12
b. Katup dan Perlengkapannya
1. Kegunaan katup : Untuk mengatur pemasukan gas baru ke dalam silinder
dan pengeluaran gas bekas.
gesek
Margi kete ala
Gambar 1.1: mekanisme katup
1. Katup
2. Dudukan katup 3. Pengantar katup
4. Pegas katup 5. Penjamin pegas
6. Pengunci 7. Sil katup
Gambar 1.2: katup
Bagian-bagiannya Batang katup
Pengunci Dudukan daun katup
Daun katup
13
2. Pembebanan katup
Pada daun katup, terjadi tumbukan dengan dudukannya
Keausan pada batang katup karena gesekan
Pembebanan panas pada katup buang sampai 800 C
3. Kontruksi katup
Katup hisap : diameter daun katup masuk lebih besar daripada katup bu-
ang, dengan tujuan memperbaiki pengisian silinder, bagian dudukan dan ujung batang katup diperkeras untuk mengurangi memperkecil keusan.
Katup buang : terbuat dari dua logam : 1 batang katup dari baja yang
mempunyai sifat luncur yang baik, 2 daun katup dari baja yang tahan panas temperatur sampai 800
C .
4. Pegas Katup
Gambar 1.3: pegas katup tunggal Bila pegas katup lemah, maka katup akan bergetar, pada putaran tinggi
katup tidak akan menutup rapat, melainkan akan melompat-lompat, sehingga daya motor berkurang.
kisar lilitan
Pegas katup tunggal
Kegunaan :
Untuk mengatur agar katup rapat dengan dudukannya
Sebagai pegas pengembali
14
Bila pegas katup terlalu kuat, maka keausan pada penggerak katup akan besar dan tuas-tuas katup bisa patah.
5. Sil katup Kegunaan : Untuk mencegah minyak pelumas mengalir ke saluran masuk
atau buang.
Gambar 1.4: sil katup tanda panah 6. Penghantar katup
Kegunaan :
Mengantar batang katup pada kepala silinder
Memindahkan panas dari katup ke kepala silinder
O ring
O ring karet terpasang sebagai pe-
rapat antara ujung katup dan cincin penja-
min pegas, maka oli tak mengalir pada
katup
Untuk mengatur oli keluar, di bawah cincin
penjamin terdapat cincin mangkok
15 7. Macam-macam dudukan katup
Gambar 1.6: macam macam dudukan katup ab Catatan:
a. Langsung di bentuk pada kepala silinder