Penatalaksanaan Dan Perawatan Water Sealed Drainase (WSD) Pada Tn. N Dengan Hematothorax Di Ruang 13 Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar

Penatalaksanaan Dan Perawatan Water Sealed Drainase (WSD) Pada Tn. N
Dengan Hematothorax Di Ruang 13 Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar

Studi Kasus

Disusun oleh :
OLLIVIA NOVIANA YURINDA
NIM: 08010017

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

Penatalaksanaan Dan Perawatan Water Sealed Drainase (WSD) Pada Tn. N
Dengan Hematothorax Di Ruang 13 Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar

Studi Kasus

Studi Kasus Ini Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan Menempuh Ujian Akhir
Jurusan DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesahatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun oleh :
OLLIVIA NOVIANA YURINDA
NIM: 08010017

PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Kampus I : Jalan Bandung No.I Telp.(0341) 551253 Malang
Kampus II : Jalan Bendungan Sutami 188A Telp.(0341)
551149 Malang
Kampus III : Jalan Tlogomas No.246 Telp.(0341)464318
Malang
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Ollivia Noviana Yurinda
Nim
: 08010017
Fakultas / Prodi
: Fakultas Ilmu Kesehatan / Diploma III Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan bahwa Skripsi / Karya Tulis Ilmiah (KTI) :
Judul : Penatalaksanaan Dan Perawatan WSD pada Pasien Tn. N Dengan
Hematothorax di Ruang 13 Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang
1. Adalah bukan Skripsi / Karya Tulis Ilmiah orang lain baik sebagian
ataupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan
dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.
2. Hasil tulisan Skripsi / Karya Tulis Ilmiah dari penelitian yang akan saya
lakukan hak bebas royalty non eksklusif, apabila digunakan sebagai
sumber pustaka.
Demikian surat pernyataan ini kami buat sebenar-benarnya dan apabila pernyataan
ini tidak benar, maka saya siap mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang
yang berlaku.
Malang, 11 November 2011
Mengetahui

Ketua Program Studi,

Rohmah Susanto, S.Kep,Ns
NIP. 112.0309.0392

Yang Menyatakan,

Ollivia Noviana Yurinda
NIM. 08010017

LEMBAR PERSETUJUAN STUDI KASUS

Judul

Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institusi/Politeknik
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Alamat Email

Dosen Pembimbing I
Nama Lengkap dan Gelar
NIP
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Dosen Pembimbing II
Nama Lengkap dan Gelar
NIP
Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: Penatalaksanaan Dan Perawatan Water
Sealed Drainase pada Pasien Tn. N Dengan
Hematothorax di Ruang 13 Rumah Sakit Dr.
Saiful Anwar Malang
: Ollivia Noviana Yurinda
: 08010017
: D III Keperawatan
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Jl. Turi no.02, Blitar
: [email protected]
: Risa Herlianita, S.Kep, Ns

:: Jl. MT Haryono XI 449, Malang/
08563611778
: Rohmah Susanto, S.Kep,Ns
: 112.0309.0392
: Jl. MT Haryono 1149, Malang/
085234589444

Malang, 27 Januari 2012
Menyetujui,
Dosen Pembimbing II

Dosen Pembimbing I

Rohmah Susanto,S.Kep,Ns
NIP : 112.0309.0392

Risa Herlianita, S.Kep, Ns

Ketua Program Studi DIII Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

Rohmah Susanto,S.Kep,Ns
NIP : 112.0309.0392

LEMBAR PENGESAHAN STUDI KASUS

Judul

Nama Lengkap
NIM
Jurusan
Universitas/Institusi/Politeknik
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Alamat Email
Dosen Pembimbing I
Nama Lengkap dan Gelar
NIP
Alamat Rumah dan No. Telp/HP
Dosen Pembimbing II

