PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MEMBERIKAN KRITIK PADA ARTIKEL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN
MEMBERIKAN KRITIK PADA ARTIKEL SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN
PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh

DESI KURNIA SARI
NIM 2123311019

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK

Desi Kurnia Sari, NIM 2123311019. Pegaruh Model Quantum Teaching
Terhadap Kemampuan Memberikan Kritik Pada Artikel Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016, Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model
Quantum Teaching terhadap kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa
kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Populasi penelitian ini berjumlah 375 siswa. Dari 375 siswa tersebut, ditetapkan
sampel sebanyak 39 siswa yang diambil menggunakan Purposive sampel. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen One group pre-test posttest design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes uraian.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan memberikan kritik
pada artikel siswa sebelum menggunakan model Quantum Teaching tergolong
dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah
63,90, sedangkan kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa setelah
menggunakan model Quantum Teaching tergolong baik dengan rata-rata (mean)
yang diperoleh siswa 77,20. Selanjutnya uji hipotesis menunjukkan
dan 6,61 2,045 pada taraf signifikan α = 0,05. Dengan demikian berarti H0
ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model Quantum Teaching terhadap

kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan hasil pembelajaran
memberikan kritik pada artikel siswa setelah menggunakan model Quantum
Teaching lebih baik daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan model
Quantum Teaching, dan proses pembelajaran setelah menggunakan model
Quantum Teaching berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam
memberikan kritik pada artikel.

Kata kunci: Model quantum teaching, kritik artikel.

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
cinta dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
Adapun judul Skripsi ini yakni Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap
Kemampuan Memberikan Kritik Pada Artikel Siswa Kelas X SMA Negeri 1
Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi ini disusun guna
memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan

Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan seni, Universitas Negeri
Medan.
Dalam penyusunan Skripsi ini, Penulis menghadapi banyak kesulitan.
Namun, berkat Tuhan yang Maha Kuasa dan dukungan keluarga serta sahabatsahabat akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan bantuan sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan. Pihakpihak tersebut adalah sebagai berikut:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos, M.I.Kom.,Sekretaris Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra
Indonesia dan Dosen Penguji.
6. Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Dosen Pembimbing Skripsi.
7. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik.
8. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., Dosen Penguji.
9. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telah
memberi ilmu dan bimbingan selama kuliah.
10. Kepala Sekolah Drs. James, M.Pd dan PKS bapak Hutabarat.

11. Ibu Yusehati, S.Pd. selaku Guru Pembimbing Bahasa Indonesia.

ii

12. Siswa dan Siswi kelas X 1 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa yang telah
membantu Penulis dalam melakukan riset dan penelitian.
13. Teristimewa dan penuh rasa hormat menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Amsari Matondang dan
Ibunda Jumiati. Karena Setiap tetes keringat yang mengalir dari tubuh
mereka demi kebahagiaan penulis merupakan pengorbanan yang tak
akan pernah dapat penulis bayar walau dengan apapaun. Tak lupa pula
penulis ucapkan terima kasih kepada adik tercinta Muhammad
Fathdillah Dwi Nanda Matondang yang memberi semangat dan
dukungan.
14. Orang terdekat penulis, Toni Armando Daulay yang setiap hari
bersama menemani, memberikan motivasi dengan penuh cinta kasih
dan mendoakan dimanapun ia melangkahkan kaki.
15. Teman dalam menempuh pahitnya pendidikan, berjuang melewati satu
tahap menuju masa depan dalam bangku kuliah Yanti Amanda, Rina
Hastina (Ayi Dolay), Andry Novita, Ulfa, Nur Riski, Seri, Denny

Hermansa, Wira Manik, Denny Damara, dan Kak Sundari.
16. Teman dalam suka dan duka selama PPL, merasakan pahit getirnya
hidup bersama di Simpang Kawat Nurbaiti Saringin (Betahamu),
Dessy Yulia (KUPJ Tour), Asrawi (Ciyik), Fikri (Acang), Ryan
(Baby), Ricky (Tonggek), dan Dery (Dams).

