ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU-LINTAS PADA JALAN MENGANTI SURABAYA

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kota Surabaya merupakan kota besar kedua setelah Jakarta di pulau Jawa dengan jumlah penduduk sebesar 2.813.847 jiwa, yang memiliki luas wilayah 52.087 Ha dengan 63,45% atau 33.048 Ha dari total wilayah merupakan daratan dan selebihnya sekitar 36,55% atau 19.039 Ha merupakan wilayah laut yang dikelola olah Pemerintah kota Surabaya (Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, 2012). Disamping berfungsi sebagai pusat kegiatan pengendalian pemerintahan Propinsi Jawa Timur, juga sebagai salah satu kota perdagangan, industri, dan pendidikan. Keadaan ini menyebabkan kegiatan masyarakat kota Surabaya cukup tinggi, sehingga hal tersebut menimbulkan kegiatan transportasi yang cukupdinamis.

Jalan Menganti adalah salah satu dari sepuluh titik rawan kecelakaan paling tinggi di kota Surabaya. Menurut Kepala Satuan Lalu-lintas Surabaya Raydian Kokrosono wilayah kejadian kecelakaan cenderung menyebar, namun ada dua daerah yang dinilai rawan kecelakaan diantaranya Jalan Ahmad Yani yang meliputi pasar wonokromo dan Jalan Menganti.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk di Jalan Menganti dan juga pertumbuhan pusat-pusat perekonomian masyarakat yang terus berkembang, hal ini ternyata berpengaruh terhadap tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu-lintas pada jalan ini. Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah kecelakaan tiap tahunnya pada Jalan Menganti.

Kecelakaan lalu-lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju masalah keselamatan jalan merupakan masalah yang sangat diperhatikan guna mereduksi kuantitas kecelakaan yang terjadi. Hal ini menjadi indikator terhadap pentingnya memahami karakteristik kecelakaan.

Jalan Menganti adalahsalah satu ruas jalan dengan kelas tipe lingkungan komersial yang berada di kawasan dimana kegiatan sosial berlangsung cukup tinggi. Dengan panjang jalan 10,250 km dan lebar jalan 7 m pada jalan ini banyak


(2)

2

ditemui pengguna jalan cenderung memacu kendaraan bermotonya dengan kecepatan tinggi, namun sayangnya kondisi jalan yang tidak begitu baik sering menimbulkan terjadinya kecelakaan.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Banyak jalan yang rusak dan bergelombang di sepanjang jalan Menganti. 2. Terdapat genangan air bercampur pasir pada bahu jalan saat cuaca hujan

yang mengakibatkan jalan cenderung menjadi licin.

3. Banyak material yang mengganggu pengguna jalan karena masih dalam tahap pelebaran jalan.

4. Penerangan kurang/gelap.

1.3 Rumusan Masalah

1. Berapa besarnya angka kecelakaan (Accident Rate) 3 tahun terakhir pada jalan Menganti di Surabaya (2012-2014)?

2. Bagaimana hubungan kecelakaan yang terjadi dengan kecepatan pada jalan Menganti?

3. Bagaimana karakteristik kecelakaan pada Jalan Menganti?

1.4 Batasan Masalah

1. Tidak menganalisa besarnya kerugian ekonomi akibat kecelakaan.

2. Data kecelakaan merupakan data sekunder untuk kecelakaan tiga tahun terakir (2012-2014).


(3)

3

1.5 Lingkup Pembahasan

Pembahasan dalam studi ini yaitu :

1. Studi ini menghitung Accident Rate (Angka Kecelakaan) dari tiga tahun terakhir sehingga mendapatkan pertumbuhan angka kecelakaan dan lokasi paling tinggi angka kecelakaannya (black spot).

2. Menghitung volume dan kecepatan sesaat pada Jalan Menganti untuk menganalisa hubungan kecelakaan yang terjadi dengan keceptan.

3. Menganalisa karakteristik kecelakaan pada Jalan Menganti sehingga didapatkan hasil penyebab kecelakaan pada jalan Menganti.

