PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMK AKP GALANG.

(1)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PADA PEMBUATAN POLA BUSANA RUMAH ANAK

UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR

SISWA KELAS X DI SMK AKP GALANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

KIKI NOVI SARI

NIM : 5113143022

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Ya Allah Ya Rahman, syukron katsir Engkau telah memberikan segalanya, Engkau berikan kebahagian hingga bibir ini tersenyum, Engkau beri kesedihan untuk ku mendewasakan diri, dan syukron katsir ya Allah, Engkau izinkan diri ini untuk menyelesaikan tugas akhir ini sebagai bukti kerja keras yang ku lewati hingga mampu ku persembahkan untuk orang-orang yang telah banyak berjuang untuk ku.

Inilah kado terindah yang pernah ku berikan untuk kalian, orang-orang yang banyak berjasa, berjuang mengorbankan tenaga dan pikiran untuk diriku.

Meskipun aku tahu, ini takkan mampu ku bayar dengan apapun, hanya doa untuk kalian sebagai pelindung.

Teristimewah ku ucapkan untuk kedua orang tuaku, Terimakasih Ayahanda Suwarno yang bekerja keras untuk menyekolahkanku tak kenal panas dan hujan ayah telah memberikan banyak arti dalam langkah ku meniti kesukses dan untuk Ibunda ku tercinta Sulasmi, terimaksih untuk segala pengorbanan yang sampai kapan pun aku takkan mampu menggantinya dengan apapun. Nasihat, dan doa mu akan senantiasa ku ingat sampai kapan pun. Terimakasih untuk yang tersayang,

Irnandha Yunnus yang telah mendukung dan


(5)

i ABSTRAK

Kiki Novi Sari, Nim. 5113143022. Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pembuatan Pola Busana Rumah Anak Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMK AKP Galang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa pada pembuatan pola busana rumah anak dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas X Tata Busana di SMK AKP Galang.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan 1 (satu) siklus yang terdiri dari 1 (satu) pertemuan dan 4 (empat) tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK AKP Galang yang berjumlah 37 orang dan objek penelitian ini adalah meningkatkan minat belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran tutor sebaa pada pembuatan pola busana rumah anak. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket minat belajar dengan menggunakan metode tutor sebaya, observasi kegiatan tutor, observasi kegiatan siswa dalam kelompok tutor dan observasi aktivitas kegitan belajar mengajar guru. Hasil penelitian meliputi tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti berkolaborasi dengan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pemilihan tutor dengan memilih siswa yang memiliki penilaian belajar pola 85 hingga 90, melakukan pelatihan tutor, dan membagi kelompok tutor sebaya dengan jumlah 13 kelompok, satu siswa sebagai tutor dan 2 rekan belajar dalam satu kelompok. Tahap tindakan guru melakukan pembelajaran pembuatan pola busana rumah anak dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya, dan pengamatan dilakukan terhadap kegiatan belajar mengajar, aktivitas tutor dan aktivitas siswa dalam kelompok. Selanjutnya tahap refleksi dilakukan pengamatan dan menyatakan bahwa penelitian hanya menggunakan satu siklus, data observasi menunjukkan,hasil kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru memperoleh nilai 95%, hasil aktivitas tutor terdapat 10 siswa yang memperoleh nilai 100%, 2 siswa memperoleh nilai 85.7% dan 1 siswa memperoleh nilai 78.5%. Hasil aktivitas siswa mencapai 23 siswa yang mendapat nilai 95.84% telah memenuhi standart ketuntasan aktivitas belajar dan 1 (4.17%) siswa yang belum memenuhi standart ketuntasan dalam aktivitas belajar. Hasil angket minat belajar siswa memperoleh 89,19% dan hasil belajar pembuatan pola busana rumah anak untuk total keseluruhan 82.62. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya pada pembuatan pola busana rumah anak dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMK AKP Galang tahun ajaran 2015/2016.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Swt atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skirpsi ini dapat terselesaikan. Skripsi ini berjudul Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pembuatan Pola Busana Rumah Anak Dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMK AKP Galang Tahun Ajaran 2015/2016.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak, terkhusus kepada kedua orang tua Ayahanda Suwarno dan Ibunda Sulasmi tercinta atas segala bantuan yang diberikan selama ini, baik berupa doa yang selalu terlimpah pada penulis, dukungan pada setiap langkah penulis, dan materi serta kasih sayang yang tak pernah lepas. Dan Terima Kasih kepada Ibu Dr.Farihah,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini telah mendapat bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankan penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed

2. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.


(7)

iii

3. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

4. Ibu Dra. Fatma Tresno, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

5. Ibu. Dra. Armaini Rambe, M.Si, Ibu Dra. Ermidawati, M.Pd., dan Ibu Dra.Surniarti Chalid,M.Pd, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan.

6. Ibu Dra.Surniarti Chalid,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan nasihat serta bimbingannya.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, terkhusus dosen jurusan PKK yang telah memberikan ilmu dan wawasan.

8. Ibu Dian Anggraini,S.Pd, selaku Ketua Prodi Sekolah SMK AKP Galang. 9. Ibu Katarina,S.Pd, selaku Guru bidang studi yang telah membantu untuk

proses penelitian tindakan kelas.

Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapatkan balasan baik yang setimpal dari Allah swt. Aamiin.

Medan, Februari 2016 Salam Hormat,

Kiki Novi Sari NIM. 5113143022


(8)

iv

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR. ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... .1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian. ... 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori. ... 8

1.Pengertian Metode Pembelajaran. ... 8

a.Metode Tutor Sebaya.. ... 8

b.Pengaruh Tutor Sebaya. ... 10

c.Peran Tutor Sebaya. ... 11

d.Langkah-Langkah Penggunaan Metode Tutor Sebaya...12

e.Kelebihan Dan Kekurangan Metode Tutor Sebaya. ... 12

2. Pembuatan Pola Busana Rumah Anak ... 13


(9)

v

b.Pengertian Busana Rumah Anak. ... 19

c. Cara Membuat Pola Busana Rumah Anak ... 23

3. Pengertian Minat Belajar. ... 30

a.Pengertian Minat ... 30

b.Pengertian Belajar ... 31

c.Pengertian Minat Belajar ... 31

d.Fungsi Minat Belajar ... 32

e.Faktor-Faktor Yang Menumbuhkan Minat Belajar ... 34

f.Kurang Minat Belajar. ... 34

g.Meningkatkan Minat Belajar Siswa ... 34

B. Penelitian Yang Relevan ... 35

C. Kerangka Berpikir... ... 36

D. Hipotesis Penelitian... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian. ... 38

B. Desain Penelitian ... 38

C Prosedur Penelitian ... 39

D.Defenisi Oprasional... 46

E.Variabel Penelitian. ... 46

F.Populasi dan Sampel Penelitian ... 47

G. Instrumen Penelitian ... 47

H. Teknik Analisis Data ... 58

I. Indikator Keberhasilan. ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.... Hasil Penelitian... 63

1. ... Desk ripsi Tindakan Awal. ... 63

2. ... Desk ripsi Rencana ... 65


(10)

vi

3. ... Desk ripsi Tindakan. ... 71 4. ... Desk

ripsi Pengamatan. ... 73 5. ... Taha

p Refleksi. ... 83 B. ... Pemb

ahasan Penelitian ... 89

BAB V KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN

A. ... Kesi

mpulan ... 94 B. ... Impli

kasi. ... 95 C. ... Saran

. ... 95


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. TandaPolaBusana………..………...18