NIM 2123311019

iii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK..........................................................................................

i

KATA PENGANTAR ........................................................................


ii

DAFTAR ISI ....................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .............................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah..............................................................


1

B. Identifikasi Masalah .................................................................

6

C. Pembatasan Masalah .................................................................

6

D. Rumusan Masalah...................................................................... ...

7

E. Tujuan Penelitian......................................................................... ..

8

F. Manfaat Penelitian....................................................................... ..


8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .....................................................

10

A. Kerangka Teoretis .......................................................................

10

1. Model Quantum Teaching ......................................................

10

a.

Prinsip-prinsip Model Quantum Teaching ...................

11


b.

Langkah-langkan Model Quantum Teaching ...............

12

c.

Kelebihan dan Kelemahan Model Quantum Teaching .

16

2. Kemampuan Memberikan Kritik............... ..............................

17

a.

Pengertian Kemampuan Memberikan Kritik ...............


17

b.

Pengertian Kritik.........................................................

18

c.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memberikan Kritik

d. Langkah-langkah Memberikan Kritik ..........................

20

e. Ciri-ciri Kritik yang Baik .............................................

20


f. Jenis-jenis Kritik ..........................................................

20

iv

g.

Aspek Penilaian Kemampuan Memberikan Kritik .......

21

3. Artikel ....................................................................................

24

a. Pengertian Artikel..........................................................

24

b. Struktur Tulisan Artikel .................................................

26

c. Ciri-ciri Umum Artikel ..................................................

27

d. Jenis-jenis Artikel..........................................................

30

e. Fungsi Artikel................................................................

33

f. Panduan Memberikan Kritik Pada Artikel ......................

33

B. Kerangka Konseptual………….. .................................................

35

C. Hipotesis Penelitian………… .....................................................

35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................

36

A. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................

36

B. Populasi dan Sampel Penelitian...................................................

36

1. Populasi Penelitian ...............................................................

36

2. Sampel Penelitian .................................................................

37

C. Metode Penelitian .......................................................................

38

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ………………… ..

38

E. Desain Eksperimen .....................................................................

39

F. Jalannya Eksperimen ..................................................................

41

G. Instrumen Penelitian ...................................................................

43

H. Teknik Analisis Data...................................................................

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................

50

A. Hasil Penelitian ........................................................................

50

1. Deskripsi Data ....................................................................

50

a. Deskripsi Data Kemampuan Memberikan Kritik pada
Artikel Sebelum Menerapkan Model Quantum
Teaching .......................................................................

50

b. Deksripsi Data Kemampuan Memberikan Kritik pada
Artikel Setelah Menerapkan Model Quantum
Teaching .......................................................................

55

B. Uji Persyaratan Analisis Data ....................................................

60

v

1. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Memberikan Kritik
Pada Artikel Sebelum Menerapkan Model Quantum
Teaching

........................................................................

60

2. Uji Normalitas Hasil Kemampuan Memberikan Kritik
Pada Artikel Setelah Menerapkan Model Quantum
Teaching

........................................................................

62

C. Uji Homogenitas........................................................................

64

D. Uji Hipotesis

........................................................................

65

E. Temuan Hasil Penelitian ............................................................

66

F. Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................

72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

77

A. Simpulan ..................................................................................

77

B. Saran ........................................................................................

78

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

79

vi

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tg. Morawa ........... 37

Tabel 3.2

Desain Eksperimen One Group Pre test
Post test Design ...............................................................

Tabel 3.3

40

Jalannya Eksperimen One Group Pre test and
Post test Design ..............................................................

41

Tabel 3.4

Aspek Penilaian Dalam Memberikan Kritik .....................

43

Tabel 3.5

Kategori Presentasi Nilai .................................................

45

Tabel 4.1

Hasil Penelitian Data Pre-Test .........................................

50

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test .................................

53

Tabel 4.3

Identifikasi Kecenderungan Sebelum Menggunakan Model
Quantum Teaching .........................................................