Nama Lengkap dan Gelar
NIP
Alamat Rumah dan No. Telp/HP

: Penatalaksanaan Dan Perawatan Water
Sealed Drainase pada Pasien Tn. N Dengan
Hematothorax di Ruang 13 Rumah Sakit Dr.
Saiful Anwar Malang
: Ollivia Noviana Yurinda
: 08010017
: D III Keperawatan
: Universitas Muhammadiyah Malang
: Jl. Turi no.02, Blitar
: [email protected]
: Risa Herlianita, S.Kep, Ns
:: Jl. MT Haryono XI 449, Malang/
08563611778
: Rohmah Susanto, S.Kep,Ns
: 112.0309.0392
: Jl. MT Haryono 1149, Malang/

085234589444

Malang,

November 2011

1. Penguji I

: Risa Herlianita, S.Kep, Ns Tanda Tangan

2. Penguji II

: Rohmah Susanto, S.Kep, Ns Tanda Tangan

3. Penguji III

: Solichati, S.Kep, Ns

Tanda Tangan


Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang

Tri Lestari Handayani, M. Kep, Sp. Mat
NIP: 1129311030

MOTTO

Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana
adalah sesuatu yang utama.
Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah
bila dikerjakan tanpa keengganan.

PERSEMBAHAN
“Ya Allah . . . sepercik ilmu telah Engkau karuniakan kepadaku hanya untuk
mengetahui sebagian kecil dari Engkau muliakan, Ya Allah sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari satu
urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang lain dan hanya kepada
Allahlah hendaknya kamu berharap.” (Qs. Alam Nasyrah: 6-8).
Syukur Alhamdulillah….ku ucapkan kepada Allah SWT

Sebuah perjalanan telah Ku tempuh dengan izin-Mu Ya Allah.
walau terkadang tersandung dan terjatuh…
Ya Rabbi...Sujudku pada-Mu.
Sepercik ilmu telah Ku dapat atas Ridha-Mu Ya Allah.
Semoga hari-hari yang cerah membentang didepan Ku Bersama Rahmat dan
Ridha-Mu Ya Allah.
Ayah…Bunda…..Telah kulalui hari-hari ini….Kini.
telah Ku capai sebuah cita-cita yang akan Ku persembahkan untukmu Ayah dan
Bunda tercinta dengan Rahmat dan Ridha-Mu Ya Allah.

Ku persembahkan karya tulis ini kepada yang tercinta Ayahanda Hery Susanto
dan Ibunda Sri Juni M serta Adik-adikku tersayang Sharah dan Bintang
Teristimewa buat orang yang selama ini mendukung dan menemaniku Anang P
sampai terselesainya Studi Kasus ini. Tanpa do‟a yang kalian berikan tak mungkin
Aku bisa seperti ini. Sungguh karunia terindah memiliki saudara seperti kalian
yang begitu tulus mencintai, melindungi dan mendukung setiap langkahku . . .
Terima kasih atas perhatian kalian yang tak ternilai harganya.
Hari-hari bersama kalian adalah hari-hari terbaik dalam perjalanan hidupku.
Semoga Allah S.W.T membalas kebaikan kalian semua. Amiiin . . .


Ollivia Noviana Yurinda

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.
Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kekuatan,
kesehatan dan hidayah-Nya dan tidak lupa sholawat serta salam kepada Nabi
besar junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita menuju
jalan yang terang benderang, hingga penulis dapat menyelesaikan Studi Kasus
dengan judul: „„Penatalaksanaan Dan Perawatan WSD Pada Pasien Tn. N Dengan
Hematothorax”. Study kasus ini disusun sebagai salah satu syarat Akademi dalam
rangka menyelesaikan Pendidikan Diploma III Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan Studi kasus ini penulis berbekal dari
bacaan perpustakaan, serta berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat Bapak/Ibu :
1. Ibu Tri Lestari Handayani, M. Kep, Sp. Mat selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Risa Herlianita, S. Kep, Ns selaku pembimbing I dalam penulisan Studi
Kasus.
3. Bapak Rohmah Susanto, S. Kep, Ns selaku pembimbing II dalam penulisan
Studi Kasus.
4. Ibu Nurlailatul. M, selaku Dosen wali, dan seluruh dosen dan staf pengajar
Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Kedua orangtua yang selalu mencurahkan kasih sayang dan selalu
mendoa‟akan saya sehingga terselesaikannya Studi Kasus ini.
6. Teman-teman di DIIIA yang selalu kompak, terima kasih atas bantuan kalian
dan semua pihak yang telah membantu dalam kelancaran penulisan Studi
Kasus ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Studi Kasus ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dan demi

perbaikan sangat penulis harapkan. Semoga Studi Kasus ini dapat bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan penulis khususnya. Amin.
Wassalamualaikum. Wr. Wb

