Data Primer Sumber Informasi

kegiatan atau program yang sedang atau yang sudah dilakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki kegiatan atau program tersebut Notoadmodjo, 2010.

3.4 Sumber Informasi

Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data yang dikumpulkan dari sumber informasi data primer dan teknik pengambilan sampel serta teknik pengambilan data yang akan digunakan dalam penelitian ini secara rinci disebutkan dalam Tabel 3.2 : Tabel 3.2 Data Primer No Data Sumber Teknik Sampling Teknik Pengambilan Data 1 2 3 4 5 1. Ketersediaan epidemiolog terampil Kepala Puskesmas sasaran penelitian Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling Sugiyono, 2008. Kriteria puskesmas yang dijadikan sampel yaitu: a. Puskesmas dengan kasus hipertensi Wawancara terstruktur dan studi dokumentasi 2. Ketersediaan tenaga pelaksana surveilans hipertensi terlatih Kepala Puskesmas sasaran penelitian Wawancara terstruktur dan studi dokumentasi 3. Ketersediaan buku pedoman teknis penemuan dan tatalaksana penyakit hipertensi Kepala Puskesmas sasaran penelitian dan petugas surveilans hipertensi di Puskesmas tertinggi kasus lama+kasus baru tahun 2013 b. Puskesmas dengan kasus hipertensi terendah kasus lama+kasus baru tahun 2013 Wawancara terstruktur dan Observasi 4. Ketersediaan petunjuk teknis pelaksanaan surveilans hipertensi Kepala Puskesmas sasaran penelitian dan petugas surveilans hipertensi di Puskesmas Wawancara terstruktur dan Observasi 5. Ketersediaan pedoman surveilans penyakit tidak menular Kepala puskesmas Wawancara terstruktur dan observasi 6. Ketersediaan pedoman penyelenggaraan sistem surveilans epidemiologi kesehatan Kepala puskesmas Wawancara terstruktur dan observasi 7. Ketersediaan payung hukum surveilans hipertensi Kepala Dinkes Kota Magelang Wawancara terstruktur dan observasi 8. Ketersediaan Organisasi Kemasyarakatan Kepala Puskesmas sasaran Wawancara terstruktur dan studi POSBINDU penelitian dokumentasi 9. Ketersediaan Prolanis Kepala Puskesmas sasaran penelitian Wawancara terstruktur dan studi dokumentasi 10. Alokasi Pendanaan Kepala Puskesmas sasaran penelitian Wawancara terstruktur dan studi dokumentasi 11. Sumber dana meliputi APBN, APBD dan swadaya masyarakat Kepala Puskesmas sasaran penelitian Wawancara terstruktur dan studi dokumentasi 12. Ketersediaan ATK Kepala Puskesmas sasaran penelitian Wawancara terstruktur, Observasi 13. Ketersediaan formulir pengumpulan data pasien hipertensi - Kepala Puskesmas sasaran penelitian - Petugas surveilans hipertensi di Puskesmas sasaran Wawancara terstruktur, Observasi 14. Ketersediaan perlengkapan surveilans hipertensi tensimeter Kepala Puskesmas sasaran penelitian Wawancara terstruktur, Observasi 15. ketersediaan perlengkapan seminar Kepala bagian P2PL Dinkes Kota Wawancara terstruktur, Observasi Magelang 16. ketersediaan alat komunikasi Kepala bagian P2PL Dinkes Kota Magelang Wawancara terstruktur, Observasi 17. Market Kepala bagian P2PL Dinkes Kota Magelang Wawancara terstruktur Apabila data yang diperoleh dari informan belum mampu memberikan informasi yang memuaskan, maka ditentukan penambahan informan lain yang dapat digunakan sebagai sumber data dengan pertimbangan tertentu menggunakan teknik snowball sampling Sugiyono, 2008.

3.4.2 Data Sekunder