54

Tabel 4.4

Hasil Penelitian Data Post-Test........................................

55

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ................................

59

Tabel 4.6

Identifikasi Kecenderungan Setelah Menggunakan Model
Quantum Teaching .........................................................

59

Tabel 4.7

Analisis Data Pre-test dan Post-test ................................

60

Tabel 4.8

Uji Normalitas Data Pre-test ...........................................

60

Tabel 4.9

Uji Normalitas Data Post-test .........................................

62

Tabel 4.10

Presentasi Perolehan Skor Memberikan Kritik Pada Artikel 74

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Silabus Pembelajaran ....................................................

81

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ....................

82

Lampiran 3

Soal Tes Pre test ..........................................................

86

Lampiran 4

Artikel Pre test ..............................................................

87

Lampiran 5

Soal Tes Post test ..........................................................

90

Lampiran 6

Artikel Post test.............................................................

91

Lampiran 7

Panduan Memberikan Kritik Pada Artikel .....................

93

Lampiran 8

Hasil Pre-test ...............................................................

94

Lampiran 9

Hasil Post-test ...............................................................

100

Lampiran 10 Nilai Krisis L Uji Liliefors ............................................

106

Lampiran 11 Tabel Nilai Uji “t” .........................................................

107

Lampiran 12

Tabel Harga Distribusi F ..............................................

109

Lampiran 13 Tabel Harga-Harga z Untuk Test Run Wald-Wolfowitz .

112

Lampiran 14

113

Dokumentasi ...............................................................

viii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
manusia. Bukan hanya itu, pendidikan juga dijadikan sebagai sentral
pembangunan suatu bangsa. Dalam dunia pendidikan, Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) bertujuan untuk mempersiapkan manusia
Indonesia yang beriman, produktif, ekspresif, keratif, inovatif, dan efektif
serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut
pemerintah menetapkan standar kompetensi yang dirancang seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui standar
kompetensi, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang
berbeda dapat dijaga. Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai
standar kompetensi, rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri
dari suatu mata pelajaran.
Sesuai dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan bahasa
Indonesia SMA, tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah adalah
siswa terampil berbahasa. Keterampilan tersebut mencakup empat aspek
yakni keterampilan menulis, membaca, berbicara, dan menyimak. Di
sekolah keterampilan berbicara diajarkan dengan tujuan agar siswa mampu
berkomunikasi dengan baik dan benar. Oleh karena itu, keterampilan
berbicara disebut sebagai kegiatan yang produktif dan efektif.
1

2

Berbicara merupakan keterampilan menyampaikan pesan melalui
bahasa lisan. Kaitan antara pesan dan bahasa lisan sebagai media
penyampaian sangat erat. Tarigan (2013:15) mengemukakan, “ Berbicara
adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata
untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran,
gagasan, dan perasaan.”
Pada keterampilan berbicara, khususnya memberikan kritik
terhadap informasi media elektronik dan atau media cetak sesuai dengan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan salah satu
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa kelas X SMA. Namun,
pada kenyataannya siswa mengalami kesulitan untuk memberikan
kritikannya dengan baik. Banyak faktor yang menyebabkan masalah
tersebut terjadi, salah satu diantaranya adalah kurangnya minat siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa cenderung kurang aktif
dan tidak memperhatikan pelajaran yang diajarkan.
Dari hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Evi Mariana
dengan judul “Pengaruh model pembelajaran Time Token (pengaturan
waktu) terhadap kemampuan memberikan kritik dari informasi di media
cetak siswa kelas X SMA Negeri 1 percut sei tuan kab. Deli serdang T.A.
2013/2014” dari hasil tes kemampuan menberikan kritik siswa, rata-rata
siswa tergolong pada kriteria rendah dengan nilai 61,75 aspek penilaian
ditentukan berdasarkan kemampuan siswa dalam memberikan kritik pada
isi informasi dalam artikel. Kemampuan siswa pada kriteria sangat tinggi

