Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Smash Semi Sumbangan Kekuatan Otot Lengan terhadap Hasil Smash Semi

terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013. Besarnya sumbangan kekuatan otot lengan terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013 tersebut dapat dilihat dari koefisien determinasi R square yang diperoleh kekuatan otot lengan pull terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013 sebesar 38,5 dan kekuatan otot lengan push terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013 sebesar 59,9. Kekuatan otot lengan memiliki peran untuk memberikan tenaga sewaktu mengayunkan lengan guna memukul bola yang sekeras-kerasnya. Beutelstahl 1984:24 menyatakan bahwa kekuatan otot lengan yang tinggi menyebabkan lengan dapat terjulur kaku dan menyentuh bola guna memukulnya dengan keras. Tingginya kontribusi yang diberikan oleh kekuatan otot lengan terhadap hasil smash dalam permainan bola voli disebabkan karena pukulan smash membutuhkan kekuatan otot lengan untuk mendorong bola yang sebanding dengan jarak smash yang harus dilakukan. Dengan kekuatan otot lengan yang tinggi, maka akan memungkinkan seorang pemain untuk dapat smash pada jarak smash yang relatif jauh tersebut sehingga kemungkinan masuknya bola ke dalam daerah sasaran lebih besar. Berbeda halnya denga seorang pemain yang memiliki kekuatan otot lengan relatif kecil, kemungkinan besar smash yang dihasilkan akan tidak menjangkau daerah sasaran. Oleh karena itu seorang pemain bola voli harus memperhatikan kekuatan otot lengannya agar mampu melakukan smash guna memenangkan suatu pertandingan.

4.2.3 Sumbangan Kelentukan Togok terhadap Hasil Smash Semi

Kelentukan adalah gerakan peregangan atau rentangan yang dilakukan dengan elastisitas maksimal pada persendian dan jaringan otot. Kelentukan merupakan salah satu komponen kondisi yang sangat menunjang dalam pencapain prestasi secara opimal. Kelentukan dalam arti gramatikal adalah kemampuan melakukan gerak dengan sudut yang luas amplitudo yang besar. Kelentukan atau flexsibility adalah keefektifan seseorang dalam penyesuaian dirinya untuk melakukan segala aktivitas tubuh dengan penguluran seluas-luasnya terutama otot-otot, ligamen disekitar persendian M.Sajoto, 1995:58 Berdasarkan analisa data menunjukkan bahwa ada sumbangan yang signifikan antara kelentukan togok terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013. Besarnya sumbangan kelentukan togok terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013 tersebut dapat dilihat dari koefisien determinasi R square yang diperoleh yaitu 0,728 atau 72,8. Dengan kelentukan yang seluas mungkin dengan tingkat terjadinya cedera sekecil mungkin. Dengan kelentukan yang baik maka hal-hal yang tidak diinginkan akan dapat terhindar yaitu adanya cidera dalam olahraga paling tidak dapat dihindarkan atau meminimalkan. Hal ini seperti dikemukakan oleh M. Sajoto 1995:9 bahwa kelentukan adalah efektifitas seseorang dalam penyesuaian diri untuk segala efektifitas dengan penguluran tubuh yang luas.

4.2.4 Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan,

Kelentukan Togok terhadap Hasil Smash Semi Ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan dalam melakukan smash hukuman diantaranya adalah kekuatan tungkai, kekuatan lengan dan kelentukan togok. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian ini dimana kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kelentukan togok memberikan sumbangan cukup besar terhadap hasil smash semi pada pemain klub bola voli putra IVOKAS Kabupaten Semarang tahun 2013. Diantara kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kelentukan togok yang memberikan sumbangan paling besar terhadap hasil smash semi dalam permainan bola voli adalah kelentukan togok kemudian diikuti oleh kekuatan otot lengan dan yang terakhir adalah kekuatan otot tungkai. Secara bersama-sama kekuatan otot tungkai, kekuatan otot lengan dan kelentukan togok memberikan sumbangan sebesar 71,8. Kekuatan otot yang baik diperlukan oleh seorang pemain bola voli agar dapat melakukan smash secara baik dan tepat sasaran. Sebab smash semi merupakan smash yang membutuhkan tenaga yang cukup besar dari bagian-bagian tubuh yang terkoordinasi, sehingga mampu menghasilkan kekuatan, yang disalurkan lewat pangkal bahu, lengan lalu ke jari- jari tangan untuk menolakan bola ke daerah sasaran. Pengaturan tenaga saat melakukan smash dengan memperhatikan jarak smash dengan daerah sasaran. Alur gerakan yang berhubungan dan berurutan dari bagian tubuh yang bersangkutan, awalan langkah ke depan mulai pelan-pelan sejak bola mengarah ke pengumpan dan begitu bola diumpan oleh pengumpan smasher segera meloncat dan memukul

Dokumen yang terkait

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai, Kekuatan otot lengan, Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Hasil Smash Semi Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Bola Voli MAN Kalibeber Wonosobo Tahun 2008

0 12 74

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi terhadap Kemampuan Smash pada Klub Bola Voli Ivokas Kabupaten semarang Tahun 2011

0 11 100

Sumbangan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi terhadap Kemampuan Smash pada Klub Bola Voli Ivokas Kabupaten semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Power Otot tungkai, Power Otot lengan Dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Smash Normal Dalam Permainan Bola Voli Pada Pemain Putra Klub Ivokas Kabupaten Semarang Tahun 2010.

0 0 2

(Abstrak)HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 2 83

(ABSTRAK) SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU, KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 1 90

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SMASH NORMAL DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA ATLET KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 65