“Ada bukti yang terus-menerus selama beberapa dekade bahwa inggris tertinggal dari pesaing internasional dalam hal keterampilan dan kualifikasi tenaga
kerjanya, dengan dampak buruk kinerja ekonomi secara keseluruhan. Upaya terbaru oleh pemerintah Inggris ke alamat ini termasuk strategi baru yang
bertujuan untuk meningkatkan tingkat integrasi antara keterampilan dan kebijakan ketenagakerjaan di Inggris. Mengingat perkembangan ini, makalah ini
mempertimbangkan bukti internasional yang luas tentang peran dan efektivitas pelatihan dan intervensi keterampilan, sebagai bagian dari portofolio yang lebih
luas dari kebijakan pasar tenaga kerja aktif. Kajian ini menyimpulkan bahwa meskipun skema berskala besar, “sikat umum” berdampak kecil sebagai bagian
dari portofolio tersebut, lebih banyak program yang ditargetkan mengatasi kebutuhan keahlian khusus mungkin memiliki dampak pada peluang kerja
kelompok workless.”
2.2.2 Tujuan Kursus
Pada dasarnya pendidikan kursus dan latihan mempunyai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik
sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga memiliki bekal kemampuan untuk bekerja dan atau berusaha mandiri dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya.
Kursus sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan pada jalur pendidikan nonforrmal memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin
mengembangkan pendidikan keterampilannya yang tidak dapat ditempuh dan tidak terpenuhi pada jalur pendidikan formal.
Lebih lanjut dijelaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 ayat 5 menyatakan bahwa: Kursus dan pelatihan
diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri,
mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang ebih tinggi.
Sejalan dengan penjelasan yang tertuang dalam Undang-Undang diatas, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 1981 memberikan
tujuan kursus sebagai berikut: 1.
Penyelenggaraan kursus bertujuan pula untuk memperluas partisipasi atau keikutsertaan masyarakat dalam pemerataan kesempatan belajar dan
meningkatkan mutu warga belajar melalui pendidikan luar sekolah. 2.
Meningkatkan proses belajar mengajar untuk mencapai daya guna masyarakat yang optimal.
3. Mempersiapkan warga masyarakat untuk mengembangkan diri pribadinya
untuk memperoleh kesempatan kerja yang lebih besar. Dari tujuan diatas, dapat disimpulkan peran kursus dalam pendidikan
nonformal yaitu untuk membantu mengembangkan diri pribadi seseorang peserta didik sesuai dengan minta dan bakatnya sehingga memiliki bekal kemampuan
untuk bekerja dan berusaha mandiri dalam rangka meningkatkan kuaitas hidupnya, serta dapat berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat dalam mencapai
daya guna masyarakat yang optimal.
2.2.3 Unsur-unsur dari Kursus