Kondisi ekonomi orang tua juga turut andil dalam menentukan keberhasilan prestasi belajar siswa, siswa dengan kondisi ekonomi orang
tua yang baik dapat dengan mudah memperoleh buku-buku penunjang proses pembelaajran mereka, hasil penelitian membuktikan bahwa kondisi
orang tua para siswa rata-rata termasuk dalam kategori cukup baik. Indikator keadaan ekonomi keluarga merupakan indikator dengan rata-rata
klasikal paling rendah daripada indikator lainnya. Siswa dengan keadaan ekonomi keluarga yang rendah, hal tersebut menyulitkan siswa dalam
menyelesaikan administrasi sekolah. Dari hasil penelitian, banyak siswa yang belum melunasi biaya sekolah. Masalah tersebut dapat diminimalisir
dengan adanya keringanan biaya sekolah. Dorongan dari orang tua untuk terus belajar juga mempengaruhi keberhasilan siswa, dengan adanya
dorongan yang tinggi dari orang tua, seorang siswa akan lebih bersemangat dalam belajar. Dengan melihat pentingnya lingkungan
keluarga dalam menentukan keberhasilan siswa sudah sepatutnya angota keluarga senantiasa berusaha untuk menjaga keharmonisan hubungan di
keluarganya, sehingga siswa merasa nyaman dalam belajar di rumah dan merasa tenang saat belajar di sekolah, jika kondisi ini terjadi dalam
lingkungan siswa maka hasil belajar siswa yang optimal lebih mudah untuk diraihnya.
4.2.3 Pengaruh Karakteristik siswa terhadap Prestasi Belajar siswa
Berdasarkan hasil uji t tentang pengaruh karakteristik siswa terhadap prestasi belajar, diperoleh keterangan bahwa variabel
karakteristik siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar secara signifikan. Hal ini berarti semakin baik karakteristik siswa pada
pembelajaran administrasi perkantoran di SMK N 2 Tegal diyakini dapat mengakibatkan semakin baiknya prestasi belajar siswa. Besarnya pengaruh
variabel karakteristik siswa terhadap prestasi belajar administrasi perkantoran adalah 16,7.
Siswa yang memiliki karakter percaya diri dalam mengerjakan tugas sekolah, lebih mudah dalam mengembangkan dirinya karena mereka
tidak takut salah, yang terpenting adalah mengerjakan sebaik mungkin tugas yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepercayaan diri
siswa SMK N 2 Tegal termasuk dalam kategori baik, hal ini tentunya merupakan modal awal yang baik dalam rangka mencapai hasil belajar
yang positif. Selain percaya diri siswa karakter yang harus dimiliki seorang siswa adalah disiplin. Dengan kedisiplinan yang tinggi, siswa akan
lebih mudah dalam mengatur waktunya, siswa SMK yang rata-rata masih remaja
terkadang kesulitan
dalam mengatur
waktu khususnya
menyempatkan waktu untuk belajar, mereka lebih memilih meninggalkan jam pelajaran dibandingkan belajar, itu adalah gambaran umum remaja
sekarang namun hal ini tidak berlaku bagi siswa-siswi SMK N 2 Tegal, rata-rata siswa telah memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi, hal ini
tentunya tidak terlepas dari peraturan sekolah dan kesadaran para siswa SMK tentang pentingnya pendidikan. Siswa yang baik juga harus
memiliki karakter gemar membaca karena dari membacalah siswa bisa
mendapatkan pengetahuan yang tidak didapat dari gurunya serta untuk memperkaya ilmu sebanyaknya-banyaknya, seorang siswa wajib gemar
membaca dan seorang guru tentunya harus mampu untuk mendorong siswanya dan memberi pengertian tentang pentingnya membaca. Dari
ketiga variable independen yang diteliti, variable karakterisrik siswa merupakan variable yang paling besar dalam mempengaruhi hasil belajar
siswa, dan indikator gemar membaca adalah indikator yang paling rendah dari pada indikator lainnya,dengan demikian sudah selayaknya siswa
diberi pelajaran pendidikan karakter yang sangat diperlukan untuk membentuk karakter anak bangsa yang gemar membaca, karena dengan
meningkatnya kebiasaan gemar membaca diharapkan siswa mampu menguasai materi yang diajarkan oleh guru sehingga prestasi belajar iswa
tersebut dapat meningkat pula.
89
BAB V PENUTUP