Penggandaan buku yang dibuat lebih dari 1 satu salinan dan dikomersialkan bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku, khususnya
mengenai pelanggaran terhadap Hak Cipta atas suatu karya seni. Hak Cipta pada dasarnya ada atau lahir bersamaan dengan lahirnya suatu karya cipta atau ciptaan.
Hak cipta sendiri memberikan perlindungan terhadap ciptaan yaitu hasil karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan. Dari
sekian banyak ciptaan yang dilindungi sesuai Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014, penulis mengkhususkan pembahasannya pada Hak Cipta atas buku.
. .
Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG
NOMOR 28
TAHUN 2014
TENTANG HAK
CIPTA TERKAIT
PENGGANDAAN BUKU Studi Kasus Usaha Fotokopi di Kawasan Universitas Negeri
Semarang”.
1.2 Identifikasi Masalah
.
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, dapat didefinisikan
sebagai berikut :
1 Masih ditemukannya masyarakat yang melakukan pembajakan terkait
penggandaan buku yang dikomersialkan. 2
Kurangnya pemahaman kesadaran akan hukum oleh masyarakat dalam menikmati dan menghargai suatu karya seni.
3 Bahwa banyak kerugian yang diderita oleh penulis buku dengan adanya
pembajakan terkait penggandaan buku. 4
Fungsi Undang-Undang Hak Cipta belum terlaksana secara maksimal.
1.3 Pembatasan Masalah
.
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar masalah yang akan penulis
bahas tidak meluas sehingga dapat mengakibatkan ketidakjelasan, maka penulis
akan membatasi masalah yang akan diteliti yaitu:
1 Mengenai implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Hak Cipta terkait dengan penggandaan buku dan pengaturan penggandaan buku sebagai pelanggaran Hak Cipta.
2 Penyebab masyarakat di kawasan UNNES melakukan penggandaan buku di
usaha fotokopi. 3
P emahaman kesadaran akan hukum oleh masyarakat dalam menikmati dan
menghargai suatu karya seni sangat rendah. 4
Upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum bagi penulis buku terkait dengan maraknya penggandaan buku.
1.4 Rumusan Masalah
.
Berdasarkan Pembatasan Masalah yang telah diuraikan di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1 Bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Hak Cipta terkait penggandaan buku?
2 Bagaimana upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum bagi
penulis buku terkait dengan maraknya penggandaan buku?
1.5 Tujuan Penelitian
.
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
: :
1. Tujuan Umum
a. Untuk mendalami berbagai aspek tentang Hak Cipta terkait dalam
pelanggaran hak cipta berupa pembajakan terkait penggandaan buku ilegal.
b. Untuk mengetahui sebab dan akibat yang timbul dari pelanggaran Hak
Cipta atas penggandaan buku ilegal. 2
Tujuan Khusus a.
Untuk mengetahui bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta terkait dengan penggandaan buku ilegal.
b. Untuk mengetahui bagaimana upaya perlindungan hukum bagi penulis
buku terkait penggandaan buku di usaha fotokopi.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu: :
1. Manfaat teoritis: a.
Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan tentang Hak Kekayaan Intelektual khususnya Hak Cipta.
b. Diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk dijadikan arah
penelitian yang lebih lanjut pada masa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini diharapkan dapat membawa hasil yang dijadikan bahan
masukan bagi para pihak yang bekaitan dengan pelanggaran Hak Cipta terkait penggandaan buku di usaha fotokopi.
b. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan perbendaharaan dalam
pengembangan ilmu hukum khususnya mengenai hukum Hak Cipta.
1.7 Sistematika Penulisan