panjang, di sertai dengan bau badan tertentu, tetapi ada juga yang tidak di sertai dengan apa-apa. Mereka semua mempunyai persamaan yaitu kurang cerdas
dan terhambat dalam penyesuaian diri dengan lingkungan jika dibandingkan dengan teman sebayanya. Mereka mempunyai ciri-ciri khas dan tingkat
tunagrahita yang berbeda-beda, ada yang ringan, sedang, berat, dan sangat berat. Nunung Apriyanto 2012:27
2.5.1.1 Karakteristik Anak Tunagrahita
Depdiknas mengemukakan bahwa karakteristik anak tunagrahita yaitu penampilan fisik tidak seimbang, tidak dapat mengurus diri sendiri sesuai dengan
usianya, perkembangan bicarabahasanya terhambat, kurang perhatian pada lingkungan, koordisani gerakannya kurang dan sering mengeluarkan ludah tanpa
sadar. James D Page yang dikutip oleh Suhaeri H.N 1995:33 menguraikan
karakteristik anak tunagrahita sebagai berikut: 1. Kecerdasan, kapasitas belajarnya sangat terbatas terutama untuk hal-hal
yang abstrak. Mereka lebih banyak belajar dengan cara membeo rote- learning bukan dengan pengertian.
2. Sosial, dalam pergaulan mereka tidak dapat mengurus, memelihara, dan memimpin diri. Ketika masih kanak-kanak mereka harus dibantu terus
menerus, disingkirkan dari bahaya, dan diawasi waktu bermain dengan anak lain.
3. Fungsi-fungsi mental lain, mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian, pelupa dan sukar mengungkapkan kembli suatu ingatann.
Mereka menghindari berpikir, kurang mampu membuat asosiasi dan sukar membuat kreasi baru.
4. Dorongan dan emosi, perkembangan dan dorongan emosi anak tunagrahita berbeda-beda sesuai dengan tingkatan ketunagrahitaan
masing-masing. Kehidupan emosinya lemah, mereka jarang menghayati perasaan bangga, tanggung jawab dan hak sosial.
5. Organisme, struktur dan fungsi organisme pada anak tunagrahita umumnya kurang dari anak normal. Dapat berjalan dan berbicara diusia
yang lebih tua dari anak normal. Sikap dan gerakannya kurang indah, bahkan banyak diantaranya yang mengalami cacat bicara.
Seseorang dikatakan tunagrahita apabila memiliki tiga indikator, yaitu: 1 Keterhambatan fungsi kecerdasan secara umum atau dibawah rata-rata.
2 Ketidakmampuan dalam perilaku sosial adaptif, dan 3 Hambatan perilaku sosial adaptif terjadi pada usia perkembangan yaitu
sampai dengan usia 18 tahun.
2.5.1.2 Penggolongan Anak Tunagrahita