3

berjumlah 2 orang, kriteria tinggi berjumlah 7 orang, kriteria sedang 22
orang, kriteria rendah 11 orang, kriteria sangat rendah 12 orang.
Padahal pengajaran berbicara dapat lebih menarik dan mudah
dipahami apabila menggunakan model pembelajaran yang mampu
memotivasi siswa. Oleh karena itu, guru dituntut untuk memilih model
pembelajaran yang menarik dalam mengajar karena pada kenyataannya
guru masih menggunakan metode konvensional/tradisional di sekolah,
yang lebih menitikberatkan pada metode ceramah, tanpa mengajak siswa
aktif dalam proses pembelajaran.
Zafbio (2013) mengungkapkan “Pelaksanaan pembelajaran di
sekolah masih kurang memperhatikan potensi siswa. Guru jarang
melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki siswa. Guru lebih
banyak mengejar target pencapaian materi dengan melakukan ceramah dan
penugasan, sehingga model pembelajaran guru selama ini hanya berupa
ceramah dan penugasan yang kurang menunjukkan hasil”.
Berdasarkan data ketika peneliti melaksanakan observasi pada hari
Selasa tanggal 08 Desember 2015 di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
metode pengajaran yang diterapkan guru masih menggunakan ceramah
dan proses pembelajarannya masih berpusat pada guru sedangkan siswa
hanya sebagai objek. Dari hasil wawancara dengan guru bidang studi
bahasa Indonesia Ibu Yusehati, S.Pd., diperoleh informasi kemampuan
siswa dalam memberikan kritik pada artikel masih rendah. Pembelajaran
berbicara perihal memberikan kritik pada artikel nilai rata-rata yang

4

diperoleh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa tahun
pembelajaran 2014/2015 masih di bawah kriteria ketuntasan minimal
yakni 75. KKM untuk memberikan kritik terhadap informasi media cetak
dengan materi artikel adalah 75. Diperoleh hasil bahwa 27 dari 35 siswa
masih memperoleh nilai di bawah 75, sedangkan 8 siswa mendapatkan
nilai di atas 75.
Proses pembelajaran yang demikian itu harus disiasati dengan
benar, salah satunya dengan cara memperlakukan siswa dengan tuntutan
model yang digunakan. Menurut Reza Fahlevi pada penelitiannya yang
berjudul “ Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Pidato Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuala Kulu
Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun Pembelajaran 2014/2015”
menyatakan salah satu alternatif yang dapat diambil dalam pembelajaran
yakni menggunakan model pembelajaran yang tepat dan dianggap dapat
berpengaruh positif terhadap pembelajaran. Alternatif pembelajaran yang
digunakan pada penelitian Reza Pahlevi adalah dengan menggunakan
model Quantum Teaching.
Dalam jurnal pendidikan, Bayu (2013) menyatakan “Penerapan
strategi pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran Dasar
Otomotif di kelas X Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif SMK
Ma’arif Al-Munawwir dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa
pada kelas eksperimen”. Hasil pengujian hipotesis pada data siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan model Quantum Teaching menunjukkan

5

ada peningkatan minat dan hasil belajar siswa setelah penerapan strategi
pembelajaran Quantum Teaching yang signifikan.
Salah satu model pembelajaran yang menyenangkan dan dapat
meningkatkan minat belajar siswa adalah model Quantum Teaching.
Quantum Teaching merupakan pengubahan bermacam-macam interaksi
yang ada di dalam dan di sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini
mencakup unsur-unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi
kesuksesan siswa. Interaksi-interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat
alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri
dan bagi orang lain. Dengan model belajar yang aktif ini siswa dapat
merasakan suasana belajar yang menyenangkan dan tentunya tidak
membosankan, sehingga siswa dapat menyalurkan semua potensi yang
dimiliki.
Berdasarkan permasalahan di atas, model yang dimaksud adalah
Quantum Teaching diterapkan kepada siswa untuk dapat belajar efektif
dengan menggunakan alam sebagai acuan berpikir sehingga siswa dapat
memperoleh manfaat atau hal-hal yang berguna bagi dirinya dan orang
lain. Selain itu, dalam model ini tercipta suasana yang harmonis antara
guru dengan siswa karena model Quantum Teaching menekankan pengajar
sebagai komunikator sehingga siswa dapat meningkatkan daya ingat
mereka terhadap pelajaran termasuk pelajaran memberikan kritik pada
artikel.