1.6 Tujuan Studi

1. Untuk mengetahui pertumbuhan angka kecelakaan yang terjadi pada jalan Menganti pada tahun-tahun yang telah di tentukan dan menentukan lokasi black spot.

2. Mendapatkan kecepatan sesaat dan volume pada Jalan Menganti sehingga nilai C diperoleh untuk mendapatkan nilai DS sebagai hubungan kecelakaan.

3. Untuk mendapatkan faktor penyebab kecelakaan.

1.7 Manfaat Studi

Memberikan gambaran riil tentang kondisi jalan Menganti Surabaya pada saat ini, dan yang akan datang dapat dijadikan studi lebih lanjut untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan ruas jalan yang dimaksud. Sehingga tetap dalam tingkat pelayanan yang diharapkan, serta memberikan solusi-solusi agar didapatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu-lintas dengan analisa dan perhitungan secara sistematis menurut ilmu teknik sipil.


(4)

ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU-LINTAS PADA JALAN MENGANTI SURABAYA

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun oleh:

Adhi Risyadi 08520036

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(5)

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU-LINTAS PADA JALAN

MENGANTI SURABAYA NAMA : ADHI RISYADI

NIM : 08520036

Pada hari Sabtu, 31 Januari 2015, telah diuji oleh dosen penguji:

1. Ir. Alik Ansyori, MT Tanda tangan :...

2. Ir. HE. Meiyanto, MT Tanda tangan :...

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ir. Andi Syaiful A, MT Dr. Ir. Samin, MT

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Sipil


(6)

SURAT PERNYATAAN

NAMA : ADHI RISYADI NIM : 08520036

JURUSAN : TEKNIK SIPIL FAKULTAS : TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Tugas ini dengan judul :

ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU-LINTAS PADA JALAN MENGANTI SURABAYA

Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah Tugas Akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelah akademik di suatu perguruan tinggi lain, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis dan diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. 2. Apabila ternyata didalam Tugas Akhir ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia Tugas Akhir ini DI GUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA BUAT DIBATALKAN, serta diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku

3. Tugas Akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALITY NON EKSEKUTIF.

Demikian pernyatan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, Febuari 2015


(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia, rahmat, serta hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya hingga akhir jaman, amin.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Judul yang penulis ajukan

adalah “Analisa Tingkat Kecelakaan Lalu-Lintas Pada Jalan

Menganti Surabaya”.

Dalam penyusunan dan penulisan sksripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil yang selalu bijaksana memberikan bimbingan, semangat dan nasehat untuk terus belajar.

2. Bapak Ir. Andi Syaiful Amal, MT selaku Sekertaris Jurusan Teknik Sipil sekaligus dosen pembimbing I yang selalu sabar membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi hingga berjalan dengan lancar.

3. Bapak Dr. Ir. Samin, MT selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan banyak masukan yang sangat berarti dan memberikan logika-logika hingga penulis paham.

4. Ibu Ir. Ode Rapidja GW, MT selaku dosen Pembimbing Akademik / A 2008.


(8)

5. Bapak Ir. Chairil Saleh, MT selaku dosen Teknik Sipil yang memberikan banyak motivasi dan pandangan-pandangan kedepan yang harus dilakukan untuk penulis.

6. Seluruh staf Tata Usaha Teknik Sipil yang telah banyak membantu penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Rekan-rekan Teknik Sipil angkatan 2008 yang selalu berkoordinasi dan saling membantu dengan semangat.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi kita semua.

Wassalam.

Malang, Febuari 2015 Penulis,


(9)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Surat Pernyataan... ii

Lembar Persembahan... iii

Kata Pengantar... v

Abstrak ...vii

Abstract ...viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiv

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Rumusan Masalah ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Lingkup Pembahasan ... 3

1.6 Tujuan Studi ... 3

1.7 Manfaat Studi ... 3

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kecelakaan ... 4

2.2 Karakteistik Kecelakaan ... 4

2.3 Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan ... 9

2.4 Daerah Rawan Kecelakaan ... 10


(10)

