Nomina + Numeralia Nomina + Pronomina

Frasa ron tal dalam kalimat 4 terdiri dari unsur berupa kata ron yang berkategori nomina dan unsur berupa kata tal yang berkategori nomina; dan frasa çabda akaça dalam kalimat 5 terdiri dari unsur berupa kata çabda yang berkategori nomina dan unsur berupa kata aka ça yang berkategori nomina. 4.1.1.3 Nomina + Numeralia Yang dimaksud frasa nominal berstruktur nomina + numeralia yaitu frasa nominal yang terdiri dari dua unsur kategorial berupa nomina dan numeralia, dengan kategori nomina sebagai intinya. Berikut ini contoh dari frasa nominal yang berstruktur nomina + numeralia. 6 Sira ta anakanak stri tunggal, duk derengira Mahayana. ‘Ia mempunyai seorang anak perempuan, ketika belum menjadi Mahayana.’ 7 Pinalampahan w ĕdus bang sapalaki dening hyanging lawang. ‘Disuruh berkorban sepasang kambing merah oleh roh penjaga pintu.’ 8 Mangke ingumanuman sira Ken Angrok dening rama-re ņa kalih. ‘Kemudian ken Angrok dimarahi oleh kedua orang tuanya.’ Frasa yang dicetak tebal dalam kalimat 6 sampai dengan 8 merupakan bentuk frasa nominal yang berstruktur nomina + numeralia. Frasa stri tunggal dalam kalimat 6 merupakan bentuk frasa nominal yang terdiri dari unsur berupa kata stri yang berkategori nomina dan unsur berupa kata tunggal yang berkategori numeralia; frasa w ĕdus bang sapalaki dalam kalimat 7 terdiri dari unsur berupa frasa w ĕdus bang yang berkategori nomina dan unsur berupa kata sapalaki yang berkategori numeralia; dan frasa rama-re ņa kalih dalam kalimat 8 terdiri dari unsur berupa frasa rama-re ņa yang berkategori nomina dan unsur berupa kata kalih yang berkategori numeralia. 4.1.1.4 Nomina + Pronomina Yang dimaksud frasa nominal berstruktur nomina + pronomina yaitu frasa nominal yang terdiri dari dua unsur kategorial berupa nomina dan pronomina, dengan kategori nomina sebagai intinya. Berikut ini contoh dari frasa nominal yang berstruktur nomina + pronomina. 9 Raputunira mene anglawana yen kapanggih wong aran ken Angrok puniku. ‘Cucunda sendiri yang akan melawannya jika bertemu orang bernama ken Angrok itu.’ 10 Nora hana wani ameta wohing jambu punika. ‘Tidak ada yang berani mengambil buah jambu itu.’ 11 Tal punika winadung dening amburu ring sira. ‘Pohon tal itu ditebang oleh orang yang mengejarnya.’ Frasa yang dicetak tebal dalam kalimat 9 sampai dengan 11 merupakan bentuk frasa nominal yang berstruktur nomina + pronomina. Frasa wong aran ken Angrok puniku dalam kalimat 9 merupakan bentuk frasa nominal yang terdiri dari unsur berupa frasa wong aran ken Angrok yang berkategori nomina dan unsur berupa kata puniku yang berkategori pronomina; frasa wohing jambu punika dalam kalimat 10 terdiri dari unsur berupa frasa wohing jambu yang berkategori nomina dan unsur berupa kata punika yang berkategori pronomina; dan frasa tal punika dalam kalimat 11 terdiri dari unsur berupa kata tal yang berkategori nomina dan unsur berupa kata punika yang berkategori pronomina. 4.1.1.5 Nomina + Verba