Uji Normalitas Data Uji Homogenitas Data

48.9850, mode = 36.79 a , standart deviasi = 10.00073, nilai minimum = 36.79, nilai maksimal = 64.22. Variabel kekuatan otot tarik lengan, N = 6, mean = 50.0017, median = 44.7200, mode = 44.00, standart deviasi = 10.00079, nilai minimum = 41.11, nilai maksimal = 64.17. variabel kelentukan articulatio talocruralis, N = 6, mean = 50.0017, median = 48.2850, mode = 36.33 a , standart deviasi = 10.00042, nilai minimum = 36.33, nilai maksimal = 63.88, variabel waktu tempuh, N = 6, mean = 50.0017, median = 44.7300, mode = 43.65, standart deviasi = 9.99683, nilai minimum = 42.47, nilai maksimal = 67.03.

4.1.2 uji persyaratan analisis

Uji persyaratan analisis ini meliputi : 1 uji normalitas data, 2 uji homogenitas, 3 Uji linieritas data dan 4 uji keberartian model.

4.1.2.1 Uji Normalitas Data

Uji ini dimaksudkan untuk melihat apakah beberapa sampel yang telah diambil berasal dari populasi yang sama populasi data berdistribusi normal . Uji normalitas data dalam penelitian ini dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Apabila hasil perhitungan diperoleh probabilitas p lebih besar daripada taraf kesalahan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Apabila hasil perhitungan diperoleh probabilitas p lebih kecil daripada taraf kesalahan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini : Seperti tabel 2 di bawah, diperoleh nilai kolmogorof smirnov untuk data kekuatan otot dorong lengan sebesar 0,358 dengan probabilitas 1.000 0,05, yang berarti bahwa data tersebut berdistribusi normal. Untuk data kekuatan otot tarik lengan diperoleh nilai kolmogorof smirnov sebesar 0,839 dengan probabilitas sebesar 0,482 0,05, yang berarti data tersebut berdistribusi normal. untuk data kelentukan articulatio talocruralis diperoleh nilai kolmogorof smirnov sebesar 0,433 dengan probabilitas sebesar 0,992 0,05, yang berarti data tersebut juga berdistribusi normal. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa ketiga data tersebut berdistribusi normal. Dan untuk data waktu tempuh renang diperoleh nilai colmogorof smirnov sebesar 0,806 dengan probabilitas sebesar 0,534 0,05, yang berarti data tersebut juga berdistribusi normal. Rangkuman hasil perhitungan Uji Normalitas Berdasarkan rangkuman tabel 2 terlihat bahwa semua variable penelitian penyebaran datanya berdistribusi normal. Table 2

4.1.2.2 Uji Homogenitas Data

Uji Homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel- sampel dalam penelitian ini berasal dari varians yang sama dan uji ini merupakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 6 6 6 6 50.0000 50.0017 50.0017 50.0017 10.00073 10.00079 10.00042 9.99683 .146 .343 .177 .329 .146 .343 .177 .329 -.125 -.204 -.135 -.226 .358 .839 .433 .806 1.000 .482 .992 .534 N Mean Std. Deviation Normal Parameters a,b Absolute Positive Negative Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed Kekuatatan dorongan lengan Kekuatan otot tarik lengan Kelentukan Sendi Pergelangan kaki Waktu Tempuh Test distribution is Normal. a. Calculated from data. b. prasyarat bila uji statistik infrensial hendak dilakukan Singgih Santoso, 2005 : 209 , uji homogenitas dalam penelitian ini dengan menggunakan Chi-Square dan dengan ketentuan : Apabila hasil perhitungan diperoleh probabilitas p lebih besar daripada taraf kesalahan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data yang di peroleh mempunyai varians yang sama atau homogen. Apabila hasil perhitungan diperoleh probabilitas p lebih kecil daripada taraf kesalahan 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen. Adapun dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut : Table 3 Seperti dalam tabel di atas diperoleh nilai chi square untuk data kekuatan otot dorong lengan sebesar 0,000 dengan probabilitas 1.000 0,05, untuk data kekuatan otot tarik lengan dengan nilai chi square sebesar 0,667 dengan probabilitas 0,955 0,05, dan untuk data kelentukan articulatio talocruralis dengan nilai chi square sebesar 0,000 dengan probabilitas 1,000 0,05. Dan untuk data waktu tempuh renang di peroleh nilai chi square sebesar 0,667 dengan probabilitas 0,955 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara Test Statistics .000 .667 .000 .667 5 4 5 4 1.000 .955 1.000 .955 Chi-Square a,b df Asymp. Sig. Kekuatatan dorongan lengan Kekuatan otot tarik lengan Kelentukan Sendi Pergelangan kaki Waktu Tempuh 6 cells 100.0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1.0. a. 5 cells 100.0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1.2. b. keseluruhan data dari semua kelompok penelitian tersebut adalah Homogen atau sampel dalam penelitian ini berasal dari varians yang sama.

4.1.2.3 Uji Linieritas data.

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 12 74

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN 2011

2 13 85

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN

1 5 79

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN OTOT PERUT TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG.

0 2 30

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putri Umur 10 – 14 Tahun Club S2C Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Tinggi Badan, Ketebalan Lemak, dan Panjang Lengan Keseluruhan Dengan Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putra Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN KESELURUHAN, DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER PADA ATLET PUTRI SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan kekuatan otot lengan dan kelentukan articulatio talocruralis terhadap waktu tempuh renang 50 meter gaya punggung pada atlit club Spectrum Semarang tahun 2011.

0 0 1