2.6 Kecepatan Arus Bebas ... 12

2.6.1 Volume Arus Lalu-Lintas ... 12

2.6.2 Kapasitas ... 13

2.7 Simpang Tak Bersinyal ... 16

2.7.1 Kapasitas ... 19

2.7.2 Derajat Jenuh ...23

2.8 Diagram Tabrakan (collision diagram) ... 24

BAB III : METODOLOGI 3.1 Lokasi Studi ... 26

3.2 Kebutuhan Data ... 27

3.3 Pengumpulan Data Primer ... 27

3.4 Pengumpulan Data Skunder ... 28

3.5 Peralatan Survey ... 28

3.6 Waktu Pelaksanaan Survey ... 28

3.7 Diagram Alur ... 29

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Kecelakaan ... 30

4.1.1 Analisa Rawan Kecelakaan dengan Metode AEK ... 32

4.2 Perhitungan Kecelakaan ... 32

4.2.1 Perhitungan Pertumbuhan Angka Kecelakaan ... 34

4.3 Analisa Kecepatan ... 34

4.3.1 Ruas Jalan Perkotaan ... 34

4.3.2 Analisa ... 38

4.4 Karakteristik Kecelakaan ...40

4.4.1 Faktor Penyebab Kecelakaan ... 45


(11)

4.5.1 Analisa Simpang Tak Bersinyal ... 47

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 51 5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Klasifikasi Kecelakaan Berdasarkan Posisi Terjadinya ... 8

Tabel 2.2 : Nilai Ekivalen Mobil Penumpang (emp) ... 12

Tabel 2.3 : Faktor Bobot Kejadian Hambatan Samping ... 13

Tabel 2.4 : Kelas Hambatan Samping Untuk Jalan Perkotaan ... 13

Tabel 2.5 : Frekuensi Berbobot Kejadian Hambatan Samping ... 13

Tabel 2.6 : Kapasitas Dasar Untuk Jalan Perkotaan ... 14

Tabel 2.7 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Lebar Jalur Lalu-Lintas 14

Tabel 2.8 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Pemisah Arah ... 15

Tabel 2.9 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Hambatan Samping Jalan Dengan Bahu ... 15

Tabel 2.10 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Ukuran Kota ... 15

Tabel 2.11 : Tipe-Tipe Persimpangan ... 18

Tabel 2.12 : Kelas Ukuran Kota ... 18

Tabel 2.13 : Tipe-Tipe Median ... 19

Tabel 2.14 : Kapasitas Dasar dan Tipe Persimpangan ... 20

Tabel 2.15 : Faktor Koreksi Ukuran Kota ...21

Tabel 2.16 : Faktor Koreksi Tipe Lingkungan dan Gangguan Samping ... 21

Tabel 4.1 : Jumlah Kecelakaan pada Jl. Menganti Surabaya (2012) ... 30

Tabel 4.2 : Jumlah Kecelakaan pada Jl. Menganti Surabaya (2013) ... 30

Tabel 4.3 : Jumlah Kecelakaan pada Jl. Menganti Surabaya (2014) ... 31

Tabel 4.4 : Analisa Rawan Kecelakaan dengan Metode AEK ... 32

Tabel 4.5 : Volume Arus Lalu-Lintas (kend/jam) ... 34

Tabel 4.6 : Volume Arus Lalu-Lintas (smp/jam) ... 35

Tabel 4.7 : Frekuensi Kejadian dan Hambatan Samping ... 35


(13)

Tabel 4.9 : Kecepatan Sesaat Kendaraan Ringan Arah A-B ... 36

Tabel 4.10 : Kecepatan Sesaat Kendaraan Ringan Arah B-A ... 37

Tabel 4.11 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Korban ... 40

Tabel 4.12 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Waktu Kejadian ... 40

Tabel 4.13 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Tipe Tabrakan ... 41

Tabel 4.14 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

Tabel 4.15 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Bulan ... 42

Tabel 4.16 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Hari ... 43

Tabel 4.17 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.18 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Pekerjaan ... 44

Tabel 4.19 : Faktor Penyebab Kecelakaan ... 45

Tabel 4.20 : Jumlah Arus Kendaraan Berdasarkan arah pergerakan pada Jam Puncak (kend/jam) ... 46

