Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan kursus musik 99 dan faktor yang mempengaruhi pengelolaan kursus
musik di Jl. Pattimura Raya Ungaran Kabupaten Semarang.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah objek penelitian dimana kegiatan penelitian itu dilakukan. Penentuan lokasi dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas
objek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan tidak meluas. Lokasi penelitian adalah suatu area dengan batasan yang jelas supaya tidak
menimbulkan kekaburan dengan kejelasan daerah atau wilayah tertentu. Lokasi penelitian ini dilakukan di Lembaga Kursus Musik 99 yang berada di Jl. Pattimura
Raya Ungaran Kabupaten Semarang.
3.3 Fokus penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah pokok yang bersumber dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperoleh melalui
kepustakaan ilmian ataupun kepustakaan lainnya Moleong, 2010:97. Rumusan masalah atau fokus dalam penelitian kualitatif bersifat tentatif artinya
penyempurnaan fokus atau masalah tetap dilakukan sewaktu penelitian sudah berada dilatar penelitian. Penelitian ini memfokuskan pada:
a. Perencanaan pengelolaan kursus di Lembaga Kursus Musik 99, meliputi
kurikulum, perekrutan peserta didik, instruktur, sarana prasarana.
b. Pelaksanaan pengelolaan kursus di Lembaga Kursus Musik 99 meliputi
metode pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, alat dan bahan belajar, sumber belajar.
c. Evaluasi pengelolaan kursus di Lembaga Kursus Musik 99, meliputi evaluasi
pembelajaran. d.
Faktor yang mempengaruhi pengelolaan kursus di Lembaga Kursus Musik meliputi faktor pendukung dan faktor penghambat.
3.4 Sumber Data Penelitian
Data atau informasi yang diperlukan, diperoleh dari sumber data atau informasi yang terdiri dari narasumber yang dipandang memiliki pengetahuan
atau wawasan yang memadahi tentang informasi yang diperlukan. Narasumber yang dimaksud meliputi sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber
data primer diperoleh peneliti melalui wawancara dengan pengelola. Hasil dari wawancara yang nantinya berupa informasi dari pihak-pihak yang terkait yang
berbentuk paparan diskripsi analisis yaitu pemaparan hasil dari wawancara dengan ketua pengelola, staf pengajar dan penanggung jawab akademik.
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk jadi dan telah diolah oleh pihak lain yang biasanya dalam bentuk publikasi, misalnya
dokumen. Dalam penelitian ini didapat dari buku, data pribadi atau pihak-pihak yang terkait yaitu ketua pengelola. Untuk foto dalam penelitian ini juga digunakan
sebagai sumber data tambahan. Penggunaan foto-foto sebagai pelengkap dari
data-data yang telah diperoleh melalui observasi atau pengamatan langsung atau wawancara atau sumber tertulis lainnya.
3.5 Metode Pengumpulan Data