Nomor 28 Tahun 2014 serta perlindungan hukum terhadap penulis buku dengan adanya pelanggaran Hak Cipta berupa pembajakan terkait dengan penggandaan
buku yang dikomersialkan. Metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian hukum yang
menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan, meneliti implementasi suatu Undang-
Undang dan penelitian yang ingin mencari hubungan korelasi antara berbagai gejala atau variabel sebagai alat pengumpul datanya terdiri dari studi dokumen,
pengamatan observasi, dan wawancara interview Amiruddin, 2012:133. Penelitian ini akan melihat dari segi Implementasi Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terkait pembajakan khususnya penggandaan buku yang dikomersialkan.
3.2 Lokasi Penelitian
Berdasarkan judul peneliti yaitu
“Implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Terkait Penggandaan Buku Studi kasus usaha
fotokopi
di kawasan Universitas Negeri Semarang” penelitian akan dilaksanakan
di Kemenkumham Kota Semarang dan di usaha Fotokopi yang tersebar di kawasan Universitas Negeri Semarang.
3.3 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Menurut Moleong 2005:157 “Sumber data merupakan subjek darimana data diperoleh, diambil, dan dikumpulkan”. Sumber data utama dalam penelitian
kualitatif berupa kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti
dokumen, dan lain-lain. Data penelitian ini dapat diperoleh dari berbagia sumber sebagai berikut:
3.3.1 Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli
atau data baru yang memiliki sifat up to date. Data primer berupa data informasi dari pihak-pihak yang terkait dengan objek penelitian mengenai Implementasi
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terkait penggandaan buku serta perlindungan hukum bagi penulis. Untuk mendapatkan data primer,
peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Teknik yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data primer antara lain observasi dan wawancara.
3.3.2 Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari dokumen- dokumen seperti buku, bahan-bahan laporan, artikel, bahan literature peraturan
perundang-undangan serta karangan yang ada hubungannya dengan judul permasalahan.
3.4 Instrumen Penelitian dan Validitas
3.4.1
Instrumen Penelitian
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada usaha fotokopi, Mahasiswa dan
Kemenkumham Kota Semarang.
3.4.2 Validitas Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek
penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh
peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian. Kalau dalam obyek penelitian terdapat warna merah, maka peneliti akan melaporkan
warna merah. Bila peneliti membuat laporan yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada obyek, maka data tersebut dapat dinyatakan tidak valid Sugiono,
2013:361. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid
apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang dituju.
3.5 Teknik Pengumpulan Data