2. AnalisisDesain……… ………....23

3. RancanganHarga………... 30

4. Rencana Kegiatan Dalam Mempersiapkan Penelitian Tindakan Kela…... 41

5. Skenario Pembelajaran………... 42

6. Tabelpopolasi………... 47

7. Kisi-Kisi Instrumen………....……….... 48

8. Lembar Observasi Aktivitas KBM………..…... 48

9. Lembar Observasi Aktifitas Siswa Dalam Kelompok Tutor Sebaya...…...50

10.Lembar Observasi Aktivitas Teman Pada Saat Melaksanakan Kelompok Belajar………...………... 51

11.Keterangan Posisi Duduk Siswa……….…………... 53

12.Hasil Angket Awal Minat Belajar Siswa ...……….. 64

13.Skenario Pembelajaran………... 66

14.Pelaksanaan Pra Siklus………... 69

15.Aktivitas Kbm………...…………... 73

16.Penilaian Kbm………...…………...75

17.Penilaian Hasil Kbm………...…………....….. ...77

18.Penilaian Tutor………... ...78

19.Penilaian Siswa Dalam Kelompok………... 81

20.Tingkat Minat Beajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya...84

21.Hasil Penilaian Pola Busana Rumah Anak………...87

22.Perbandingan Minat Awal Dengan Siklus I………...90


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Mengukur Tubuh Anak ... 15

2. Pola Dasar Busana ... 16

3. Pola Dasar Lengan . ... 17

4. Desain Busana ... 23

5. Pola Dasar Busana ... 24

6. Merubah Pola Depan... 26

7. Merubah Pola Belakang. ... 27

8. Menguraikan Pola ... 28

9. Merancang Bahan ... 29

10. Bagan Alur Penelitian. ... 37

11. Bagan PTK ... 39

12. Posisi Duduk Siswa... 52

13. Diagram Batang KBM. ... 77

14. Diagram Batang Hasil Kegiatan Tutor ... 80

15. Diagram Batang Pencapaian Kegiatan Siswa ... 82

16. Digram Batang Ketuntasan Minat Belajar Siswa. ... 87


(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Silabus. ... 98

2. Rencana Pelaksaan Pembelajaran. ... 102

3. Angket Awal. ... 106

4. Hasil Angket Awal. ... 108

5. Angket Uji Instrumen. ... 109

6. Hasil Angket Uji Instrumen. ... 113

7. Angket Siklus I………. .. 114

8. Hasil Angket Minat Siklus I. ... 117

9. PerhitungaUji Validitas dan Reliabilitas ... 118

10.Lembar Observasi Aktivitas KBM... 121

11.Lembar Observasi Kegiatan Siswa Dalam Kelompok Tutor.. ... 125

12.Lembar Observasi Tutor. ... 138

13.Rekapitulasi Observasi Aktivitas Siswa Dalam Kelompok Tutor ... 139


(14)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan sepanjang hayat yang harus dipenuhi dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, pendidikan merupakan sebuah upaya mengoptimalkan sumber daya manusia sehingga mempunyai kemampuan untuk memberikan respon terhadap pengaruh kehidupan. Bentuk nyata dari pendidikan adalah proses pembelajaran dengan berbagai bentuk serta aspek pembelajaran.

Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 mengatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab.

Dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah yang diharapkan dapat menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan secara produktif. Kenyataan tersebut merupakan masukan bagi pihak sekolah guna meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran.

Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Dalam proses ini akan terjadi perubahan tingkah laku yang dirancang dengan sengaja dan menjadi dasar menuju tercapainya suatu tujuan pendidikan.


(15)

2

Ketercapaian tujuan proses pembelajaran sangat di pengaruhi oleh faktor guru dan siswa. Faktor guru yang sangat dominan mempengaruhi proses belajar antara lain penguasaan materi, pemilihan strategi – strategi penyampaian materi, metode-metode pembelajaran serta cara menciptakan suasana kelas akan berpengaruh terhadap respon siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan faktor siswa yang sangat berpengaruh dalam proses belajar adalah motivasi dan minat mengikuti proses belajar mengajar dengan baik. Dengan demikian apabila guru berhasil menciptakan suasana yang menyebabkan siswa termotivasi dan aktif dalam belajar akan memungkinkan terjadi peningkatan minat belajar pada siswa.