Malang, 27 Januari 2012

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
SURAT PERNYATAAN......................................................................................iii
LEMBAR PERSETUJUAN STUDI KASUS.....................................................iv
LEMBAR PENGESAHAN STUDI KASUS........................................................v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................vi
ABSTRAK...........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR............................................................................................x
DAFTAR ISI.........................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR TABEL.................................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xvi
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................1
1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1

Tujuan Umum…..................................................3

1.2.2

Tujuan Khusus.....................................................3

1.3 Manfaat Penelitian...........................................................3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Hematothorax
2.1.1 Definisi Hematothorax...........................................5
2.1.2 Tanda dan Gejala....................................................5
2.1.3 Etiologi...................................................................5
2.1.4 Patofisiologi............................................................6
2.1.5 Pemeriksaan Penunjang..........................................6
2.1.6 Penatalaksanaan…..................................................6
2.2 Konsep Dasar Water Sealed Drainage (WSD)
2.2.1 Definisi WSD.........................................................7
2.2.2 Tujuan Pemasangan WSD......................................7
2.2.3 Prinsip Kerja WSD.................................................7
2.2.4 Jenis WSD..............................................................8

2.2.5 Ukuran Selang Dada.............................................10
2.2.6 Indikasi dan Kontraindikasi..................................10
2.2.7 Tehnik Pemasangan WSD....................................11
2.2.8 Persiapan Pemasangan WSD................................12
2.2.9 Cara Mengganti Botol..........................................14
2.2.10 Indikasi Pengangkatan.......................................14
2.2.11 Perawatan Luka Pasca Terpasang WSD............14
BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Desain Studi Kasus............................................................16
3.2 Tempat Dan Waktu............................................................16
3.3 Subjek penelitian................................................................16
3.4 Fokus penelitian.................................................................16
3.5 Pengumpulan Data.............................................................16
3.6 Analisa Data.......................................................................17
3.7 Ethical Clearance...............................................................19

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian....................................................................21
4.2 Pembahasan.........................................................................31

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..........................................................................34
5.2 Saran....................................................................................34

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................36

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem WSD Satu Botol.........................................................................8
Gambar 2. Sistem WSD Dua Botol..........................................................................9
Gambar 3. Sistem WSD Tiga Botol.........................................................................9

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hasil Setting WSD..................................................................................27
Table 2 Hasil Rawat Luka Pasca Terpasang WSD..............................................30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Data Hasil Asuhan Keperawatan

Lampiran 2

Standar Operasional Prosedur

Lampiran 3

Lembar kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Barbara c. long (1996), Perawatan Medikal Bedah, Suatu Pendekatan Proses
Keperawatan Yayasan Ikatan Alumni Keperawatan Panjajaran, Banndung.
Barbara Engram (1999), Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah, EGC,
Jakarta.
Carpenito, L.J. (1997). Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC.
Doegoes,

L.M.

(1999).