6

Memperhatikan uraian di atas dan menilik pentingnya penguasaan
materi pelajaran memberikan kritik terhadap informasi media cetak dan
atau media elektronik maka penulis termotivasi untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap
Kemampuan Memberikan Kritik Pada Artikel Siswa Kelas X SMA Negeri
1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka teridentifikasi
masalah- masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. keterampilan berbicara siswa dalam memberikan kritik pada artikel
masih rendah,
2. rendahnya

motivasi

belajar

yang

dimiliki

siswa

pada

saat

pembelajaran,
3. rendahnya kemampuan guru dalam memilih metode pembelajaran,
4. kurangnya inovasi guru dalam mengembangkan model pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, pembatasan masalah
penelitian perlu dilakukan untuk menghindari meluasnya kajian dan
mengefektifkan serta menciptakan hasil yang lebih baik. Maka yang hanya
menjadi batasan dalam penelitian ini adalah keterampilan berbicara siswa
dalam memberikan kritik pada artikel masih rendah dan penggunaan

7

model pembelajaran Quantum Teaching dalam pembelajaran memberikan
kritik pada artikel. Dalam hal ini penelitian ini dilakukan hanya di kelas X
SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.

D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kemampuan memberikan kritik pada artikel sebelum
menggunakan model Quantum Teaching siswa kelas X SMA Negeri 1
Tanjung Morawa?
2. Bagaimanakah kemampuan memberikan kritik pada artikel setelah
menggunakan model Quantum Teaching siswa kelas X SMA Negeri 1
Tanjung Morawa?
3. Apakah ada pengaruh model Quantum Teaching yang signifikan
terhadap kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa kelas X
SMA Negeri 1 Tanjung Morawa?

8

E. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian
yaitu:
1. untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1
Tanjung

Morawa

memberikan

kritik

pada

artikel

sebelum

menggunakan model Quantum Teaching.
2. untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1
Tanjung Morawa memberikan kritik pada artikel setelah menggunakan
model Quantum Teaching.
3. untuk mendeskripsikan adanya pengaruh model Quantum Teaching
yang signifikan terhadap kemampuan memberikan kritik pada artikel
siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat teoretis dan
praktis. Manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Manfaat Teoretis
a. sebagai suatu model pembelajaran yang tepat digunakan dalam
proses belajar tentang memberikan kritik pada artikel.
b. sumbangan pengetahuan dalam penggunaan model Quantum
Teaching pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
c. sebagai motivasi belajar bagi guru dalam menggunakan model
Quantum Teaching.

9

2. Manfaat Praktis
a. sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi bahasa Indonesia
termasuk peneliti dalam mengajar nantinya. Melalui model ini guru
menjadi lebih fokus untuk meneliti kemampuan memberikan kritik
siswanya di dalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung
sehingga dapat berjalan dengan lancar, terarah, dan tetap
terkondisi.
b. sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah yang bersangkutan agar
dapat meningkatkan kualitas pengajarannya;
c. sebagai bahan perbandingan untuk peneliti-peneliti lain dalam
objek inti dengan ruang lingkup yang lebih besar.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian dan pembahasan tentang
pengaruh model Quantum Teaching terhadap kemampuan memberikan kritik pada
artikel siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran
2015/2016 yang diuraikan pada bab IV. Maka dapat disimpulkan beberapa hal
yang merupakan inti dari hasil penelitian ini.
1. Kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa kelas X SMA Negeri 1
Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2015/2016 sebelum menerapkan
model Quantum Teaching berada pada kategori cukup dengan nilai ratarata 63,90 dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 40 serta standar deviasi
8,4.
2. Kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa kelas X SMA Negeri 1
Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2015/2016 setelah menerapkan
model Quantum Teaching berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata
77,20 dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 55 serta standar deviasi 9,2.
3. Pembelajaran dengan model Quantum Teaching memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap kemampuan memberikan kritik pada artikel
siswa kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa tahun pembelajaran
2015/2016 dengan hasil hipotesis, yaitu

