7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Keefektifan Pembelajaran
Keefektifan berasal dari kata dasar efektif. Dalam kamus besar bahasa Indonesia efektif mempunyai arti ada efek, pengaruh atau akibat, selain itu efektif
juga dapat diartikan dapat membawa hasil, atau berhasil guna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keefektifan pembelajaran adalah tingkat keberhasilan
dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Keefektifan dari pengunaan metode pembelajaran kooperatif tipe SDM dapat dilihat dari hasil belajar materi sistem
kemudi. Jika hasil belajar sistem kemudi yang mengunakan metode pembelajaran SDM lebih tingi dari yang mengunakan pembelajaran mengunakan pembelajran
langsung, maka metode pembelajaran SDM dikatakan efektif.
2. Pembelajaran
Pasal 1 Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dengan demikian, pembelajaran adalah proses disengaja yang menyebabkan siswa belajar
pada lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi tertentu. Menurut Dimyati dan Mudjiono
2009:157 ”Pembelajaran = proses yang diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana memproses dan
memperoleh suatu pengetahuan, keterampilan dan sikap”.
3. Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif cooperative learning merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil secara kolaboratif yang anggotatanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang heterogen Rusman, 2011:202. Sedangkan
menurut Roger dkk, sebagaimana dikutip oleh Huda 2012:29 menyatakan cooperative learning is group learning activity organized in such a way that
learning is based on the socially structured change of information between learners in group in which each learner is held accountable for his or her own
learning and is motivated to increase the learning of others pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu
prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara social di antara kelompok-kelompok pembelajar yang di dalamnya setiap
pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain.
Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling
membantu satu sama lainya dalam mempelajari materi pelajaran Slavin, 2005:4. Dari pernyatan para akhli penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif
adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh kelompok kecil untuk memecahkan masalah pada suatu materi pelajaran, serta masing-masing angota
saling kerjasama guna meningkatkan hasil belajar.
4. Pembelajaran Langsung