Pada kenyataannya, banyak sekali kendala yang dihadapi guru dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan proses pembelajaran disekolah, sehingga berdampak pada minat belajar siswa itu sendiri. Slameto (2010) mengatakan bahwa minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. siswa segan-segan untuk belajar, siswa tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena mampu menambah minat dalam kegiatan belajar.

Meskipun demikian guru merupakan faktor yang cukup menentukan, seperti melakukan pengembangan bahan ajar serta perangkat ajar lainnya. Kurang kreatifnya guru dalam melakukan proses pembelajaran memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemampuan siswa dalam menguasai kompetensi yang


(16)

3

seharusnya dicapai khususnya dalam pembelajaran pembuatan pola busana rumah anak.

Mata pelajaran Membuat Pola Busana Anak merupakan salah satu mata pelajaran pada kompetensi kejuruan busana yaitu kompetensi Membuat Pola Busana Rumah Anak yang diajarkan di kelas X SMK AKP GALANG. Pola Dasar yang digunakan di SMK AKP adalah Sistem Dressmaking yang telah disederhanakan ukuran dan pembuatannya. Pola ini diharapkan dapat menghasilkan ketepatan letak bagian-bagian blus, dan menghasilkan busana yang pas, sehingga siswa dapat dengan mudah mempelajarinya.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis kepada guru bahwa pada saat pembelajaran, cenderung siswa menunjukkan sikap kurang bersemangat, kurang siap mengikuti pelajaran sehingga suasana kelas tampak pasif. Siswa tidak berani bertanya tentang mata pelajaran yang belum dipahaminya dan tidak bisa menjawab ketika guru bertanya, siswa hanya diam-diam saja. Siswa yang mengantuk di kelas, mengobrol dengan teman sebangkunya dikelas, dan tidak sedikit siswa yang tidak membawa peralatan membuat pola pada saat pelajaran.

Dari hasil informasi yang didapat peneliti dari guru bidang studi maka peneliti mengadakan tes angket awal untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa-siswa. Setelah melakukan uji tes awal maka diperoleh hasil tingkat minat siswa yang rendah, adapun perolehan tingkat minat siswa dilihat dari persentase yang diperolehan yaitu terdapat 10 (27.02%) orang siswa memiliki tingkat minat yang tinggi dan 27 (72.9%) orang siswa memiliki minat yang rendah.


(17)

4

Kurangnya minat belajar akan sangat berpengaruh kepada hasil belajar membuat busana anak, dan aktivitas siswa yang kurang aktif didalam pembelajaran juga mempengaruhi berjalannya proses pembelajaran dengan maksimal. Dalam hal ini juga didukung oleh Slameto (2010) yang mengatakan bahwa minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena siswa yang memiliki minat terhadap pelajaran hal tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap pelajaran tersebut.

Tidak hanya itu, guru yang biasa mengajar dengan metode ceramah saja, siswa akan menjadi bosan, mengantuk, pasif, dan hanya mencatat saja. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan yang setepat, efesien, dan efektif mungkin.

Salah satu metode yang mampu mengajak siswa ikut serta dalam pembelajaran adalah metode tutor sebaya. Metode tutor sebaya merupakan salah satu metode pembelajaran yang melibatkan beberapa peserta didik yang memiliki penilaian lebih dari peserta didik lainnya. Artinya dalam penerapan tutor sebaya siswa yang dianggap menguasai materi mampu mengkoordinir, membimbing dan mengarahkan teman yang kurang menguasai materi pelajaran. Metode tutor sebaya juga diharap mampu mengajak siswa untuk saling menghargai dan adanya kerja sama dalam kelompok, berkonsentrasi, terlibat langsung dalam aktivitas belajar, mampu melatih siswa dalam menyampaikan pendapat serta memahami pelajaran dengan baik.

