Unjuk Kerja Teknik Dasar lari jarak pendek aspek psikomotor Hasil Perilaku Siswa Afektif Hasil Observasi

Tidak Baik 0,00 Jumlah 20 100 Dari tabel pemahaman konsep gerak dalam lari jarak pendek pada aspek kognitif pada siklus I diketahui bahwa siswa tergolong dalam kriteria kurang baik 7 siswa atau sebanyak 35. Pemahaman siswa pada siklus I masih cukup baik sebanyak 4 siswa atau 20. Pemahaman siswa pada siklus I yang termasuk kategori baik 9 siswa atau sebanyak 45.

4.1.1.2 Unjuk Kerja Teknik Dasar lari jarak pendek aspek psikomotor

Hasil unjuk kerja teknik dasar lari jarak pendek melalui model bermain pada siklus I dapat dilihat pada tabel 2 berikut: Tabel 2 Hasil Unjuk Kerja Teknik Dasar lari jarak pendek Pada Siklus I Kriteria Siklus I Frekuensi Persentase Baik 3 15 Cukup Baik 6 30 Kurang Baik 11 55 Tidak Baik 0,00 Jumlah 20 100 Dari tabel unjuk kerja teknik dasar lari jarak pendek melalui model bermain pada siklus I diketahui bahwa siswa tergolong dalam kriteria kurang baik 11 siswa atau sebanyak 55. Hasil unjuk kerja teknik dasar lari jarak pendek pada siklus I yang masih cukup baik sebanyak 6 siswa atau sebanyak 30. Siswa tergolong kriteria baik sebanyak 3 siswa atau15.

4.1.1.3 Hasil Perilaku Siswa Afektif

Hasil perilaku siswa dalam pembelajaran lari jarak pendek melalui model bermain pada siklus I dilihat pada tabel 3 berikut: Tabel 3 Hasil Perilaku Siswa Afektif pada Siklus I Kriteria Siklus I Frekuensi Persentase Baik 20 100 Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik Jumlah 20 100 Dari tabel tanggapan siswa dalam pembelajaran lari jarak pendek pada siklus I diketahui bahwa secara keseluruhan tanggapan siswa terhadap pembelajaran lari jarak pendek melalui model bermain memperoleh tanggapan yang baik oleh siswa. Hal ini terlihat bahwa sebanyak 20 siswa atau 100 menyatakan bahwa pembelajaran lari jarak pendek melalui model bermain termasuk dalam kategori baik.

4.1.1.4 Hasil Observasi

a. Hasil observasi untuk guru Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer pada siklus I, menyatakan bahwa proses pembelajaran yang diberikan guru berlangsung dengan baik sebesar 72. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dalam mengikuti jalannya proses pembelajaran lari jarak pendek melalui model bermain. Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran. b. Hasil observasi untuk siswa Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan observer pada siklus I menyatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran lari jarak pendek melalui model bermain berlangsung baik sebesar 83. Proses pembelajaran pada siklus I, observer melihat adanya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil proses pembelajaran yang ditandai dari peningkatan nilai rata-rata kelas yang tadinya 55 dengan persentase rata-rata 55 Pra Siklus meningkat nilai rata-rata kelas menjadi 77 dengan persentase rata-rata 77. Ketuntasan klasikal belum mencapai 100 dikarenakan masih ada 3 siswa yang belum mampu melakukan lari jarak pendek dengan benar.

4.1.1.5 Hasil Kuesioner Penelitian Untuk Siswa