Perencanaan

Keperawatan

dan

Dokumentasian

Keperawatan. Jakarta : EGC.
Depkes. RI. (1989). Perawatan Pasien Yang Merupakan Kasus-Kasus Bedah.
Jakarta : Pusdiknakes.
Frye MD, Jarratt M, Sanh SA (Mei 1994). "Kegagalan pernapasan akut hypoxemic
berikut terapi trombolitik untuk hemothorax intrapleural".
Hudak, C.M. (1999) Keperawatan Kritis. Jakarta : EGC.
Hudak and Gallo, (1994), Critical Care Nursing, A Holistic Approach, JB
Lippincott company, Philadelpia.
Jonh.A Boswick (1997), Perawatan Gawat Darurat. EGC. Jakarta.
LAB/UPF ILMU BEDAH (1988), Pedoman Diagnosis Dan Terapi, RSUD
Dr.Soetomo, Surabaya.
Marilynn E Doengoes, et all, alih bahasa Kariasa IM, (2000), Rencana Asuhan
Keperawatan, pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian
perawatan pasien, EGC, Jakarta.
Misthos, P; Kakaris S, Sepsas E et al. (May 2004). "A prospective analysis of
occult pneumothorax, delayed pneumothorax and delayed hemothorax after
minor blunt thoracic trauma". European Journal of Cardio-thoracic
Surgery 25 (5): 859–864.
Musttaqim, Arif, Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Pernafasan, Penerbit Salemba Medika. 2008
Pedoman Keterampilan Praktik Klinik Keperawatan, 2005: 49-50
Pusponegoro , A . D (1995) . ilmu bedah . FK UI.Jakarta
Reksoprodjo Soelarto, (1995), Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Binarupa Aksara,
Jakarta.

Suddarth Doris Smith, (1991), The lippincott Manual of Nursing Practice, fifth
edition, JB Lippincott Company, Philadelphia.
Sjasuhidayat. R (1997). Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC, Jakarta.
Wuryantoro. (2011). Manual Pemasangan WSD, FK UI. Jakarta

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Hematothorax terjadi karena adanya perdarahan pada thorax/trauma
thorax. Sumber terjadi darah di dinding dada, parenkim paru, jantung atau
pembuluh darah besar. Kondisi biasanya merupakan konsekuensi dari trauma
benda tumpul atau benda tajam. Ini juga mungkin merupakan komplikasi dari
beberapa penyakit (Pusponegoro, 1995). Pada kasus hematothorax di Rumah
Sakit Dr. Saiful Anwar tepatnya ruang 13, banyak dijumpai pasien yang
terpasang water sealed drainage (WSD).
Di Indonesia, pada tahun 2008 terdapat 60% mengalami kasus trauma
dada (hematothorax) dan menggunakan penatalaksanaan WSD. Untuk wilayah
Malang Jawa Timur masih terdapat 35% menggunakan WSD sebagai
penatalaksanaan kasus hematothorax (Encyclopedia, 2008). Sedangkan di
Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar tepatnya di ruang 13 pada tahun 2000 terdapat
37% pasien terpasang WSD dengan kasus trauma dada (medical record RS Dr.
Saiful Anwar).
Manfaat pemasangan water sealed drainage pada pasien hematothorax
adalah untuk pengeluaran udara, cairan atau keduanya dari rongga toraks.
Untuk mengatasi masalah gangguan pulmonal tersebut, selang dimasukan ke
dalam rongga pleura (rongga antara pleura parentalis dan pleura viseralis) agar
tekanan intrapleura kembali normal. Pemasangan WSD bertujuan untuk
membuat tekanan dalam rongga toraks menjadi negatif kembali. Kondisikondisi ini yang memerlukan pemasangan WSD adalah semua hal yang
menyebabkan tekanan intrapleura positif meningkat, antara lain Pnemothorak,
Hematothoraks, Efusi pleura, Empiema thoraks, Chylothorax, dan pasca
operasi torakotomi (Wuryantoro, dkk. 2011).
Pelaksanaan perawatan WSD sangat penting dimana dalam prosesnya
bertujuan agar paru yang mengalami kolaps dapat mengembang kembali. Bila
perawatan WSD tidak optimal akan menyebabkan pengembangan paru
menjadi lambat sehingga menyebabkan hari rawat menjadi panjang dan akan

menambah biaya perawatan dan pengobatan selama di rumah sakit. Lebih jauh
bisa berakibat fatal dan akan membahayakan jiwa pasien dimana paru menjadi
kolaps sehingga terjadi gagal nafas dan mengakibatkan kematian (Muttaqin,
2008).
Berbagai permasalahan keperawatan yang timbul baik masalah aktual
maupun