Dengan diterapkan Metode tutor sebaya diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih baik, dan optimal. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik


(18)

5

untuk melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pembuatan Pola Busana Rumah Anak Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMK AKP Galang”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yaitu berpusat pada guru dalam pembelajaran pembuatan pola busana anak, belum adanya kondisi yang memungkinkan siswa untuk untuk terlibat aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar, siswa kurang bersemangat dalam pembuatan pola hingga mempengaruhi nilai mereka, pembelajaran yang dilakukan disekolah SMK AKP Galang masih kurang maksimal seperti kurang adanya variasi dalam penggunaan metode pembelajaran pada saat pelajaran praktikum.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, agar penelitian ini terlaksana dengan maksimal, terarah dan efektif dan untuk lebih mendekatkan kepada tujuan penulisan, maka dibutuhkan pembatasan masalah. Batasan masalah dibatasi yaitu minat belajar siswa pada pembuatan pola busana rumah anak dengan menggunakan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya secara perkelompok pada siswa kelas X SMK AKP Galang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :


(19)

6

1. Bagaimana penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMK AKP Galang pada pembuatan pola busana rumah anak.

2. Apakah ada peningkatan minat belajar siswa dalam pembuatan pola busana rumah anak dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas X SMK AKP Galang.

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan minat belajar siswa X SMK AKP Galang pada pembuatan pola busana rumah anak.

2. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dalam pembuatan pola busana rumah anak dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas X SMK AKP Galang

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi : 1. Bagi guru

Dengan dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini guru dapat dengan baik menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pembuatan pola busana rumah anak. Guru juga dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembuatan pola busana rumah anak. Selain itu, dengan adanya tindakan kelas guru akan terbiasa melakukan metode-metode yang belum pernah diterapkan di dalam kelas.


(20)

7

2. Bagi siswa

Penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pelajaran pembuatan pola busana rumah anak, meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar, meningkatkan kembali rasa percaya diri siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran dan meningkatkan motivasi bagi diri siswa untuk berkreatifitas.


(21)

94

BAB V

KESIMPULAN ,IMPLIKASI DAN SARAN A.Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah di lakukakan pada Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pembuatan Pola Busana Rumah Anak Dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMK AKP Galang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Melalui penerapan metode pembelajaran tutor sebaya pada pembuatan pola busana rumah anak dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas dilihat adanya peningkatan. Peningkatan ini terlihat dari kenaikan presentase aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas. Aktifitas siswa dalam kelompok tutor pada siklus I untuk total keseluruhan mencapai 86,84 %, aktivitas tutor dalam kelompok mencapai total keseluruhan 95,6% pada siklus I. Dan aktivitas kegiatan belajar mengajar mencapai 95%. Hal ini didukung oleh Suharsimi(2010) yang menyatakan bahwa tingkat aktifitas siswa adalah 70% dari jumlah keseluruhan siswa.

2. Minat belajar siswa dalam pembuatan pola Busana Rumah Anak sudah meningkat yaitu 89.19%. Jika dilihat dalam kategori penilaian angket maka hasil angket minat belajar adalah baik. Dan hasil belajar membuat pola busana rumah anak terdapat 86,4% siswa yang tuntas dalam belajar membuat pola busana rumah anak


(22)

95

B.Implikasi

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dilihat dari penilaian proses (keaktifan) selama mengikuti pembelajaran dan angket minat belajar siswa yang meningkat. Oleh sebab itu, penerapan metode tutor sebaya pada pembuatan pola busana rumah anak dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMK AKP Galang.

C.Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :

1. Pada pembelajaran pembuatan pola busana rumah anak sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang sesuai sehingga memberikan rangsangan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar, menumbuhkan keaktifan siswa dan membangkitkan minat belajar siswa dalam pembuatan pola.

