Penskroan terhadap data yang diperoleh dari angket dalam bentuk data. Setiap jawaban dikuantitatifkan dengan cara memberi
skor 1 sampai 4 untuk masing -masing jawaban. Berdasarkan pembagian kategori diatas, jawaban angket yang
diisi oleh responden mempunyai ketentuan sebagai berikut : 1. Jika responden memilih alternatif jawaban a, diberi skor 4
2. Jika responden memilih alternatif jawaban b, diberi skor 3 3. Jika responden memilih alternatif jawaban c, diberi skor 2
4. Jika responden memilih alternatif jawaban d, diberi skor 1 2. Tahap Pelaksanaan
Melaksanakan ujicoba angket pada siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Weleri Kabupaten Kendal.
3. Tahap Analisis Instrumen Untuk dapat diperoleh angket yang memenuhi kriteria sebagai alat
pengambilan data yang harus valid dan reliabel. Analisis instrumen dilakukan melakukan uji validitas dan reliabilitas.
3.4.1 Validitas
Validitas adalah “suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” Arikunto, 2006:168. Suatu
instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Tinggi
rendahnya validitas instrumen menunjukan sejauh mana data yang
terkumpul tidak menyimpang dari gambaran varibel yang dimaksud.
Untuk mengukur validitas tidaknya setiap faktor dapat dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor faktor tertentu dengan skor total, dengan
menggunakan korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Pearson. Penggunaan rumus ini dikarenakan datanya dalam bentuk
interval atau rasio. Rumus korelasi product moment dengan angka kasar yang
dikemukakan oleh Pearson yaitu sebagai berikut:
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑ Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi antara skor item dengan skor total ∑ X = jumlah skor item
∑ Y = jumlah skor total yang diperoleh N = jumlah responden
∑ X
2
= Jumlah Kuadrat skor item ∑ Y
2
= Jumlah Kuadrat skor total Hasil perhitungan r
xy
dikonsultasikan dengan harga r kritik product moment dengan taraf signifikan 5. Jika harga r
hitung
lebih besar dari r
tabel
maka dikatakan item soal itu valid. Atau dengan melihat hasil masing - masing indikator terhadap total skor konstruk menunjukkan hasil yang
signifikan.
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan terhadap 20 responden N = 20 dan r
tabel
= 0,444 dengan jumlah pertanyaan sebanyak 45 pertanyaan dapat dirangkum per-item sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Hasil uji validitas faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
No. Soal R
hitung R
tabel Keterangan
1 0,574
0,444 Valid
2 0,707
0,444 Valid
3 0,580
0,444 Valid
4 0,617
0,444 Valid
5 0,477
0,444 Valid
6 0,683
0,444 Valid
7 0,708
0,444 Valid
8 0,636
0,444 Valid
9 0,542
0,444 Valid
10 0,626
0,444 Valid
11 0,638
0,444 Valid
12 0,850
0,444 Valid
13 0,647
0,444 Valid
14 0,696
0,444 Valid
15 0,831
0,444 Valid
16 0,891
0,444 Valid
17 0,829
0,444 Valid
18 0,755
0,444 Valid
19 0,622
0,444 Valid
20 0,706
0,444 Valid
21 0,673
0,444 Valid
22 0,902
0,444 Valid
23 0,800
0,444 Valid
24 0,818
0,444 Valid
25 0,614
0,444 Valid
26 0,660
0,444 Valid
27 0,801
0,444 Valid
28 0,843
0,444 Valid
29 0,567
0,444 Valid
30 0,893
0,444 Valid
31 0,825
0,444 Valid
32 0,862
0,444 Valid
33 0,931
0,444 Valid
34 0,691
0,444 Valid
35 0,786
0,444 Valid
36 0,729
0,444 Valid
37 0,878
0,444 Valid
38 0,545
0,444 Valid
39 0,601
0,444 Valid
40 0,916
0,444 Valid
41 0,561
0,444 Valid
42 0,830
0,444 Valid
43 0,810
0,444 Valid
44 0,527
0,444 Valid
45 0,637
0,444 Valid
Butir pertanyaan dikatakan valid karena dari hasil perhitungan diperoleh r
xy
hitung r
tabel
untuk jumlah responden 20 yaitu sebesar 0,444. Dari uji validitas dengan 45 pertanyaan dinyatakan valid. Butir pertanyaan
yang valid digunakan sebagai instrumen penelitian, sehingga pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 45 pertanyaan.
3.4.2 Reliabilitas