potensial

akibat

adanya

hematothorax

antara

lain

adalah

ketidakefektifan pola nafas, gangguan rasa nyaman, gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat tidur, kurangnya pengetahuan proses penyakit serta masih
banyak permasalahan yang timbul (Dewabeny, 2008).
Keterampilan yang sangat dibutuhkan adalah kemampuan untuk
mengidentifikasi tentang penatalaksanaan dan perawatan WSD dalam
menangani pasien dengan kelainan thoraks (hematothorax). Intervensi penting
yang untuk memperbaiki pertukaran gas dan pernapasan pada periode pasca
operasi adalah penatalaksanaan yang sesuai adalah memasang drainage dada.
WSD digunakan pada kasus trauma dada, misalnya pada kasus hematothorax,
pneumothorax, efusi pleura dan penyakit paru lainnya (Busroh, 2002).
Sebagai

pemberi

asuhan

keperawatan,

perawat

membantu

klien

mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan. Pada
operasi darurat, dengan tehnik bersih pada perawatan WSD dengan klien
hematothorax sering terdapat infeksi 2-4%.

Terdapat tanda-tanda infeksi

antara lain demam tinggi, nyeri, luka bernanah, luka operasi terbuka sampai
dengan sepsis. Salah satu pencegahan infeksi pada luka insisi terpasang WSD
adalah dengan dilakukannya perawatan WSD. Perawatan luka pasca operasi
dapat terjadi infeksi dan sering berkembang antara 3-6 hari pasca operasi.
Balutan pertama pasca operasi diganti oleh ahli bedah, tetapi balutan
berikutnya diganti dan dirawat oleh perawat. Peran perawat sebagai pelaksana
perawatan luka harus mengerti tehnik aseptik setiap penggantian balutan dan
perawatan WSD serta mengobservasi keadaan umum pasien untuk mencegah
komplikasi. Perawat bertanggung jawab dalam observasi keadaan umum klien
dan memberikan tehnik perawatan yang aman dan nyaman bagi pasien.
Menurut studi yang penulis lakukan, belum optimalnya perawatan WSD
oleh perawat di RS Dr. Saiful Anwar yang disebabkan oleh karena tidak

seragamnya kemampuan perawat di beberapa ruangan yang merawat pasien
dengan pemasangan WSD, dimana perawat hanya melakukan perawatan
terhadap lukanya saja tanpa memperhatikan perawatan selang dan botol WSD.
Perawat juga jarang melakukan observasi apakah paru yang kolaps apakah
sudah kembali ekspansi dan tidak bisa menentukan kapan selang WSD akan
dilepas. Dampak dari perawatan yang tidak optimal ini adalah paru yang
kolaps ekspansinya menjadi lambat, kecenderungan terjadi infeksi juga
semakin besar, hari rawat akan semakin panjang dan akan menambah biaya
pengobatan dan perawatan.
Melihat kondisi tersebut penulis tertarik untuk meneliti tentang gambaran
penatalaksanaan dan perawatan WSD terhadap pasien Hematothorax oleh
perawat di RS Dr. Saiful Anwar.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka rumusan
masalahnya adalah bagaimana penatalaksanaan dan perawatan WSD pada
pasien dengan hematothorax.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1

Tujuan Umum
Untuk mengidentifikasi penatalaksanaan dan perawatan WSD pada
pasien Tn. N dengan hematothorax di ruang 13 Rumah Sakit Dr.
Saiful Anwar.

1.3.2

Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk mengidentifikasi penatalaksanaan dan perawatan luka
pada klien hematothorax yang terpasang WSD.
1.3.2.2 Untuk mengidentifikasi setting WSD yang digunakan pada klien
hemothorax.

1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1

Bagi Institusi Akademi Keperawatan
Sebagai bahan masukan tambahan dalam penelitian pada pasien
dengan Hematothorax.

1.4.2

Bagi Pengembangan Ilmu Keperawatan

Memberi masukan pada ilmu pengetahuan tentang asuhan keperawatan
anatara teori dan praktek.
1.4.3

Bagi Peneliti
Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam memberikan
asuhan keperawatan.

1.4.4

Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai dasar untuk mengembangkan penelitian yang terkait dengan
asuhan keperawatn pada pasien dengan hematothorax.