dan 6,61

2,045

yang berarti Ha diterima. Karena model ini mampu memberikan sugesti

77

78

dalam meningkatkan perhatian anak dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
perlu diungkapkan beberapa saran sebagai berikut.
1. Kemampuan siswa memberikan kritik pada artikel perlu ditingkatkan lagi.
Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif
digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu model
pembelajaran yang dapat dijadikan alternatif adalah model Quantum
Teaching.
2. Sebaiknya dalam menggunakan model Quantum Teaching, guru bahasa
dan sastra Indonesia memiliki pemahaman yang baik dari segi persiapan,
pelaksanaan, sampai dengan evaluasi agar hal yang diharapkan yakni
peningkatan kemampuan memberikan kritik pada artikel siswa dapat
tercapai.
3. Penerapan model Quantum Teaching menempatkan guru sebagai
motivator dan pemerhati proses belajar siswa. Oleh karena itu, guru tetap
menjaga agar siswa tetap mandiri dalam proses mengerjakan proyek.
4. Disarankan pada penelitian selanjutnya agar lebih memperhatikan
perkembangan model-model pembelajaran yang ada di dunia pendidikan
agar dapat digunakan di sekolah, khususnya dalam pembelajaran
kemampuan memberikan kritik pada artikel.

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Bayu. 2013. Implementasi Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Untuk
Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Dalam Pembelajaran Dasar
Otomotif Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Mekanik
Otomotif Smk Ma’arif Al-Munawwir. Logat: Jurnal Pendidikan, 1 (2) 2-3.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Depdiknas. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Deporter, Bobbi dan Reardon,M. 2014. Quantum Teaching. Bandung:Kaifa.
Deporter, Bobbi. dan Hernacki. 2013. Quantum Teaching. Bandung:Kaifa.
Djiwandono., M. Soenardi. 2008. Tes Bahasa Bagi Pegangan Guru. Jakarta: PT
Indeks.
Evi Mariana. 2014. Pengaruh model pembelajaran Time Token (pengaturan
waktu) terhadap kemampuan memberikan kritik dari informasi di media
cetak siswa kelas X SMA Negeri 1 percut sei tuan kab. Deli serdang T.A.
2013/2014. Ringkasan Skripsi. Medan: UNIMED
Hathaway. Patti. 2001. Memberi dan Menerima Kritik. Jakarta: PPM.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Manannoor. 2002. Wacana Kritik Seni Rupa di Indonesia. Bnadung: Nuansa.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogja: BPFE.
Priyatni, E.T. dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1 SMA/MA. Malang: Bumi
Aksara.
Reza Pahlevi. 2015. Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Pidato Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kuala Hulu Kabupaten
Labuhan Batu Utara Tahun Pembelajaran 2014/2015. 2015. Ringkasan
Skripsi. Medan: UNIMED.

80

Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa
Bandung.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pres.
Sumadiria, Haris. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suprihadi. 2009. Trik Termudah Menguasai Bahasa Indonesia. Surabaya. Mitra
Jaya
Tarigan. Henry Guntur. 2013. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Yulia. M. 2006. LKS Bahasa Indonesia. Jakarta:MEFI Caraka.

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 52 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM TAHUN PELAJARAN 2013-2014

2 18 61

PENGARUH KEMAMPUAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 29 63

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62

PENGARUH METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG ARTIKEL

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GERLACH DAN ELY SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM ARTIKEL

0 0 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RAMBAH HILIR

0 0 5

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUNGAI RAYA ARTIKEL PENELITIAN

0 0 10

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 1 SIANTAN ARTIKEL PENELITIAN

1 1 10