Tabel 4.21 : Jumlah Arus Kendaraan Berdasarkan arah pergerakan pada Jam Puncak (smp/jam) ... 46


(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Contoh Simpang Prioritas Dengan Rambu dan Markanya .... 16

Gambar 2.2 : Lebar Entry Jalan ... 17

Gambar 2.3 : Faktor Koreksi Lebar Pendekat ... 20

Gambar 2.4 : Faktor Koreksi Belok Kiri ... 22

Gambar 2.5 : Faktor Koreksi Belok Kanan ... 22

Gambar 2.6 : Faktor Koreksi Arus Lalu-lintas Jalan Minor ... 23

Gambar 2.7 : Contoh Diagram Tabrakan (collision diagram) ... 25

Gambar 3.1 : Peta Lokasi Studi Jalan Menganti ... 26


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004. Penaganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu-Lintas. Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan

Indonesia. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum RI

File : Dinkominfo –

(http://dinkominfo.surabaya.go.id/dki.php?hal=30)

Diakses pada 2 Mei 2014

Kinarang, Aditia, 2011, Analisa Tingkat Kecelakaan Lalu

Lintas Di Kota Ambon, Tugas Akhir Fakultas Teknik

Jurusan Sipil ITS, Surabaya.

Manalu, Gom Gom, 2013, Analisis Kecelakaan Lalu Lintas

Di Kota Tebing Tinggi, Bab II Tugas Akhir Fakultas

Teknik Jurusan Sipil USU, Sumatera.

Marwoto, dkk, 2003, Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Jalan

Tol Krapyak-Srondol Semarang, -, Semarang.

Munawar, Ahmad, 2009, Manajemen Lalulintas Perkotaan, Jogjakarta: Beta Offset.

Rahayu, Dewi Suci, 2013, Angka Kecelakaan di Surabaya

Turun 28 Persen, File :

http://pemilu.tempo.co/read/news/2013/12/30/0585408 90/Angka-Kecelakaan-di-Surabaya-Turun-28-Persen Diakses pada 2 Mei 2014


(1)

2.6 Kecepatan Arus Bebas ... 12

2.6.1 Volume Arus Lalu-Lintas ... 12

2.6.2 Kapasitas ... 13

2.7 Simpang Tak Bersinyal ... 16

2.7.1 Kapasitas ... 19

2.7.2 Derajat Jenuh ...23

2.8 Diagram Tabrakan (collision diagram) ... 24

BAB III : METODOLOGI 3.1 Lokasi Studi ... 26

3.2 Kebutuhan Data ... 27

3.3 Pengumpulan Data Primer ... 27

3.4 Pengumpulan Data Skunder ... 28

3.5 Peralatan Survey ... 28

3.6 Waktu Pelaksanaan Survey ... 28

3.7 Diagram Alur ... 29

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Kecelakaan ... 30

4.1.1 Analisa Rawan Kecelakaan dengan Metode AEK ... 32

4.2 Perhitungan Kecelakaan ... 32

4.2.1 Perhitungan Pertumbuhan Angka Kecelakaan ... 34

4.3 Analisa Kecepatan ... 34

4.3.1 Ruas Jalan Perkotaan ... 34

4.3.2 Analisa ... 38

4.4 Karakteristik Kecelakaan ...40

4.4.1 Faktor Penyebab Kecelakaan ... 45


(2)

4.5.1 Analisa Simpang Tak Bersinyal ... 47

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 51 5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Klasifikasi Kecelakaan Berdasarkan Posisi Terjadinya ... 8

Tabel 2.2 : Nilai Ekivalen Mobil Penumpang (emp) ... 12

Tabel 2.3 : Faktor Bobot Kejadian Hambatan Samping ... 13

Tabel 2.4 : Kelas Hambatan Samping Untuk Jalan Perkotaan ... 13

Tabel 2.5 : Frekuensi Berbobot Kejadian Hambatan Samping ... 13

Tabel 2.6 : Kapasitas Dasar Untuk Jalan Perkotaan ... 14

Tabel 2.7 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Lebar Jalur Lalu-Lintas 14

Tabel 2.8 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Pemisah Arah ... 15

