10
BAB II LANDASAN TEORI
A. Teori Keterkaitan Linkages
Menurut Ranis dalam Effendi, 1995 :219, Strategi pengembangan ekonomi adalah memperkuat keterkaitan linkages baik
antar sektor proyek pembangunan atau sektor pembangunan itu sendiri yang mampu menciptakan peluang kerja. Strategi penting yang dapat
diterapkan dalam mengembangkan ekonomi adalah memperkuat keterkaitan linkages, baik antar sektor proyek pembangunan ataupun
dalam sektor proyek pembangunan itu sendiri. Seberapa jauh keterkaitan itu akan dapat mendorong dan merangsang pertumbuhan sektor-sektor
ekonomi masyarakat yang sekaligus mampu menciptakan peluang kerja. Disamping itu, seberapa jauh keterkaitan mampu menciptakan kaitan-
kaitan antara usaha-usaha dalam skala kecil dan skala besar. Keterkaitan seperti ini dapat memberikan bantuan seperti alih
teknologi, perluasan pasar, ataupun bantuan modal kepada usaha kecil. Menurut Ranis, Stewart dan Reyes dalam Effendi, 1995 : 220 bahwa:
Keterkaitan merujuk pada berbagai macam interaksi dan saling hubungan antar kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Pengertian
keterkaitan itu tidak hanya menjelaskan saling hubungan antar sektor, sifat dan kekuatan, tetapi juga proses dan besarnya pengaruh sifat
keterkaitan pada pertumbuhan sektor itu sendiri dan kegiatan ekonomi
11
secara keseluruhan. Kekuatan, kualitas proses dan dinamika interaksi dan dampaknya pada pola peluang kerja.
Secara teoretik keterkaitan linkages, baik antar sektor maupun dalam sektor itu sendiri, dapat terjadi melalui beberapa cara, yaitu:
Kaitan verikal, yaitu kaitan yang yang tercipta karena kerjasama atau hubungan antara pembangunan skala kecil dengan skala besar . Ataupun
Kaitan keruangan yaitu saling hubungan atau kerjasama antara pembangunan yang berlokasi di suatu tempat dengan tempat lain Ranis,
Stewart dan Reyes, baik yang terjadi pada skala dunia, regional,nasional, dan lokal dalam Effendi, 1995 : 221.
Menurut Mellor, 1976; Harriss 1987 : 275-276, dan Haggblade, Hazel dan Brown, 1989 dalam Effendi, 1995 : 211 bahwa: Keterkaitan
dilihat dari proses pertumbuhan, dapat dibedakan menjadi keterkaitan konsumsi consumption linkages dan keterkaitan produksi production
linkages. Keterkaitan konsumsi adalah kaitan kaitan yang terjadi sebagi akibat kenaikan penghasilan salah satu sektor kemudian menyebabkan
muncul atau meningkatnya permintaan produksi di sektor lain. Keterkaitan produksi dapat terjadi melalui keterkaitan ke depan
forward terjadi bila produksi atau komoditi dari satu sektor menjadi pemasok supplies untuk aktivitas produksi sektor lain. Ataupun
keterkaitan ke belakang backward, terjadi bila aktivitas produksi di satu sektor menjadi masukan sektor yang lain.
12
B. Proses Proyek Pembangunan PLTU