3.1.1 Studi Pustaka
Studi pustaka, merupakan kegiatan untuk membuka wawasan dan mempelajari beberapa pustaka terkait dengan topik penelitian. Studi pustaka
yang sedang dan telah dilakukan, meliputi: prinsip dasar sistem identifikasi pembicara speaker recognition, pengelolaan sinyal dijital, jaringan syaraf
tiruan probabilistik PNN, ekstraksi ciri suara dengan Mel-Frequency Cepstral Coefficients MFCC, penggunaan analisis komponen utama
PCA, fungsi kepekatan peluang PDF, pemrograman dengan perangkat lunak Matlab V6.5, dan beberapa penelitian terdahulu dengan topik
manipulasi suara. Setelah mempelajari beberapa pustaka yang terkait dengan sistem
pengenalan pembicara, dapat disimpulkan bahwa kerja sistem identifikaasi pembicara secara umum dapat digambarkan dengan blok diagaram seperti
disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9 Blok diagram sistem identifikasi pembicara
3.1.2 Pengembangan Modul Rekam Suara
Modul rekam suara dikembangkan untuk memudahkan pengumpulan suara dalam bentuk sinyal dijital, dan menyimpannya pada arsip audio
.wav. Untuk memudahkan pengguna dalam melakukan perekaman suara,
pengembangan modul rekam suara, juga dilengkapi dengan antar muka interface rekam suara, seperti disajikan pada Gambar 10, sedangkan
cuplikan program rekam suara disajikan pada Gambar 11.
Gambar 10 Antar muka modul rekam suara
Dur_Fs = Durasi Frekuensi_sampel; DtSuara = wavrecordDur_Fs, Frekuensi_sampel, double;
Nama_arsip = [gethandles.Folder,String,... gethandles.NmPembicara,String...
,num2strKe_Sekian,.wav]; wavwriteDtSuara, Fs, Nama_arsip;
Gambar 11 Cuplikan program rekam suara
3.1.3 Pengumpulan Suara
Suara dikumpulkan menggunakan alat bantu mikrofon standar PC dan komputer personal yang telah diprogram untuk dapat melakukan poses
rekam suara. Suara direkam pada frekuensi 16000 Hz dan kuantisasi amplitudo 16 bit, sumber suara berasal dari 10 dewasa usia 21 tahun
hingga 51 tahun, terdiri atas 5 orang wanita dan 5 orang laki-laki.
Setiap orang diminta mengucapkan kata sandi “Sembilan” sebanyak
10 kali dengan durasi rekam suara 2 detik untuk setiap pengucapan kata sandi.
Pengumpulan suara dijital dilakukan melalui proses rekam suara untuk disimpan pada berkas Sr_Asli, setelah seluruh suara terkumpul dalam
berkas Sr_Asli, melalui proses penambahan noise kemudian dibentuk berkas Sr_Noise untuk menampung sinyal suara yang telah ditambahkan noise.
Hubungan antar proses yang dilibatkan dalam proses pengumpulan suara dituangkan dalam diagram alir proses seperti disajikan pada Gambar 12.
Untuk memudahkan pengguna sistem dalam melakukan pengumpulan sura, maka proses pengumpulan suara dilengkapi tampilan antar muka
rekam suara Gambar 10 dan tampilan antar muka penambahan noise Gambar 13, sedangkan cuplikan program penambahan noise, disajikan
pada Gambar 14.
Gambar 12 Blok diagram alir proses pengumpulan suara
Gambar 13 Antar muka proses penambahan noise
NamaFile = [D:\GUI_TESIS_V01\Suara\,NamaRelawan, ... num2strn, .wav];
[DataWav, Fs, Bit] = wavreadNamaFile; DataNoise = awgnDataWav,V_Desibel,measured;
Gambar 14 Cuplikan program tambah noise
3.1.4 Pra-proses