Tabel 2.9 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Hambatan Samping Jalan Dengan Bahu ... 15

Tabel 2.10 : Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Ukuran Kota ... 15

Tabel 2.11 : Tipe-Tipe Persimpangan ... 18

Tabel 2.12 : Kelas Ukuran Kota ... 18

Tabel 2.13 : Tipe-Tipe Median ... 19

Tabel 2.14 : Kapasitas Dasar dan Tipe Persimpangan ... 20

Tabel 2.15 : Faktor Koreksi Ukuran Kota ...21

Tabel 2.16 : Faktor Koreksi Tipe Lingkungan dan Gangguan Samping ... 21

Tabel 4.1 : Jumlah Kecelakaan pada Jl. Menganti Surabaya (2012) ... 30

Tabel 4.2 : Jumlah Kecelakaan pada Jl. Menganti Surabaya (2013) ... 30

Tabel 4.3 : Jumlah Kecelakaan pada Jl. Menganti Surabaya (2014) ... 31

Tabel 4.4 : Analisa Rawan Kecelakaan dengan Metode AEK ... 32

Tabel 4.5 : Volume Arus Lalu-Lintas (kend/jam) ... 34

Tabel 4.6 : Volume Arus Lalu-Lintas (smp/jam) ... 35

Tabel 4.7 : Frekuensi Kejadian dan Hambatan Samping ... 35


(4)

Tabel 4.9 : Kecepatan Sesaat Kendaraan Ringan Arah A-B ... 36

Tabel 4.10 : Kecepatan Sesaat Kendaraan Ringan Arah B-A ... 37

Tabel 4.11 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Korban ... 40

Tabel 4.12 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Waktu Kejadian ... 40

Tabel 4.13 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Tipe Tabrakan ... 41

Tabel 4.14 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kelamin ... 41

Tabel 4.15 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Bulan ... 42

Tabel 4.16 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Hari ... 43

Tabel 4.17 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Usia ... 43

Tabel 4.18 : Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Pekerjaan ... 44

Tabel 4.19 : Faktor Penyebab Kecelakaan ... 45

Tabel 4.20 : Jumlah Arus Kendaraan Berdasarkan arah pergerakan pada Jam Puncak (kend/jam) ... 46

Tabel 4.21 : Jumlah Arus Kendaraan Berdasarkan arah pergerakan pada Jam Puncak (smp/jam) ... 46


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Contoh Simpang Prioritas Dengan Rambu dan Markanya .... 16

Gambar 2.2 : Lebar Entry Jalan ... 17

Gambar 2.3 : Faktor Koreksi Lebar Pendekat ... 20

Gambar 2.4 : Faktor Koreksi Belok Kiri ... 22

Gambar 2.5 : Faktor Koreksi Belok Kanan ... 22

Gambar 2.6 : Faktor Koreksi Arus Lalu-lintas Jalan Minor ... 23

Gambar 2.7 : Contoh Diagram Tabrakan (collision diagram) ... 25

Gambar 3.1 : Peta Lokasi Studi Jalan Menganti ... 26


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2004. Penaganan Lokasi Rawan Kecelakaan Lalu-Lintas. Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Marga, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum RI File : Dinkominfo –

(http://dinkominfo.surabaya.go.id/dki.php?hal=30) Diakses pada 2 Mei 2014

Kinarang, Aditia, 2011, Analisa Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Ambon, Tugas Akhir Fakultas Teknik Jurusan Sipil ITS, Surabaya.

Manalu, Gom Gom, 2013, Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Di Kota Tebing Tinggi, Bab II Tugas Akhir Fakultas Teknik Jurusan Sipil USU, Sumatera.

Marwoto, dkk, 2003, Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Tol Krapyak-Srondol Semarang, -, Semarang.

Munawar, Ahmad, 2009, Manajemen Lalulintas Perkotaan, Jogjakarta: Beta Offset.

Rahayu, Dewi Suci, 2013, Angka Kecelakaan di Surabaya Turun 28 Persen, File :

http://pemilu.tempo.co/read/news/2013/12/30/0585408 90/Angka-Kecelakaan-di-Surabaya-Turun-28-Persen Diakses pada 2 Mei 2014