2. Bagi guru khususnya guru mata pelajaran membuat busana anak, penelitian ini hendaknya mampu disajikan didalam RPP sebagai alternatif dalam meningkatkan keaktifan, menumbuhkan minat belajar hingga keberhasilan dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi siswa.


(23)

96

DAFTAR PUSTAKA

Epon Ningrum. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Ombak Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Untuk SMK Jilid II. Jakarta : Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Goet Poespo. 2002. Membuat Pakaian Balita. Jakarta : Puspa Ragam Busana Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : Iscom Medan Lilik Sriyanti. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Ombak

Lie. 2010. Mengelolah Kelas Inklusif Dengan Pembelajaran Rumah. Jakarta : UNESCO

Makmumun Khairani. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja

Nana Sudjana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya

Puspa Sekar Sari. 2012. Teknik Praktis Mendesain Baju Sendiri. Jakarta : Busana Kreasi

Ridwan Abdullah Sani. 2013. Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan

Kelas. Bandung : Cipta Pustaka Media Perintis

Samsu Sumadayo. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Graha Ilmu Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sugiono. 2010. Metoda Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Sukadi. 2013. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Maryani. 2010. Jurnal Penerapan Metode Tutor Sebaya dalam Upaya mengoptimalkan

Pembelajaran KKPI. http://smkswadayatmg wordpress.com/2010/09/ penerapan-metode-tutor-sebaya-untuk meningkatkan-prestasi-belajar-akuntansi-pada-siswa/. Diakses:

tanggal 04 September 2015, pukul13.20 WIB.

Wicaksana. 2013. Jurnal persepsi siswa terhadap penggunaan metode tutor sebaya dalam


(24)

wordpress.com/2010/09/penerapan-97

metode-tutorsebaya-dalam-upaya mengoptimalkan-pembelajaran-mata-pelajaran-kkpi/. Diakses: tanggal 04 September 2015, pukul13.20 WIB.

http//: pengertian busana rumah.murniati.html. Diakses pada 4 november 2015 https://(cara mengukur tubuh anak.com). Diakses pada 25 Desember 2015


(1)

1. Bagaimana penerapan metode pembelajaran tutor sebaya untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMK AKP Galang pada pembuatan pola busana rumah anak.

2. Apakah ada peningkatan minat belajar siswa dalam pembuatan pola busana rumah anak dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas X SMK AKP Galang.

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan minat belajar siswa X SMK AKP Galang pada pembuatan pola busana rumah anak.

2. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dalam pembuatan pola busana rumah anak dengan menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas X SMK AKP Galang

F. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan memberi manfaat bagi : 1. Bagi guru

Dengan dilaksanakannya penelitian tindakan kelas ini guru dapat dengan baik menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran pembuatan pola busana rumah anak. Guru juga dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembuatan pola busana rumah anak. Selain itu, dengan adanya tindakan kelas guru akan terbiasa melakukan metode-metode yang belum pernah diterapkan di dalam kelas.


(2)

2. Bagi siswa

Penelitian ini akan bermanfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pelajaran pembuatan pola busana rumah anak, meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar, meningkatkan kembali rasa percaya diri siswa dalam melakukan aktivitas pembelajaran dan meningkatkan motivasi bagi diri siswa untuk berkreatifitas.


(3)

BAB V

KESIMPULAN ,IMPLIKASI DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah di lakukakan pada Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Pembuatan Pola Busana Rumah Anak Dapat Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas X SMK AKP Galang, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Melalui penerapan metode pembelajaran tutor sebaya pada pembuatan pola busana rumah anak dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas dilihat adanya peningkatan. Peningkatan ini terlihat dari kenaikan presentase aktivitas siswa dalam pembelajaran di kelas. Aktifitas siswa dalam kelompok tutor pada siklus I untuk total keseluruhan mencapai 86,84 %, aktivitas tutor dalam kelompok mencapai total keseluruhan 95,6% pada siklus I. Dan aktivitas kegiatan belajar mengajar mencapai 95%. Hal ini didukung oleh Suharsimi(2010) yang menyatakan bahwa tingkat aktifitas siswa adalah 70% dari jumlah keseluruhan siswa.

