Dari data yang diperoleh, dipilih yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, Pada hari uji, sampel yang memenuhi kriteria seperti yang telah ditentukan, diperiksa ekspresi mRNA Mammaglobin dengan menggunakan mesin PCR. Semua data dikumpulkan, dikelompokkan dan dilakukan analisa statistik menggunakan menggunakan software SPSS dengan uji Chi Square dan bila tidak terpenuhi, akan dilakukan uji Fisher sebagai alternatif. Kemaknaan yang dinilai adalah bila p0,05. Dinilai apakah ekspresi mRNA Mammaglobin mampu membedakan kelompok metastase dan non-metastase.

3.10. Pelaksanaan Penelitian

Dari data histopatologi dan hasil imaging X foto rontgen, USG maupun CT Scan, MRI dan lainnya, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 29 subjek , dibagi menjadi dua kelompok : yaitu yang metastase sebanyak 13 orang dan yang non metastase sebanyak 16 orang. 3.10.1. Prosedur pemeriksaan Ekspresi mRNA Mammaglobin : 3.10.1.1. Isolasi RNA Menggunakan reagent Instagene Matrix dari BioRad, dengan protokol sebagai berikut : Alat dan Bahan yang perlu disiapkan : UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Alat Bahan Sentrifugasi Nuclease free water Vortex Microtube 1,5 mL Mikropipet ukuran berbagai ukuran Tips berbagai ukuran Cara Kerja : Step Pertama Disiapkan tabung Microtube 1,5 mL Dimasukkan 100 uL darah kemudian tambahkan 350 uL Lysis Solution dari Norgen Lalu diVortex selama 15 detik untuk melarutkan darah Selanjutnya ditambahkan 200 uL Etanol 96 ke dalam Lisat Lisat yang telah tercampur lalu diVortex kembali selama 10 detik. Step kedua Dari tabung Microtube diatas, diambil 600 uL Lisat dan dimasukkan ke dalam tabung Columm Kemudian disentrifugasi selama 1 menit agar semua cairan Lisat melewati saringan pada tabung Columm Dilakukan pemeriksaan ulangan untuk melihat bila masih ada cairan Lisat tersisa, sentrifugasi kembali sampai cairan lewat semua, kemudian buang cairan yang tertampung dari tabung kolektor. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Step ke tiga Dimasukkan 400 uL Wash Solution ke dalam tabung Columm di step 2 Lalu sentrifugasi selama 1 menit dan cairan dalam tabung kolektor dibuang. Ditambahkan 400 uL Wash Solution sekali lagi dan sentrifugasi selama 1 menit Lalu semua cairan yang tersisa dalam tabung kolektor dibuang dan disentrifugasi selama 2 menit lagi sampai tabung Columm benar benar kering. Step ke empat Tabung Columm selanjutnya ditempatkan pada tabung Elution Kemudian ditambahkan 50 uL Elution Solution ke tabung Columm tadi. Lalu sentrifugasi selama 2 menit dengan kecepatan 2000 Rpm, dengan kecepatan 13.000 Rpm selama 1 menit. Sentrifugasi dilakukan berulang sampai Elution Solution lewat semua yang tampak sebagai cairan di dasar tabung sebagai RNA. RNA siap di pakai, boleh disimpan pada suhu – 20 C 3.10.1.2. Pembuatan cDNA total dengan RT-PCR Menggunakan reagent iScript cDNA synthase dari BioRad. Adapun protokol pengerjaan sebagai berikut : a. Semua komponen untuk reaksi cDNA dimasukkan pada tabung mikro steril tube PCR seperti tabel 1 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 1. Komposisi sintesis cDNA Komponen Percontoh sampel RNA total 20 ng 10 uL iScript reaction mix 4 uL iScript reverse transcriptaseenzyme 1 uL Nuclease-free water 5 uL Volume total 20 uL b. Kemudian tube PCR tersebut dimasukkan ke dalam mesin PCR dan mengikuti profil PCR sebagai berikut : 25 C selama 5 menit, dilanjutkan pada suhu 42 C selama 30 menit dan 85 C selama 5 menit. Catatan : jika sudah dilakukan isolasi RNA, maka harus dilanjutkan hingga cDNA synthesis.

3.10.1.3. Isolasi Gen spesifik dari cDNA total:

Menggunakan reagents IQ Supermix dari BioRad. Adapun protokol pengerjaan sebagai berikut ini : Tabel 2, Alat dan Bahan yang perlu disiapkan : Alat Bahan PCR Nuclease free water Mikropipet ukuran 1-10 uL PCR tube Mikropipet ukuran 10 -100 uL Tips berbagai ukuran Mikropipet ukuran 100-1000 uL primer UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Cara Kerja : a. Semua komponen pada tabel 3 untuk reaksi cDNA spesifik dicampur dalam tabung mikro steril tube PCR b. Primer yang dipergunakan adalah : Primer forward 5’-CAG CGG CTT CCT TGA TCC TTG-3’ Primer Reverse 5’-ATA AGA AAG AGA AGG TGT GG-3’Grunewald., 2000 Tabel 3. Komposisi Reaksi PCR spesifik Komponen reaksi Konsentrasi Awal Konsentrasi Akhir Volume Nuclease free water 14,8 PCR Buffer 10x 1 x 2 dNTP mix 10 µM 0,5 µM 0,4 MgCl2 2 x 1 x 0,6 Primer F 10uM Primer R 10 uM cDNAPlasmid template iTag DNA Polymerase 10 uM 10 uM 5 UuL 0,25 uM 0,25 uM 1 Unit 0,5 0,5 1 0,2 Volume total 20 µL Tube PCR tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam mesin PCR Adapun Profil PCR yang sebelumnya sudah dilakukan optimasi adalah: 1. 95,0 C selama 3 menit 2. 95,0 C selama 10 detik 3. Gradient 57,0 C selama 30 detik 4. 72,0 C selama 30 detik 5. Kembali ke step 2 sebanyak 35 X 6. 72,0 C selama 7 menit UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

3.10.1.4. Elektroforesis

Sampel DNA hasil amplifikasi diambil sebanyak 5 μl dan dicampurkan masing- masing dengan 2 μl loading buffer. Campuran ini selanjutnya dimasukkan ke dalam sumur-sumur gel agarose. Untuk mengamati kehadiran larik band DNA, dilakukan pewarnaan menggunakan GelRed dari Biotium. Pada elektroforesis ini, digunakan Certified PCR Low Melt Agarose dari BioRad. Hal ini dikarenakan agarose ini memiliki kemampuan pemisahan yang tinggi dan menghasilkan resolusi yang sangat baik dari fragmen dengan ukuran rendah 1000 bp. Hasil elektroforesis dibandingkan dengan ukuran ladder sehingga diperoleh ukuran kasar dari gen yang sudah diperoleh. Adanya kehadiran larik band dari cDNA spesifik dan memiliki ukuran yang sesuai dengan gen yang diinginkan menunjukan adanya kehadiran gen tersebut. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA BAB IV HASIL PENELITIAN