Bendungan Macam-Macam Teknik dalam Permainan Bola Voli

arahnya dikendalikan oleh lawan untuk dapat menghindari block. Block ini merupakan suatu kerjasama yang kompak, sebab bila tidak ada kerjasama yang baik dalam block berkawan, tentu nilainya sama saja dengan block satu. Menurut M. Yunus 1992 : 119, blok merupakan benteng pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Smash Adalah tindakan pukulan terhadap bola yang lurus ke bawah, sehingga bola akan bergerak dengan cepat dan menukik melewati atas jaring menuju ke lapangan lawan.

2.3 Tinjauan Teknik Dasar Smash

Pengusaan teknik dasar smash dalam permainan bola voli sangat penting, keberhasilan suatu regu dalam memenangkan pertandingan bola voli banyak ditentukan oleh smash. Sebab smash merupakan cara termudah untuk memenangkan angka, seperti yang dikemukakan Dieter beutelstahl 2003:23, kalau pemain hendak memenangkan pertandingan bola voli, mereka harus meguasai teknik smash yang sempurna. Dalam permainan bola voli smash berguna sebagai alat penyerangan yang paling mematikan seperti yang dikatakan oeh M.Yunus 1992:108, smash merupakan pukulan yang utama dalam penyerangan dalam usaha mencapai kemenangan. Oleh karena itu setiap pemain dalam satu team harus benar-benar mengusai smash dengan baik, karena smash merupakan serangan utama. Untuk dapat melakukan smash semi yang baik, harus memenuhi beberapa persayaratan yaitu: a Arahkan smash ke tempat yang lemah. b Arahkan smash ke tempat yang kosong sesuai pola yang dipergukan oleh lawan. c Arahkan bola antara dua pamain defender. d Sasaran smash ke tempat pemain bertahan yang sedang maju ke samping. e Buat sasaran yang tepat dimana defender akan mengambil bola harus bergerak terlebih dahulu. f Pukul bola diatas pengeblok yang lemah.

2.3.1 Sikap Dasar Melakukan Smash

Dalam melakukan pukulan smash seorang Smasher harus melalui tiga gerakan yang terkoordinasi dengan baik dan merupaan suatu kesatuan gerakan yang harmonis yaitu dari sikap permulaan sikap, saat perkenaan sampai, sikap akhir. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut : a Sikap Permulaan Pengambilan awalah atau ancang-ancang yaitu mengambil sikap siap dengan jarak yang cukup dari jaring 3-4 m. pada saat akan melakukan langkah kedepan terlebih dahulu melakukan langkah-langkah kecil di tempat. Langkah ini dimaksudkan agar pada saat badan telah dalam batas setinbang atau pada saatnya untuk bergerak ke depan. Sesudah itu dilanjutkan dengan langkah ke depan dan agar tetap dijaga disamping kontinyuitas juga letak bahu kiri yang relatif akan selalu berada lebih dekat net jaring dari pada bahu kanan.

Dokumen yang terkait

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan otot lengan, Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Smash Semi Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Kalibeber Wonosobo Tahun 2008

0 12 74

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi terhadap Kemampuan Smash pada Klub Bola Voli Ivokas Kabupaten semarang Tahun 2011

0 11 100

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi terhadap Kemampuan Smash pada Klub Bola Voli Ivokas Kabupaten semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Power Otot tungkai, Power Otot lengan Dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Pemain Putra Klub Ivokas Kabupaten Semarang Tahun 2010.

0 0 2

(Abstrak)HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 2 83

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 90

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 65