2. Minat belajar siswa dalam pembuatan pola Busana Rumah Anak sudah meningkat yaitu 89.19%. Jika dilihat dalam kategori penilaian angket maka hasil angket minat belajar adalah baik. Dan hasil belajar membuat pola busana rumah anak terdapat 86,4% siswa yang tuntas dalam belajar membuat pola busana rumah anak


(4)

B.Implikasi

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dilihat dari penilaian proses (keaktifan) selama mengikuti pembelajaran dan angket minat belajar siswa yang meningkat. Oleh sebab itu, penerapan metode tutor sebaya pada pembuatan pola busana rumah anak dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas X SMK AKP Galang.

C.Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan :

1. Pada pembelajaran pembuatan pola busana rumah anak sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang sesuai sehingga memberikan rangsangan siswa untuk mengikuti kegiatan belajar, menumbuhkan keaktifan siswa dan membangkitkan minat belajar siswa dalam pembuatan pola.

2. Bagi guru khususnya guru mata pelajaran membuat busana anak, penelitian ini hendaknya mampu disajikan didalam RPP sebagai alternatif dalam meningkatkan keaktifan, menumbuhkan minat belajar hingga keberhasilan dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi siswa.


(5)

Epon Ningrum. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Ombak Ernawati, dkk. 2008. Tata Busana Untuk SMK Jilid II. Jakarta : Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Goet Poespo. 2002. Membuat Pakaian Balita. Jakarta : Puspa Ragam Busana Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : Iscom Medan Lilik Sriyanti. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Ombak

Lie. 2010. Mengelolah Kelas Inklusif Dengan Pembelajaran Rumah. Jakarta : UNESCO

Makmumun Khairani. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja

Nana Sudjana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya

Puspa Sekar Sari. 2012. Teknik Praktis Mendesain Baju Sendiri. Jakarta : Busana Kreasi

Ridwan Abdullah Sani. 2013. Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Cipta Pustaka Media Perintis

Samsu Sumadayo. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Graha Ilmu Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Sugiono. 2010. Metoda Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kuantitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Sukadi. 2013. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Maryani. 2010. Jurnal Penerapan Metode Tutor Sebaya dalam Upaya mengoptimalkan Pembelajaran KKPI. http://smkswadayatmg wordpress.com/2010/09/ penerapan-metode-tutor-sebaya-untuk meningkatkan-prestasi-belajar-akuntansi-pada-siswa/. Diakses: tanggal 04 September 2015, pukul13.20 WIB.

Wicaksana. 2013. Jurnal persepsi siswa terhadap penggunaan metode tutor sebaya dalam pembelajaran seni music.http://smkswadayatmg


(6)

wordpress.com/2010/09/penerapan-metode-tutorsebaya-dalam-upaya mengoptimalkan-pembelajaran-mata-pelajaran-kkpi/. Diakses: tanggal 04 September 2015, pukul13.20 WIB.

http//: pengertian busana rumah.murniati.html. Diakses pada 4 november 2015 https://(cara mengukur tubuh anak.com). Diakses pada 25 Desember 2015


Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN PAGAK 04 KABUPATEN MALANG

0 13 30

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS X AK 1 SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

3 15 200

KONTRIBUSI PEER GROUP TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MEMBUAT BUSANA WANITA SISWA TATA BUSANA SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

0 2 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA DIKLAT ALAT UKUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

0 2 28

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA WANITA PADA SISWA SMK AKP 9WAL KARYA PEMBANGUNAN) GALANG.

0 0 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 30

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DENGAN TEKNIK PEWARNAAN KERING KELAS XI TATA BUSANA B SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 20

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA DI SMK MA’ARIF 2 SLEMAN.

1 10 262

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBATIK SISWA KELAS XI BUSANA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 2 183