merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di wilayah kota kabupaten Klaten. Sekolah ini didirikan pada tanggal 1 Agustus 1964.
Sekolah ini terletak di daerah pedesaan namun sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit yang berada di kota Kabupaten Klaten. Sejak sekolah
ini berdiri telah meluluskan ribuan siswanya yang memiliki tingkat kepandaian yang handal. Telah terbukti bahwa sekolah ini sering
memenangkan berbagai perlombaan di tingkat kabupaten dan kotamadya maupun di tingkat provinsi.
Salah satu alasan utama peneliti menggunakan sekolah ini untuk dijadikan tempat penelitian karena SMA N 1 Karanganom sudah menerapkan
kurikulum 2013. Jarak antara lokasi penelitian dengan rumah peneliti juga dapat dijangkau dengan mudah. Menurut peneliti sekolah ini dipandang
cukup bagus dan mencetak siswa-siswi berprestasi. Dengan melihat prestasi yang siswa-siswinya tentu saja guru-guru di SMA N 1 Karanganom sangat
berkompeten dan berkualitas. Maka peneliti menggunakan sekolahan ini untuk dijadikan tempat penelitian.
C. Fokus Penelitian
Menurut Moleong 2010:386 tidak ada satupun penelitian yang dapat dilakukan tanpa adanya fokus. Fokus itu pada dasarnya adalah sumber pokok
dari masalah penelitian. Maka penelitian ini difokuskan kepada guru sejarah
di SMA N 1 Karanganom, dengan indikator-indikator sebagai berikut:
1 Kesiapan guru sejarah dalam implementasi kurikulum 2013, terdiri dari: a Pemahaman guru terhadap kharakteristik kurikulum 2013; b
Pemahaman guru terhadap tujuan dan fungsi kurikulum 2013; c Pemahaman guru terhadap elemen perubahan dalam kurikulum 2013; d
Pemahaman guru sejarah tentang perkembangan informasi mengenai kurikulum 2013; e Pemahaman guru dalam pelatihan kurikulum 2013;
serta f Respon guru sejarah terhadap kurikulum 2013. 2 Kompetensi pedagogik guru sejarah dalam implementasi kurikulum
2013, yang terdiri dari: a Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spriritual, sosial, kultural emosional; b Menguasai
teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik; c Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu; d Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; e Memanfaatkan teknologi dan komunikasi untuk pembelajaran; f
Memfasilitasi pengembangan
potensi peserta
didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki; g Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik; h
Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses hasil belajar; i Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran; serta j Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
3 Implementasi fungsi kompetensi pedagogik guru sejarah ke dalam beban mengajar 24 jam, dapat dilihat melalui pencapaian kompetensi pedagogik
guru dalam beban mengajar guru yang meliputi: a pencapaian dalam penilaian, b pencapaian membimbing dan melatih peserta didik, dan c
pencapaian dalam melaksanakan tugas tambahan.
D. Sumber Data